Pioli Dilirik Madrid, Intip 3 Pelatih Nganggur Banjir Gelar yang Bisa Direkrut AC Milan
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pelatih nganggur dengan banyak gelar yang bisa dipilih AC Milan andai Stefano Pioli resmi hengkang dan perkuat klub kota Madrid.
Sebelumnya, klub raksasa Liga Spanyol, Atletico Madrid secara mengejutkan dilaporkan ingin membajak pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli.
Stefano Pioli memang sukses menarik perhatian para petinggi Atletico Madrid setelah berhasil membuat AC Milan berkembang pesat sejak 2019 lalu.
Di musim 2021-2022 ini, AC Milan besutan Stefano Pioli sempat memuncaki klasemen Liga Italia usai mengalahkan rival sekota sekaligus juara bertahan musim lalu, Inter Milan.
Meski saat ini turun di urutan kedua klasemen sementara, namun setidaknya Setan Merah Italia itu punya harapan memenangi scudetto jika mampu tampil konsisten.
Berbeda dengan Atletico Madrid besutan Diego Simeone yang justru tampil jeblok pada musim ini.
Meski sukses menjuarai Liga Spanyol musim lalu, kini mereka justru terjebak di posisi kelima klasemen.
Performa impresif Stefano Pioli kala menangani AC Milan, tampaknya membuat Atletico Madrid tertarik untuk memboyong sang allenatore.
Dilansir dari Sempre Milan, Atletico Madrid bahkan diklaim sudah melakukan pergerakan untuk membajak Stefano Pioli dari AC Milan.
Atletico diwakili oleh Sporting Director mereka yakni Andrea Berta dikabarkan telah menghubungi agen Pioli via telepon. Akan tetapi, hingga kini belum diketahui apa hasil dari pembicaraan tersebut.
Andai benar akan ditinggalkan Stefano Pioli, tentu akan jadi kerugian besar buat AC Milan lantaran sang pelatih merupakan sosok vital dalam kebangkitan Rossoneri beberapa tahun terakhir.
Namun jika resmi ditinggal, AC Milan bisa melirik tiga pelatih banjir gelar yang masih menganggur berikut ini untuk jadi alternative.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Ronald Koeman
Nama pertama adalah Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda tersebut masih berstatus pengangguran saat ini setelah terakhir kali menjabat sebagai juru latih raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Bersama Barcelona, Ronald Koeman catatkan 67 pertandingan dengan torehan 40 kemenangan serta 16 kekalahan. Eks pelatih AZ Alkmaar itu juga sempat memberikan gelar Copa del Rey musim 20/21 buat Blaugrana.
Meski sukses sumbang satu trofi juara, namun Ronald Koeman dianggap kurang bisa mengembalikan performa Barcelona dan resmi dilepas manajemen klub pada Oktober 2021 silam.
Selama berkarier di dunia kepelatihan, Ronald Koeman sukses memenangkan sejumlah gelar buat tim yang ia tangani.
Beberapa tim yang pernah rasakan tangan dingin Koeman hingga memenangkan trofi antara lain Ajax, Benfica, PSV Eindhoven, Valencia hingga AZ Alkmaar.
2. Zinedine Zidane
Berikutnya adalah Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis yang belum juga mendapat pekerjaan baru usai tak memperpanjang kontrak di klub lamanya, Real Madrid pada Mei 2021 lalu.
Meski baru melatih satu klub yakni Real Madrid sepanjang kariernya sampai saat ini, namun catatan prestasi Zinedine Zidane terbilang sangat mentereng.
Mantan pemain Juventus tersebut bahkan sukses mengantarkan Real Madrid tiga kali memenangi gelaran Liga Champions secara beruntun pada musim 2015–16, 2016–17 dan 2017–18.
Meski kecil kemungkinan AC Milan bisa mendatangkan Zinedine Zidane, namun faktor kedekatan sang pelatih dengan negara Italia saat masih membela Juventus tampaknya bisa sedikit mempermudah kesepakatan kedua belah pihak.
Selain itu, kehadiran beberapa mantan pemain Real Madrid dan bintang asal Prancis di skuat AC Milan saat ini juga bisa jadi pemantik ketertarikan Zinedine Zidane.
Sebagai informasi, di musim ini AC Milan sedang diperkuat dua mantan pemain Real Madrid yakni Theo Hernández serta Brahim Díaz. Sementara untuk penggawa asal Prancis, ada Mike Maignan, Pierre Kalulu, Tiemoué Bakayoko dan Olivier Giroud.
3. Ernesto Valverde
Terakhir adalah Ernesto Valverde. Mantan pelatih Barcelona yang belum mendapat tawaran resmi usai meninggalkan Camp Nou pada awal 2020 silam.
Selama melatih Barcelona, mantan pemain Espanyol ini berhasil memberikan 97 kemenangan dan hanya 16 kali kalah dalam 145 pertandingan di semua ajang.
Sebuah catatan kepelatihan yang cukup impresif, apalagi jika melihat raihan gelar juara yang pernah ia persembahkan buat Barcelona.
Tercatat, Barcelona era Ernesto Valverde berhasil menjuarai dua gelar La Liga pada musim 2017/18 dan 2018/19 serta masing-masing satu trofi Copa del Rey dan Supercopa de Espana.
Meski tidak mampu membawa Barcelona meraih juara di level Liga Champions, namun prestasi Ernesto Valverde pada kompetisi domestik sudah cukup buat AC Milan jika mereka ingin akhiri puasa gelar.