Phillipe Coutinho: Mandek Bersama Barcelona, Bangkit di Tangan Steven Gerrard
INDOSPORT.COM - Manajer klub Liga Inggris, Aston Villa, Steven Gerrard, baru-baru ini berpendapat bahwa siapapun yang tidak suka menonton permainan Philippe Coutinho, maka ia harus berhenti untuk menonton sepak bola.
Bintang Brasil itu memang tidak dalam performa terbaiknya selama tiga tahun terakhir. Namun, Coutinho menjadi pemain yang berbeda semenjak kembali ke Liga Inggris pada Januari lalu.
Ketika awal bergabung dengan Villa, tidak banyak yang memperkirakan bahwa Coutinho akan membuat dampak langsung bagi Lions. Performanya saat ini tentu mengejutkan banyak orang.
Pada hari Sabtu (05/03/22), pemain Brasil itu kembali menunjukan penampilan luar biasa ketika tim asuhan Gerrard mengalahkan Southampton dalam lanjurtan Liga Inggris dengan skor mencolok, 4-0 di Villa Park.
Coutinho mencetak satu gol dan satu assist untuk menambah gol dari Ollie Watkins dan Douglas Luiz dalam performa dominan Aston Villa.
1. Terlibat aktif dalam Skema Serangan
Phillipe Coutinho terlibat aktif dalam setiap skema serangan Villa. Selain gol dan assistnya melawan The Saints, ia juga menciptakan beberapa peluang lain.
Mantan gelandang Liverpool itu memiliki akurasi passing 91%, melepaskan tembakan terbanyak (4), tembakan tepat sasaran terbanyak (2), menyelesaikan dua kali take-on yang berhasil dan memiliki sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan (6).
Coutinho benar-benar menyuguhkan pertunjukan berkelas di pertandingan melawan Southampton. Ia pantas menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar tuan rumah ketika dirinya digantikan oleh Emiliano Buendia pada menit ke-81.
Walaupun baru memainkan tujuh pertandingan di Liga Inggris untuk tim asuhan Gerrard, tetapi Coutinho sudah mencetak tiga gol dan tiga asis.
2. Bangkit di Tangan Gerrard
Steven Gerrard, yang notabene rekan setim Coutinho saat keduanya merumput di Anfield, tampaknya paham betul bagaimana cara mengeluarkan bakat terbaik dari mantan rekannya itu.
Seperti yang diketahui, karier pemain berusia 29 tahun tersebut merosot tajam sejak bergabung dengan Barcelona dari Liverpool, dengan nilai transfer fantastis mencapai 106 juta poundsterling, pada Januari 2018 silam.
Setelah mandek di Catalunya, pada musim 2019-20, Coutinho mencoba mencari peruntungan lain dengan pindah ke Jerman. Ia bergabung dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen dengan status pinjaman selama semusim.
Di akhir masa peminjaman, The Bavaria memutuskan untuk tidak mengontrak Coutinho secara permanen karena ia dianggap gagal total dan tak mampu mengeluarkan bakat terbaiknya.
Kini di Villa Park, Philippe Coutinho punya peran yang vital. Berkat sentuhan Gerrard ia kembali menjelma menjadi maestro di lapangan hijau.
Di kakinya-lah saat ini nasib The Villans bergantung. Aston Villa yang saat ini berada di urutan ke-11 di tabel sementara Liga Inggris berambisi untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim depan.