Dicap Pengkhianat, Bomber Juventus Dusan Vlahovic ‘Diserang’ Ultras Fiorentina
INDOSPORT.COM – Bomber anyar Juventus, Dusan Vlahovic, mendapat pesan mengerikan dari pendukung garis keras Fiorentina dalam kunjungannya ke Artemio Franchi pada semifinal Coppa Italia, Kamis (03/03/22).
Pertandingan semalam menandai pertama kalinya Dusan Vlahovic menginjakkan kaki ke kandang klub lamanya Fiorentina sejak resmi berseragam Juventus pada bursa transfer musim dingin lalu.
Sayangnya, momen pertemuan kembali Dusan Flahovic dengan publik Artemi Franchi tak seindah yang dibayangkan. Pasalnya, penyerang berkebangsaan Serbia itu justru dianggap sebagai pengkhianat
Dilansir dari The Sun, sekelompok ultras Fiorentina diketahui memasang spanduk di luar stadion Artemi Franchi guna menyambut kedatangan Dusan Vlahovic bersama armada Max Allegri.
Spanduk tersebut berisi pesan hinaan kepada Vlahovic yang dianggap sudah berani mengkhianati dukungan penggemar dengan memilih hijrah ke Turin bersama Juventus.
Salah satu pesan menohok itu berbunyi, “Penjaga Anda tidak akan menyelamatkan hidup Anda. Matilah Anda!”
Spanduk lainnya juga berbunyi, “Rasa hormat tidak diperoleh dengan mencetak gol. Sialan.”
Di sisi lain, spanduk-spanduk hinaan terhadap Vlahovic ini rupanya juga diketahui oleh pihak Fiorentina. Namun, La Viola memilih cuci tangan soal masalah ini.
“Hal-hal seperti itu bukan bagian dari sejarah atau budaya kami,” demikian bunyi pernyataan tegas Fiorentina.
1. Dusan Vlahovic Dicap Pengkhianat oleh Ultras Fiorentina
Dipahami bahwa suporter Fiorentina ini masih belum terima dengan kepindahan Vlahovic ke Jventus pada Januari kemarin. Pasalnya, Vlahovic sebelumnya sempat dianggap pahlawan untuk tim kesayangan mereka.
Vlahovic menikmati kesuksesan luar biasa bersama La Viola selama empat tahun masa baktinya di Artemio Franchi. Dia berhasil mengoleksi 49 gol dan delapan assist dalam 108 penampilan di semua kompetisi.
Penampilan yang apik ini membuat Vlahovic diminati banyak klub raksasa Eropa. Salah satunya Arsenal, yang bersaing ketat dengan Juventus mengamankan striker bernilai 62 juta pounds itu.
Vlahovic akhirnya memutuskan menerima pinangan Juventus, yang notabenes rival langsung Fiorentina di Serie A Italia. Andaikan dia pindah ke Arsenal mungkin akan lain ceritanya.
Bersama Juventus, ketajaman Vlahovic mencetak gol belum hilang. Striker 22 tahun itu mencatatkan total empat gol dan satu assist dalam enam pertandingan di semua kompetisi untuk Bianconeri.
2. Vlahovic Mati Kutu Lawan Fiorentina
Meski dihadang dengan hinaan bertubi-tubi, Dusan Vlahovic tetap mampu memberikan permainan terbaik untuk Juventus selama 90 menit pertandingan itu
Sayangnya, Vlahovic gagal mencetak gol ke gawang Fiorentina karena gerakannya lebih sering dimatikan oleh kompatriotnya, Nikola Milenkovic.
Selain itu, tim tuan rumah tampil sedikit lebih dominan. La Viola mengusai 55% aliran bola sembari bisa melepas 22 tembakan. Juventus hanya punya enam percobaan dan satu diantaranya tepat sasaran.
Mozo Football mencatat, Vlahovic menyelesaikan 4 dribble, memenangkan 10 dari 14 duel udara dan mengalami tiga pelanggaran lebih banyak dibandingkan pemain Juventus lainnya melawan Fiorentina.
Laga berakhir degan skor tipis 0-1 untuk keunggulan Il Bianconeri. Kemenangan ini dianggap sebuah keberuntungan karena datang dari gol bunuh diri Lorenzo Venuti di injury time babak kedua.
Juventus pun sekarang seakan sudah menjejakkan satu kaki di partai puncak Coppa Italia. Saat leg kedua nanti dimainkan, Si Nyonya Tua punya keunggulan dalam hal agregat skor dan juga gol tandang.