x

Pochettino dan Ten Hag Sulit, Man United Pilih Dekati Pelatih Tim Gurem Inggris

Rabu, 2 Maret 2022 15:25 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Prio Hari Kristanto
Selain nama Mauricio Pochettino dan Erik Ten Hag, kini pelatih muda Liga Inggris, Graham Potter, dikabarkan juga dilirik kubu Manchester United.

INDOSPORT.COM - Selain nama Mauricio Pochettino dan Erik Ten Hag, kini pelatih muda Liga Inggris, Graham Potter, dikabarkan juga dilirik kubu Manchester United. 

Ketertarikan Man United terhadap Graham Potter bukan tanpa alasan. Potter adalah pelatih yang sedang banyak diperbincangkan di Inggris saat ini.

Bagaimana tidak, dengan skuad yang pas-pasan ia mampu membuat Brighton & Hove Albion bermain atraktif dan bersaing dengan klub-klub besar di Liga Premier Inggris.

Baca Juga
Baca Juga

Pep Guardiola merupakan salah satu pengagum berat Potter dan tim yang telah dia bangun. Pada bulan Januari tahun lalu setelah City mengalahkan Seagulls 1-0 di Stadion Etihad, Guardiola mengungkapkan pujiannya terhadap Potter. Ia menyebut bahwa Brighton dilatih oleh "manajer Inggris terbaik saat ini".

Sementara itu, Jurgen Klopp juga turut melemparkan pujian kepada Potter, Klopp mengatakan “Dia memiliki semua yang Anda butuhkan.”

“Dia memiliki gagasan yang jelas tentang sepak bola dan dia melakukan pekerjaan yang brilian." 

Baca Juga
Baca Juga

"Dia telah membawa identitas yang jelas tentang bagaimana dia ingin timnya bermain. Dia adalah seorang inovator dan petualang,” ungkap Klopp.


1. Awali Karier di Luar Inggris

Graham Potter, pelatih incaran Manchester United, saat masih di Ostersund.

Tidak seperti lazimnya pelatih Inggris lain, Graham Potter memulai karier manajerialnya di klub divisi empat Liga Swedia, Ostersund. Ia menandatangani kontrak tiga tahun pada Desember 2011.

Di bawah asuhan Potter, Ostersund berhasil tiga kali promosi dan bertengger di liga utama Swedia, Allvenskan. Bersama Potter pula, Ostersund berhasil memenangkan Piala Svenska, dan membawa mereka ke Liga Europa.

Perjalanan Ostersund di kompetisi Eropa juga di luar dugaan, mereka berhasil lolos dari fase grup setelah mengandaskan Arsenal 2-1 di Emirates.

Setelah sukses di Swedia Potter memilih pulang kampung ke Inggris. Pada tahun 2018 ia dikontrak Swansea City selama satu musim, sebelum akhirnya pindah ke Brighton, di mana karier kepelatihannya semakin matang.


2. Disarankan Hengkang

Graham Potter, pelatih incaran Manchester United, saat masih di Ostersund.

Menurut mantan manajer Brighton & Hove Albion Gus Poyet, Potter akan sulit untuk menolak godaan kursi panas di Old Trafford, jika dia ditawari kontrak sebagai pelatih permanen Man United musim depan.

"Jika Graham Potter ditawari pekerjaan di Man United maka dia harus pergi," kata Poyet, dikutip dari Four Four Two.

"Maaf Brighton, tapi begitulah situasinya. Apakah dia memiliki profil seperti yang akan dicari Man United?

Baca Juga
Baca Juga

“Saya tidak begitu yakin. Saya tidak berbicara tentang sepak bola yang dia mainkan atau kepribadiannya karena Man United biasanya mencari pelatih dengan pengalaman lebih besar di tim besar, terutama memenangkan gelar.”

“Saya kira pelatih perlu pergi ke suatu tempat untuk memenangkan gelar, jika Anda tidak melatih tim top, Anda tidak akan menang,” pungkas Poyet.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Manchester United, sebelumnya Potter juga dikaitkan dengan rumor kepindahannya ke rival Liga Inggris, Tottenham dan Everton, tetapi ia memilih untuk tetap bertahan di Amex Stadium bersama Brighton.

Bursa TransferManchester UnitedMauricio PochettinoLiga InggrisBerita Liga InggrisBerita Bursa TransferErik ten Hag

Berita Terkini