Liga Champions: Inter Milan Bakal Ngotot, Ini Kunci Utama Liverpool untuk Menang
INDOSPORT.COM - Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions Liverpool vs Inter Milan bakal digelar di Anfield, Rabu (09/03/22) dini hari WIB.
Sebagai tuan rumah, Liverpool bisa dibilang menyimpan keunggulan lantaran telah menyarangkan dua biji gol di leg pertama pada pertengahan Februari lalu.
Bertanding di Giuseppe Meazza, sang wakil Inggris memimpin pertarungan menuju perempat final berkat Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Sementara itu, Inter Milan dibiarkan menderita tanpa satu pun gol.
Tentu saja, anak-anak asuh Simone Inzaghi mengusung misi balas dendam usai dipermalukan di kandang sendiri. Meski tertinggal dua gol, membuat comeback mengejutkan bukan hal yang mustahil terjadi.
Liverpool bahkan sudah pernah membuktikannya berkali-kali. Yang cukup anyar, ketika melawan Barcelona di semifinal 2018-2019, yang kemudian mengantarkan mereka ke podium tertinggi sebagai juara.
Namun tentu saja, menaklukkan Liverpool adalah tugas yang cukup berat. Hal ini pun diakui langsung oleh salah satu pemain Inter Milan, Alessandro Bastoni.
“Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka sudah sering memainkan beragam laga, di beragam fase juga,” ucapnya kepada Sky Sport Italia seperti diwartakan Sempre Inter.
“Kami tahu ini bakal sulit, tapi kami harus mencobanya. Saya telah berkembang pesat di Inter Milan dan memainkan banyak laga, itu akan membantu,” ucapnya lagi.
Berbicara tentang kekuatan sang calon lawan, Alessandro Bastoni juga menyinggung sedikit soal leg pertama di Giuseppe Meazza yang menurutnya memang tidak maksimal.
Berkaca dan belajar dari pengalaman tersebut, ia ingin Inter Milan meningkatkan intensitas agar bisa mengimbangi permainan Jordan Henderson dkk.
1. Kunci Utama Kemenangan Liverpool
Oleh sebab itu, jika Inter Milan ingin fokus meningkatkan intensitas, kunci utama yang harus dimiliki Liverpool untuk menang adalah tidak membiarkan sang lawan unggul terlebih dahulu.
Jurgen Klopp harus memastikan para pemainnya meredam kengototan Inter Milan sejak awal-awal pertandingan.
Mereka harus bertahan dengan baik agar tidak kebobolan duluan, karena faktor ini kerap jadi momok dan bumerang tim mana saja yang sedang berada di atas angin.
Dengan kata lain, yang harus dibidik Liverpool nanti malam adalah menang mudah dan ‘nyaman’. Akan tetapi, bukan berarti para pasukan The Reds yang beranggotakan Mohamad Salah cs harus jadi pengangguran selama laga.
Dengan kekuatan yang ada sekarang, publik mungkin bisa membayangkan salah satu dari Mohamed Salah, Sadio Mane, atau Luis Diaz namanya bakal tertulis di papan skor Liverpool vs Inter Milan.
Roberto Firmino sendiri untuk saat ini diragukan tampil lantaran mengalami masalah otot. Jurgen Klopp mungkin tidak akan mengambil risiko dengan memainkannya untuk partai nanti malam meski krusial.
2. Liverpool Masih Unggul soal Rekor Pertemuan
Untungnya, Jurgen Klopp memastikan Bobby dan para pemain yang sebelumnya tidak fit seperti Joel Matip dan Thiago Alcantara, sudah kembali latihan bersama tim. Sungguh sebuah angin segar bagi kubu The Reds meski mereka belum akan dimainkan sekalipun.
Namun jika Luis Diaz diistirahatkan, manajer mungkin akan memasang Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane di lini depan. Satu bermain sebagai false 9 sedangkan dua yang lain bermain sedikit melebar.
Sejauh ini, Liverpool dan Inter Milan telah berjumpa di tiga edisi Liga Champions: 1964-1965, 2007-2008, dan 2021-2022. Dari lima pertandingan yang telah dilakoni, The Reds unggul dengan empat kali kemenangan.
Sementara itu, satu-satunya kejayaan Inter Milan atas raksasa Inggris ini terjadi di leg kedua semifinal 1964-1965. Saat itu, Liverpool asuhan Bill Shaknly ditekuk tiga gol tanpa balas oleh anak-anak asuh Helenio Herrera.
3. Misi Comeback Inter Milan
Dengan situasi tertinggal seperti sekarang, Inter Milan tentu berharap dapat mereplikasi performa Manchester United kala menghadapi Liverpool di laga Liga Champions nanti malam.
Namun dalam sejarah Liga Champions, hanya klub Liga Inggris, Manchester United, yang mampu membalikkan kedudukan usai kalah di kandang dengan margin dua gol.
Laga yang dimaksud adalah Liga Champions musim 2018-2019, yakni ketika sempat kalah dari klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain. Apakah Inter Milan bisa comeback?
Jika Inter Milan mampu memenangi laga dengan skor 3-1, mereka akan menghadapi Liverpool di babak perpanjangan waktu.