Timnas Rusia Kembali Dihantam Sanksi Setelah Negaranya Melakukan Invasi ke Ukraina

Rabu, 2 Maret 2022 18:05 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Juni Adi
Gelandang Timnas Rusia, Denis Cheryshev Gelandang Timnas Rusia, Denis Cheryshev

INDOSPORT.COM - Timnas Rusia kembali mendapat sanksi akibat konflik negaranya dengan Ukraina. Setelah FIFA dan UEFA kini giliran apparel resmi mereka, Adidas yang menjatuhkan hukuman.

Adidas yang merupakan raksasa apparel olahraga asal Jerman, yang sekaligus pemasok seragam olahraga timnas Rusia sejak 2018. Resmi menangguhkan produknya terhadap Negeri Beruang Merah.

Setelah beramai-ramai menjatuhkan sanksi untuk Rusia mereka juga ikut ambil bagian dalam menjatuhkan hukuman untuk negara Putin.

Adidas sendiri dikenal sebagai salah satu sponsor besar yang telah hilang dari negara itu sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, yang dimulai pekan lalu.

Keputusan itu sejalan dengan isolasi dari beberapa badan olahraga dunia maupun eropa, yang memilih “putus” dengan Rusia setelah Invasi terjadi.

Hal itu tak lepas dari jumlah korban tewas yang meningkat, termasuk kabar terbaru yang menewaskan dua pemain sepak bola asal Ukraina.

Baca Juga
Baca Juga

Adidas yang merupakan raksasa apparel olahraga asal Jerman, yang sekaligus pemasok seragam olahraga timnas Rusia sejak 2018. Resmi menangguhkan produknya terhadap Negeri Beruang Merah.

Setelah beramai-ramai menjatuhkan sanksi untuk Rusia mereka juga ikut ambil bagian dalam menjatuhkan hukuman untuk negara Putin.

Adidas sendiri dikenal sebagai salah satu sponsor besar yang telah hilang dari negara itu sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, yang dimulai pekan lalu.

Keputusan itu sejalan dengan isolasi dari beberapa badan olahraga dunia maupun eropa, yang memilih “putus” dengan Rusia setelah Invasi terjadi.

Hal itu tak lepas dari jumlah korban tewas yang meningkat, termasuk kabar terbaru yang menewaskan dua pemain sepak bola asal Ukraina.


1. Dihukum FIFA

FIFA.

Diketahui FIFA dan UEFA sebelumnya telah menangguhkan keikutsertaan klub maupun tim nasional Rusia dari semua kompetisi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Itu berarti Rusia tidak akan menghadapi Polandia di semifinal play-off Piala Dunia bulan depan, dan harus mengubur mimpinya itu untuk tampil  di Qatar 2022.

Tim wanita mereka juga tidak akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa musim panas ini, sementara Spartak Moscow telah kehilangan tempat mereka di fase knock-out Liga Europa.

Sebuah pernyataan yang dikutip juga dari express.co.uk berbunyi: 

"Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, serta mempertimbangkan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini secara resmi melarang timnas maupun klub rusia bertanding dibawah naungan kami.

"Keputusan ini diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang masing-masing adalah badan pembuat keputusan tertinggi.

"Sepak bola sepenuhnya besatu dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina.

"Presiden FIFA dan UEFA berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola kembali menjadi alat persatuan dan perdamaian."


2. Vladimir Putin Ikutan Kena Hukuman

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pernyataan itu meguatkan bahwa sikap dari Adidas, FIFA dan UEFA tidak akan berubah dalam waktu dekat kecuali, Rusia menghentikan upaya invasinya.

Selain dari dunia sepak bola Rusia juga mengalami tekanan dari olahraga lain seperti badminton yang juga melarang atlet Rusia manggung.

Vladimir Putin juga dilepas dari sabuk hitamnya yang notabene merupakan gelar kehormatan dalam dunia taekwondo oleh Federasi Taekwondo dunia.


3. Kerugian Lain Dalam Olahraga

Pemain Timnas Rusia, Artem Dzyuba.

UEFA telah mencopot kehormatan Rusia sebagai tuan rumah final Liga Champions 2022, yang sebelumnya digelar di Gazprom Arena di St. Petersburg. Dan dialihkan di Stade de France di Paris.

Kesepakatan sponsor badan pengatur dengan Gazprom, senilai sekitar £33 juta (€40 juta) per musim, juga telah dihentikan.

RusiaFIFAUkrainaBola Internasional

Berita Terkini