Inter Milan Dibuat Tak Berkutik, Pelatih AC Milan Ungkap Strateginya
INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan rahasia kenapa timnya bisa tampil lebih dominan dari Inter Milan di semifinal Coppa Italia.
Bertanding di San Siro, Rabu (02/03/22) dini hari WIB baik AC Milan maupun Inter Milan sebenarnya bermain serius dalam Derby della Madonnina jilid ketiga musim ini.
Starting XI terbaik pun diturunkan oleh kedua pelatih, Stefano Pioli dan Simone Inzaghi.
Bermain dengan ambisi besar untuk mendapatkan trofi musim ini, Rossonerri dan Nerazzurri menerapkan permainan menekan sejak menit awal.
Kedua tim tersebut saling jual beli serangan, namun AC Milan mampu tampil lebih mendominasi dengan menciptakan banyak peluang.
Walaupun begitu pertahanan Inter Milan masih terlalu sulit untuk ditembus Rafael Leao dkk. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua dimulai, permainan menjadi semakin menarik. Inter Milan yang punya misi untuk balas dendam menginisiasi penyerangan.
Namun pasangan Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu yang menggantikan Alessio Romagnoli tampil cemerlang dengan mematahkan serangan Lautaro Martinez dkk.
1. Rahasia AC Milan Acak-acak Pertahanan Inter Milan
Tak mau kalah, AC Milan kembali menekan sang adik. Berbagai peluang diciptakan oleh Alessandro Florenzi dkk.
Namun pertandingan berakhir dan skor masih tetap imbang 0-0.
Secara permainan, AC Milan bisa dikatakan lebih mendominasi Inter Milan di laga kali ini walaupun Si Ular punya catatan penguasaan bola lebih baik dengan 58 persen berbanding 42 persen untuk Rossonerri.
Namun dari segi peluang mencetak gol, AC Milan merajai dengan 13 kesempatan yang diciptakan dan 3 diantaranya membahayakan gawang Samir Handanovic.
Sementara itu, Inter Milan cuma bisa menciptakan 7 peluang, dua diantanyanya mengancam Mike Maignan.
Punya pola permainan yang bisa mengacak-acak pertahanan Inter Milan, pelatih Stefano Pioli mengungkapkan rahasianya.
“Kami membangun serangan dengan enam pemain karena kami tahu bahwa Inter akan menerapkan pressing tinggi untuk menekan kami, sehingga ini akan meninggalkan 4v4 di depan dan dengan ini kami menciptakan masalah untuk pertahanan mereka," kata Pioli dikutip dari Milan News.
"Kami menciptakan peluang, saya mengharapkan situasi tertentu. Kami banyak menciptakan kesempatan mencetak gol dan sedikit menimbulkan eror di laga kali ini,” ungkap Pioli menjelaskan.
2. Langkah Berat AC Milan di Liga Italia
Hasil ini membuat kedua tim masih punya peluang sama besar untuk lolos ke partai final Coppa Italia.
Inter Milan akan balik 'menjamu' AC Milan kala leg kedua digelar pada 20 April 2022 mendatang.
Namun sebelum itu, AC Milan masih harus menjalani sejumlah laga berat di kompetisi Liga Italia. Salah satunya laga melawan Napoli pada hari Senin (07/03/22) mendatang.
Laga ini akan menjadi ajang perebutan kembali posisi puncak klasemen Serie A yang telah direbut Napoli usai mengalahkah Lazio di laga sebelumnya.
Napoli berhasil merebut posisi puncak dan kini mengantongi 57 poin yang sama dengan AC Milan. Kemenangan di laga itu berarti anak asuh Stefano Pioli tak hanya kembali ke jalur juara namun juga menjauh dari rival abadi mereka Inter Milan.