Liga Champions: Tak Takut Anfield, Simone Inzaghi Masih Yakin Inter Milan Lolos
INDOSPORT.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tegaskan timnya masih mempunyai peluang merubah keadaan pada lanjutan 16 besar Liga Champions, Rabu (09/03/22) dini hari WIB nanti.
Pertandingan leg kedua antara Liverpool vs Inter dipastikan akan berjalan seru. Setelah sebelumnya tim asal kota Milan ini tertinggal 0-2 di Giuseppe Meazza.
Pertandingan ini sendiri akan berlangsung di markas The Reds, Stadion Anfield. Dengan keadaan tertinggal, Nerazurri tentunya akan memburu kemenangan di leg kedua,
Dilansir dari sempreinter, Inzaghi menjelaskan bahwa ia kecewa dengan hasil leg pertama. Walau Inter tampil impresif namun para pemainnya masih kurang dalam penyelesaian akhir.
Pelatih berumur 45 ini juga menambahkan bahwa calon lawan anak asuhanya adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
“Hasil leg pertama sangat mengecewakan, karena kami bermain bagus. Laga di Anfield akan sangat sulit melawan salah satu tim terbaik di Eropa, tapi motivasi kami sangat tinggi,” ujar Inzaghi.
“Saya pikir tidak ada yang tidak mungkin, dalam sepak bola, segalanya bisa berubah seperti kehidupan,” tambah Inzaghi.
Mengenai pemilihan pemain yang akan bermain di leg kedua melawan Liverpool, pelatih Inter yang juga adik kandung legenda AC Milan, Filipo Inzaghi, tidak berkomentar banyak.
“Saya akan memberikan keputusan saya besok, seperti biasanya,” ungkap Inzaghi.
Pelatih asal Italia itu mengatakan, pada pertandingan nanti, Inter perlu mencetak gol cepat pada babak pertama agar bisa membuat perubahan saat tampil di markas Liverpool.
Tak lupa sang pelatih juga menyinggung kemenangan Inter di Liga Italia sebagai salah satu modal sebelum bertandingan dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions.
Sebelum berangkat ke Inggris, Inter Milan baru saja mendapatkan kemenangan besar di Liga saat memenangkan laga melawan Salernitana 5-0 pada pekan ke-28 Liga Italia.
“Itu merupakan kemenangan yang kami inginkan, kami membuat pertandingan yang awalnya tidak tampak sederhana menjadi mudah,” tambahnya.
Mantan pelatih Lazio ini juga menyadari lawan Liverpool merupakan hal yang berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Kami memulai laga ini dengan keadaan terlinggal, tentunya mencetak gol pada babak pertama akan membawa perubahan besar. Tidak mudah tapi kami sudah mempersiapkan diri,” imbuhnya.
Inter Milan harus memenangkan pertandingan dengan selisih tiga gol atas Liverpol jika mereka ingin melaju ke babak perempat final Liga Champions.
1. Kekalahan Leg Pertama
Kecolongan Dua Gol di Menit Akhir
Malam itu, Inter Milan dipaksa mengakui keunggulan tamunya, Liverpool dengan skor 0-2 di Giuseppe Meazza pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions.
Nerazurri sempat mengimbangi permainan anak asuhan Jurgen Klop selama 70 menit sebelum The Reds memecah kebuntuan berkat gol striker asal Brasil, Firmino dan Mohamed Salah.
Ketika pertandingan seolah akan berakhir imbang, justru Liverpool dapat tampil lebih efektif, anak asuhan Jurgen Klopp ini dapat memaksimalkan peluang di 15 menit akhir babak kedua.
Dengan tidak adanya aturan gol tandang, maka Inter Milan hanya membutuhkan hasil menang, dengan selisih tiga gol tanpa kemasukan agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
2. Modal Berharga Liverpool
Liverpool Juga dalam Kondisi Terbaik
Di sisi lain, Liverpool saat ini juga sedang dalam kondisi sangat prima, lantaran setelah berhasil memenangkan laga di kandang Inter Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions lalu.
Virgil Van Dijk dan kawan-kawan memiliki modal bagus dalam lima pertandingan terakhirnya, bahkan dalam kurun waktu tersebut, The Reds juga memenangkan Piala Liga kontra Chelsea.
Dalam empat pertandingan Liga Inggris terakhir Liverpool juga sama sekali tak terkalahkan, mereka memasukan 12 gol dan hanya kemasukan dua gol.
Hal ini jelas menjadi alaram tersendiri bagi Simone Inzagi apabila ingin menang melawan Liverpool di kandangnya. Inter Milan harus tampil disiplin serta efektif memaksimalkan peluang di laga Liga Champions dini hari nanti.