Manchester City Hati-hati, Manchester United Besutan Rangnick Bukan Lawan Mudah
INDOSPORT.COM - Derby Manchester Liga Inggris, Minggu (06/03/22) akan tersaji di Etihad Stadium, kandang Manchester City. Beselisih 19 poin di klasemen, kedua tim memiliki misi yang berbeda.
Manchester City jelas akan berusaha memenangkan pertandingan demi menjaga persaingan dengan Liverpool, sedangkan tetangga mereka memiliki misi masuk ke zona Liga Champions.
The Citizens sudah pasti diunggulkan dari semua lini, terlebih dengan beberapa pemain Manchester United yang absen seperti Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, juga terlihat perbedaan mencolok dari kedua tim. Manchester City berhasil mengemas empat kemenagan dan hanya sekali terpeleset, sementara Manchester United terseok-seok.
Pada pertemuan pertama di Old Trafford, pasukan Pep Guardiola mampu memberi pelajaran ke The Red Devils dengan skor 2-0.
Namun ketika itu Manchester United masih diasuh oleh Ole Gunnar Solskjaer yang akhirnya dipecat beberapa minggu setelah tampil buruk. Ralf Rangnick yang datang setelahnya tampak belum menemukan solusi hingga saat ini.
Tapi tentu Ralf Rangnick bukanlah pelatih sembarang karena jam terbangnya yang cukup tinggi ditambah misi “wajib menang” yang Manchester United bawa ke Etihad.
1. Manchester United Punya Kans
Di atas kertas, memang Pep Guadiola diunggulkan, tapi bukan tidak mungkin Manchester United bisa mengulangi kesuksesan ketika mereka mempermalukan musuhnya itu di Etihad tahun lalu.
Mungkin ada beberapa faktor yang akan membuat Manchester United mengejutkan malam ini.
Meskipun The Citizens mendominasi EPL dalam beberapa tahun belakangan, nampaknya itu tidak berlaku bagi The Red Devils. Pasalnya, mereka mampu menang empat kali dalam lima kunjungan terakhir ke wilayah rivalnya tersebut.
Selain itu, alokasi tiket away Etihad yang selalu ludes diborong fans Manchester United dan siap jadi pemain ke-12 di sana. Suasana derby satu kota memang sedikit berbeda dengan pertandingan biasa, lecutan semangat akan lebih tinggi.
Selain itu, Tottenham juga telah menunjukan bahwa menang melawan Manchester City bukanlah hal mustahil. Meskipun banyak yang beranggapan Spurs menang karena parkir bus, itu juga bukanlah hal yang dilarang dalam sebuah pertandingan.
2. Alasan Lain
Perubahan strategi Ralf Rangnick juga mungkin dilakukan dengan mengadopsi gaya old-school Ole Gunnar Solskjaer yang terbukti ampuh membenamkan Manchester City. Ditambah, variasi yang lebih baik dari arsitek Jerman itu.
Form Anthony Elanga juga dapat dimaksimalkan sebagai penyerang yang cepat ia seringkali merepotkan defender lawan, terlebih Ruben Dias akan absen pada derby kali ini.
Semuanya dapat terjadi dalam sepak bola namun semuanya dapat dianalisis sebelum pertandingan dimulai. Manchester City memang masih jadi favorit untuk memenangkan derby kali ini.
Manchester City kini duduk sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 66 poin, unggul 3 poin di atas Liverpool. Sementara itu, Manchester United masih berjuang untuk mengamankan zona Liga Champions, mereka berada di posisi ke 4 dengan 47 poin.