Meski Tak Beri Kontribusi Konkret, Guardiola Puji Peran Besar Gelandang Arsenal
INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkap pentingnya peran pemain muda Norwegia, Martin Odegaard di lini tengah Arsenal pada musim 2021/2022.
Arsenal kini memiliki pemain yang cukup penting untuk mengisi lini tengah, selepas kehadiran gelandang asal Norwegia, Martin Odegaard beberapa waktu silam.
Kehadiran pemain yang satu ini mampu membawa The Gunners meraih hasil positif dengan kemenangan di tiga laga belakangan.
Arsenal mampu memenangi dua laga kontra Wolverhampton Wnaderers dan satu laga lainnya menghadapi tim promosi, Brentford.
Kendati demikian, Martin Odegaard memang tak memberi kontribusi dalam gol maupun umpan dalam beberapa pertandingan belakangan.
Bahkan, kemampuan sang pemain untuk mengatur serangan layak dipertanyakan lantaran statistik yang kurang cemerlang.
Sejak laga boxing day atau laga di akhir tahun, Odegaard tidak mengemas satupun assist dan dia juga terakhir mencetak gol pada Desember silam.
Namun demikian, kehadiran sang pemain layak diapresiasi, mengingat posisinya yang tak tergantikan.
Hal ini disoroti oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seperti dilansir dari Mirror.
Menurut eks pelatih Barcelona ini, statistik yang ditunjukkan Odegaard bahkan tidak menceritakan peran penting sang pemain untuk Arsenal.
1. Meski Tak Unggul Secara Statistik Pep Guardiola Puji Odegaard
“Ada pemain yang membuat klub bermain baik, tetapi bukan dalam hal statistik,” ujar Guardiola.
“Statistik ini tidak ada sebelumnya dan ini adalah masalah dunia, tak hanya dalam sepak bola, pemain hanyalah berapa banyak gol yang mereka cetak,” imbuhnya.
Sebenarnya, Pep Guardiola tidak mengarahkan secara spesifik kepada Odegaard, tetapi pemain yang satu ini adalah pembagi bola nomor satu di Arsenal, meskipun angka statistik tidak menunjukkan demikian.
Martin Odegaard bermain di belakang Alexandre Lacazette tetapi tidak beroperasi sebagai pemain nomor 10 tradisional yang mampu mendikte permainan dari tempat yang lebih dalam.
Kendati demikian, sang pemain gagal menempatkan 10 dari 73 umpan yang dibuat, kendati bermain di semua area lapangan.
Odegaard dalam pertandingan ini mampu membuat umpan saat tertekan lawan dari rekan se-timnya ketika menempatkan banyak umpan yang lebih progresif.
Sang pemain kerap kali hilang dari radar, tetapi kemampuan Mikel Arteta dalam meramu tim bisa membuat Odegaard tampil dalam level yang tinggi.
2. Martin Odegaard Digadang-Gadang Jadi Kapten Baru Arsenal
Selain itu, sang pemain digadang-gadang sebagai kapten masa depan, seiring dengan keinginan Arsenal untuk mencari kapten permanen.
Sebelumnya, ban kapten Arsenal dipegang oleh penyerang asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang.
Sang pemain kini sudah bergabung dengan klub raksasa Katalunya, Barcelona.
“Odegaard punya kualitas untuk melakukannya, tentu saja,” ujar Arteta.
“Berbicara soal permainannya di tim nasional dan bagaimana mereka berbicara kepadanya. Dia berjalan di koridor dan semua orang mencintainya.
“Odegaard adalah pemain yang baik, rendah hati dan bagaimana mereka melakukannya. Ini sangat alami dan semuanya akan datang,” imbuh mantan asisten pelatih Manchester City ini.