Wasit Indonesia Penuh Kontroversi, PSSI Pertimbangkan Rekrut Wasit Asing
INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan federasi berpeluang memakai wasit asing pada kompetisi Liga Indonesia. Hal itu dikarenakan banyak kesalahan dan kontroversi dalam laga yang dipimpin wasit lokal baik di Liga 1, 2 dan 3.
Menurut Sekjen PSSI, kehadiran wasit asing dapat memberikan efek positif. Pengadil lapangan asal Indonesia bisa belajar atau bertukar ilmu supaya kualitasnya meningkat.
"Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik," kata Yunus Nusi.
Wacana penggunaan wasit asing di kompetisi sepak bola Indonesia mengingatkan publik pada Liga 1 2017.
Ketika itu PSSI menjalin kerja sama dengan dua negara anggota AFC, yakni Australia dan Kirgizstan, untuk mengirimkan wasit berlisensi FIFA memimpin pertandingan Liga 1.
Musim ini, banyak klub dari tiga strata kompetisi melakukan protes karena kerap dirugikan keputusan wasit yang kerap penuh kontroversi. Bahkan, ada wasit Liga 3 yang terpaksa diajar pemain dan klub karena dianggap tidak adil.
1. Solusi Sementara dari PSSI
Sejauh ini, solusi yang ditawarkan PSSI adalah menambah jumlah asisten wasit dalam pertandingan Liga 1 2021. Hal itu akan diterapkan mulai pekan ke-30.
Tidak profesionalnya wasit lokal membuat PSSI khawatir bisa membuat pemain muda tidak percaya lagi dengan para pengadil lapangan. Jika sudah demikian, maka hal tersebut bisa berujung kekerasan kepada wasit seperti yang terjadi di Liga 3.
“Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai anda (wasit) merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah," tutur Yunus ke para wasit saat pertemuan virtual, Selasa (08/02/22).
"Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya," ujarnya.
2. Ketua PSSI Marah
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun kecewa dan marah besar ke wasit-wasit yang melakukan kesalahan di Liga 1, 2 dan 3. Dia menyebut PSSI dirugikan dan para wasit itu diberi peringatan keras.
Beberapa wasit dilaporkan sudah di rumahkan dan dapat sanksi karena tidak adil dalam memimpin pertandingan. Yang teranyar adalah wasit Liga 3 dalam laga Farmel FC vs Persikota Tangerang.