Menpora Tegaskan Program Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan program naturalisasi untuk perkuat Timnas Indonesia. Amali pun menegaskan bahwa program naturalisasi adalah program jangka pendek.
Menpora, Zainudin Amali memang telah memberikan lampu hijau untuk naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, yakni SAndy Walsh dan Jordi Amat. Dua pemain ini diharapakan bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk waktu dekat.
MenporaZainudin Amali menyampaikan, program naturalisasi pemain sepakbola untuk memperkuat tim nasional Indonesia merupakan program jangka pendek. Pembinaan atlet asli dan pembinaan atlet dari usia dini tetap menjadi prioritas jangka panjang program pemerintah bersama federasi.
"Program naturalisasi ini untuk jangka pendek saja, jangka panjang kita tetap dalam rangka pembinaan asli pemain kita dan untuk pembinaan usia dini," ucap Zainudin Amali.
PSSI dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sedang meminta bantuan kepada pemerintah Menpora Amali, agar mendapatkan bantuan melakukan program naturalisasi terhadap dua pemain bola asing yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
"Terkait naturalisasi, setelah kami mendengarkan alasan yang kuat baik dari PSSI maupun dari pelatih timnas STY, maka proses naturalisasi itu sekarang kami bantu untuk ke instansi yang terkait," ujar Menpora Amali.
Dalam langkah menuju naturalisasi, Menpora Amali mengaku sangat berhati-hati, ia tak ingin program ini kedepannya menimbulkan kesia-siaan belaka.
"Kami sangat ketat terkait naturalisasi, kami tidak mau naturalisasi seperti yang dulu-dulu, kita naturalisasi padahal itu dia tidak berguna dari berbagai faktor untuk timnas kita," urai Menpora Amali menjelaskan.
1. Naturalisasi Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Menpora Amali meminta program naturalisasi ini kedepan harus ada urgensinya serta harus ada yang bertanggung jawab, bukan lagi klub-klub sepakbola melainkan federasinya langsung.
"Dulu klub saja meminta naturalisasi langsung bisa jalan, sekarang tidak, harus dari federasi/PSSI jadi ada yang bertanggung jawab dan kami tanyakan betul apa urgensi dari naturalisasi itu," tambahnya.
"Setelah dijelaskan ternyata durasi mainnya cukup panjang, karena yang akan dinaturalisasi ini bukan pemain yang sedang bermain disini melainkan mereka yang sedang bermain di kompetisi sepakbola Eropa, sehingga secara kualitas mereka bagus untuk timnas kita," tutup Menpora Amali.