Demi Fair Play, Pelatih Arema FC Dukung Keputusan PSSI Gunakan 5 Wasit di Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyampaikan pendapatnya pasca adanya penambahan dua asisten wasit yang bertugas mulai pekan ke-30 Liga 1 musim ini.
Arema FC mendapat bagian awal dalam kebijakan PSSI perihal ini. Dua asisten tambahan bertugas di samping gawang kedua tim, selain dua asisten wasit di kedua garis lapangan serta wasit utama.
Pertemuan Tim Singo Edan kontra Persib Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar (09/03/22), menjadi laga ketiga dengan keberadaan 5 wasit di lapangan.
Sebelumnya, 5 wasit memulai tugasnya dalam laga Persela Lamongan kontra Tira Persikabo dan Madura United versus Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Eduardo Almeida pun memberi apresiasi terhadap langkah PSSI untuk meminimalisir segala gejolak perihal korps baju hitam. Pelatih Arema FC asal Portugal ini juga tahu, bahwa tujuan kebijakan ini selaras dengan misi sepak bola yang fair play.
"Saya sepakat dengan kebijakan ini. Meski ini permulaan sebuah eksperimen, tapi semua bertujuan menciptakan sepak bola yang lebih maju," tukas Eduardo Almeida.
1. Harapan Almeida
Seturut kemudian, Eduardo juga menyampaikan harapan perihal kebijakan baru ini. Dia berharap kinerja wasit semakin baik dalam memajukan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.
"Saya harap, ini bukan hanya bagus dalam teori saja. Kami (klub) juga menunggu bagaimana hasilnya dalam praktik," beber eks Pelatih Semen Padang tersebut.
Pada laga Arema FC kontra Persib Bandung, Musthofa Umarella menjadi wasit utama.
Beni Andriko dan Rusdi Muksin bertugas sebagai asisten wasit di tepi lapangan, sedangkan dua asisten wasit tambahan di samping gawang diperankan Mansyur dan Gedion F. Dapaherang.
"Biarkan wasit melakukan tugasnya. Kami di klub, fokus saja mempersiapkan tim sebaik mungkin," tuntas Eduardo.