Stefano Pioli Dilirik Raksasa Spanyol, Bek Legendaris AC Milan Lempar Kode Siap Jadi Pengganti
INDOSPORT.COM - Mantan bek legendaris Liga Italia yang pernah berbaju AC Milan, Jaap Stam, mengungkapkan ambisinya untuk melatih di negeri pasta. Ia sejak dulu selalu suka dengan kompetisi Serie A dan ingin suatu saat bisa kembali ke sana dengan status sebagai manajer.
Kendati Stam baru datang ke Liga Italia saat usianya sudah memasuki kepala tiga pada 2001 lalu usai pindah dari Manchester United ke Lazio, bisa dibilang justru masa keemasannya terlihat saat itu juga.
Sempat disangka habis, Staam malah bisa memainkan lima musim di Serie A yang berbuah masing-masing satu trofi bersama Lazio dan AC Milan. Tidak heran jika memorinya soal kompetisi tersebut masih membekas hingga kini ia berganti profesi menjadi juru taktik.
Stam saat ini sedang menganggur usai tak lagi melatih sejak September 2021. Sebelum ini ia menukangi FC Cincinnati di Major League Soccer usai pernah juga bekerja untuk Feyenoord Rotterdam, PEC Zwolle, Reading FC, dan akademi Ajax Amsterdam.
Keinginan Stam untuk melatih di Liga Italia tak akan dipengaruhi oleh uang semata. Ia tidak keberatan mengasuh tim kecil jika mereka punya ambisi dan proyek yang jelas.
"Aku akan sangat gembira jika nanti punya kesempatan bekerja di Italia sebagai pelatih. Aku belum lupa soal negara tersebut. Aku cinta Italia baik budaya maupun orangnya. Tidak lupa juga sepak bola di sana," beber Stam.
"Tawaran dari siapa pun akan aku pertimbangkan. Hanya saja aku senang dengan klub yang punya kejelasan. Klub mana pun akan terdengar menarik apabila mereka punya proyek bagus," tambahnya lagi.
1. Menuju AC Milan?
Salah satu klub yang bisa menggunakan jasa Jaap Stam mungkin adalah AC Milan. Memang Stefano Pioli dinilai sedang melakukan pekerjaan bagus di San Siro terutama dalam dua musim terakhir dengan membawa klub tersebut menjadi kandidat peraih Scudetto namun ia bisa saja pergi.
Belakangan ini mulai terdengar jika Pioli sudah menarik minat klub-klub di luar Italia. Terbaru, Atletico Madrid dan Real Madrid diisukan tertarik untuk memperkerjakan eks allenatore Inter Milan dan Fiorentina tersebut.
Stam dengan pengalaman berbaju AC Milan di 2004-2006 dengan total 65 penampilan mungkin akan jadi sosok pengganti yang disegani. Hanya saja ia sejauh ini belum punya karier kepelatihan yang semenawan perjalanannya saat masih aktif merumput.
2. Miskin Trofi
Stam sama sekali belum pernah memenangkan apapun dari tepi lapangan. Itulah kenapa ia jarang sekali bisa bertahan di satu kesebelasan lebih dari dua tahun karena prestasinya dianggap tak memuaskan.
Reading adalah tim dengan masa kebersamaan paling lama dengan jebolan akademi DOS Kampen tersebut. The Royals bermain di bawah asuhan Stam pada 2016-2018 dalam 98 pertandingan.
Sementara itu Feyenoord jadi yang paling singkat. Jaap Stam eks bintang AC Milan hanya bertahan di De Kuip Stadium selama tiga bulan dan menangani 18 laga saja.