Mencuat Lagi, Ini 3 Fakta Mengejutkan Kasus Kecelakaan Emiliano Sala
INDOSPORT.COM - Kasus kecelakaan yang melibatkan pemain Nantes sekaligus rekrutan Cardiff City, Emiliano Sala, belum lama ini kembali mencuat.
Sebuah pemeriksaan (inquest) sudah digelar di Bournemouth Town Hall untuk mengungkap sejumlah fakta kecealakan pesepak bola asal Argentina tersebut.
Ketika banyak orang mengira bahwa kasus ini sudah tutup buku, pada kenyataannya ada beberapa hal maupun fakta yang pada akhirnya diungkap pihak keluarga.
Ibu Emiliano Sala, Mercedes Taffarel, menyampaikan uneg-uneg serta isi hatinya melalui keterangan tertulis yang isinya cukup mengagetkan. Berikut tiga di antaranya.
Nantes Alami Krisis Keuangan
Dalam keterangannya, Mercedes Taffarel membuka asal-usul transfer sang putra dari Nantes menuju Cardiff City.
“Dia sangat mengapresiasi Nantes, lalu sebuah tawaran datang dari Cardiff pada 2018,” kata sang ibu seperti diwartakan FourFourTwo.
Sebagai seorang ibu, ia pun bisa melihat kebahagiaan sang anak ketika kesempatan untuk bermain di Premier League datang. Apalagi pada waktu itu Emiliano Sala merasa sudah tiba waktunya bagi ia mencari pengalaman baru.
Akan tetapi, ada hal yang cukup mengganjal hati Mercedes Taffarel, yakni ketidaksetujuan beberapa pihak di Nantes atas kepergian Emi, sapaan akrab sang pemain.
“Rasanya manajemen Nantes juga mendorong transfer itu karena mereka sedang mengalami masalah finansial. Transfer Emi saat itu adalah yang termahal sepanjang sejarah,
“Hal tersebut seperti jadi faktor pendorong kuat meski pelatih tidak ingin ia pergi. Bulan Desember 2018 sampai Januari 2019 benar-benar tegang,” ungkap Mercedes Taffarel lagi.
Lebih lanjut, ibunda Emi juga menyebut Cardiff City terus mendorong proses transfer tersebut dan di sisi lain Nantes terus meminta kenaikan harga. Sang pemain pun serasa terjebak di tengah situasi pelik itu.
Namun pada akhirnya kesepakatan berhasil diraih, Emiliano Sala yang awalnya sempat ragu-ragu pun setuju juga. Ia pun hengkang ke Cardiff untuk meraih mimpinya meski ada pertentangan dari pelatih dan penggemar.
1. Fakta Lainnya
Sempat Tidak Tahu Kecelakaan
Mercedes Taffarel mengaku dirinya adalah tipe orang tua yang selalu keep contact dengan sang anak sesibuk apa pun itu.
Namun ketika Emiliano Sala tidak menghubunginya, ia justru mengira putranya itu tidur lebih awal setelah sampai ke tempat tujuan. Keluarga pun baru mengetahui kabar pesawatnya hilang kontak dari berita.
Tidak lama setelahnya, mereka langsung turun tangan sendiri secara mandiri untuk mencari lokasi pesawat Emi yang hilang.
Karbon Monoksida
Dalam inquest yang sama, juga dihadirkan keterangan dari pihak forensik yang memeriksa jasad Emiliano Sala.
Menurut keterangan dari ahli patologi, Dr Basil Purdue, Emi menghirup karbon monoksida sesaat sebelum meninggal. Diduga, gas tersebut berasal dari mesin pesawat yang mengalami kerusakan.
Efek hirupan karbon monoksida tersebut pun membuat Emi dan sang pilot pesawat, David Ibbotson, tidak sadarkan diri.
“Dia hampir pasti tidak sadarkan diri pada saat impact terjadi,” jelas Dr Basil Purdue, seperti diwartakan Sky Sports.
Inquest tentang kasus Emiliano Sala ini dijadwalkan masih akan berlangsung selama kurang lebih lima pekan ke depan. Pihak keluarga tahu bahwa waktu tidak dapat diputar kembali. Mereka hanya meminta keadilan atas rasa kehilangan yang begitu mendalam ini.