Rusia Kena Hukum FIFA, Eks Klub Ralf Rangnick Ketiban Durian Runtuh
INDOSPORT.COM - Mantan tim asuhan Ralf Rangnick, RB Leipzig bak ketiban durian runtuh setelah Rusia terkena hukuman dari FIFA.
Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, UEFA telah menangguhkan tanpa batas tim nasional Rusia dan tim klub dari kompetisinya.
Keputusan tersebut berdampak pada satu-satunya tim Rusia yang masih terlibat dalam kompetisi klub UEFA musim ini. Spartak Moscow diundi pada 25 Februari untuk menghadapi tim Jerman RB Leipzig di Babak 16 Besar Liga Europa.
Akan tetapi mereka tidak akan turun lapangan kecuali situasinya berubah secara dramatis sebelum leg pertama yang dijadwalkan pada 10 Maret.
Kepala Sepak Bola Red Bull, Oliver Mintzlaff, mengantisipasi langkah UEFA dan dikutip oleh akun twitter resmi RB Leipzig yang menyatakan bahwa ia mengharapkan seri Liga Eropa dibatalkan.
Itu secara resmi terjadi ketika UEFA mengumumkan keputusan bersamanya dengan FIFA untuk melarang klub Rusia dan Rusia dalam pernyataan mereka pada 28 Februari.
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunti peryataan tersebut dilansir dari Sportingnews.
UEFA juga kemudian mengkonfirmasi bahwa keputusannya membuat Spartak Moscow tersingkir dari Liga Europa dengan RB Leipzig bak ketiban durian runtuh dengan otomatis maju ke perempat final.
Sementara itu tidak ada klub Rusia lainnya yang berhasil mencapai Babak 16 besar dari dua kompetisi UEFA lainnya yaitu Liga Champions dan Liga Konferensi.
Juga tidak ada klub Rusia yang saat ini bersaing di Liga Champions wanita UEFA atau di babak 16 besar UEFA Youth League.
1. Bisakah skorsing klub Rusia memengaruhi musim 2022-23?
Jika sanksi skorsing UEFA berlaku hingga musim depan, larangan itu jelas akan meluas ke kompetisi klub 2022-23 dengan babak kualifikasi dimulai pada musim panas 2022.
Pada musim kompetisi putra terbaru, Rusia memiliki dua klub yang terlibat dalam Liga Champions UEFA atau dalam tahap kualifikasi turnamen (FC Zenit dan Spartak Moscow).
Satu tim di Liga Eropa UEFA (Lokomotiv Moskow), dan dua di Liga Eropa UEFA (Lokomotiv Moskow). Liga Konferensi Eropa (Rubin Kazan dan Sochi).
Spartak Moscow turun ke Liga Europa setelah gagal melaju ke fase grup Liga Champions. Itu melanjutkan untuk memenangkan grup penyisihan grup Liga Europa di depan Napoli, sehingga lolos ke babak sistem gugur 16 besar turnamen.
Satu hari setelah invasi Rusia ke Ukraina, Spartak masih dimasukkan dalam undian UEFA untuk babak 16 besar Liga Europa, dan dipasangkan dengan klub Jerman RB Leipzig dan mantan pelatihnya Domenico Tedesco.