Tak Hanya Kepa, Para Kiper Ini Juga Bawa Petaka Saat Jadi Eksekutor Penalti
INDOSPORT.COM - Chelsea harus menelan pil pahit usai Kepa Arrizabalaga gagal melakukan tugasnya di final Carabao Cup alias Piala Liga Inggris kontra Liverpool.
Di partai puncak yang digelar di Wembley, Minggu (27/02/22) malam WIB tersebut, The Blues dan The Reds bermain sama kuat. Bukan hanya itu, gol-gol yang berhasil mereka ciptakan juga sama-sama dianulir wasit.
Setelah proses yang alot dari waktu normal hingga tambahan, penentuan pemenang pad akhirnya diputuskan lewat adu penalti.
Proses eksekusi penalti dari kedua tim pun berlangsung sangat ketat hingga membuat mereka harus sampai ke model sudden death.
Petaka datang ketika Kepa Arrizabalaga turun sebagai penendang ke-11 Chelsea. Bola yang ia tembak menuju gawang Caoimhin Kelleher tenyata melambung ke atas mistar.
Dengan demikian, Liverpool pun tampil sebagai pemenang dari pertandingan dramatis ini. The Reds meraih gelar Piala Liga Inggris ke-9, yang membuat mereka klub tersukses dengan jumlah gelar terbanyak.
Hasil ini sekaligus partai ‘balas dendam’ yang manis bagi The Reds usai sebelumnya dihajar The Blues di final 2005 silam.
Selepas pertandingan semalam, Kepa Arrizabalaga selaku bintang utama di babak adu penalti pun buka suara. Lewat unggahan instagram, ia mengunggah foto ketika sedang dihibur rekan-rekannya di Chelsea.
“Jatuh dan bangkit. Kecewa setelah berusaha keras di turnamen ini. Kami terus berusaha, terima kasih keluarga Chelsea untuk dukungan kalian,” tulisnya pada keterangan foto.
Majunya Kepa sebagai penendang meski berposisi penjaga gawang, bukanlah hal yang aneh meski cukup jarang terjadi.
Sayangnya, Kepa gagal mengukir namanya sebagai kiper yang juga jagoan penalty taker seperti Rene Higuita, Nacho Gonzalez, atau Jose Luis Chilavert.
1. Para Kiper Ini Juga Gagal
Namun di sisi lain, Kepa tentu tidak sendirian sebagai kiper yang membawa petaka untuk timnya karena mengambil tendangan penalti. Dua pemain ini juga mengalami nasib yang kurang lebih serupa.
Siapa saja?
David de Gea
Dikenal sebagai kiper andal milik Manchester United, kemampuan David de Gea menghalau bola atau menghadang penalti lawan tentu tidak perlu dipertanyakan lagi.
Akan tetapi, ada satu titik dalam kariernya yang diisi dengan kepahitan gagal mengeksekusi penalti. Bahkan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah partai besar.
Adalah final Liga Europa 2020-2021, ketika ia dan kiper Villarreal, Geronimo Rulli, harus maju sebagai seorang penendang.
Sama seperti yang dialami Kepa, David de Gea gagal melakukan tugas dengan baik hingga membuat skor akhir penalti 11-10 untuk keunggulan Villarreal. Bola yang ditendangnya mampu ditepis oleh Geronimo Rulli.
Marko Dmitrovic
Kiper Eibar ini ikut turun tangan sebagai eksekutor penalti saat timnya tertinggal 0-1 oleh Cadiz. Meski bukan di event akbar seperti David de Gea, tendangannya juga sangat krusial bagi kelangsungan Los Armeros di LaLiga Spanyol.
Pasalnya, saat itu, tepatnya pada musim 2020-2021 mereka sedang berjuang lolos dari zona degradasi. Kegagalan Marko Dmitrovic pun membuat Eibar kalah 0-1 ketika para pesaingnya yang lain meraih kemenangan.
Pada akhirnya, Eibar finis di posisi buncit klasemen akhir dan lengser ke Segunda Division.