Liga Champions: Nasib Tragis Lionel Messi di 6 Musim Terakhir
INDOSPORT.COM - Lionel Messi harus angkat koper dari Liga Champions setelah Paris Saint-Germain (PSG) dihajar Real Madrid di Santiago Barnebeu, Kamis (10/03/22) dini hari WIB.
PSG yang diperkuat Lionel Messi sejak menit awal harus takluk secara dramatis setelah gol Kylian Mbappe diawal laga mampu dibalas oleh hattrick Karim Benzema.
Lionel Messi tidak mampu menolong tim barunya itu dari kekalahan melawan “musuh abadi”. Seperti diketahui sebelum bergabung ke PSG, ia berada di Barcelona yang sekaligus jadi musuh utama Real Madrid dan hampir dua dekade telah terlibat dalam laga El Clasico.
Bintang Argentina itu belum juga menampilkan performa terbaiknya seperti yang pernah ia tunjukan ketika berseragam Barcelona, termasuk dalam laga ini ia tidak segarang dulu.
Pada beberapa musim terakhir memang Messi bukanlah ancaman lagi bagi Real Madrid dan beberapa klub besar eropa lainnya.
Kegagalannya kali ini seakan menambah panjang deritanya dalam ajang Liga Champions. Tercatat sudah 6 musim ia belum mengangkat si kuping besar lagi.
Terakhir pria Argentina itu memenangkan UCL pada tahun 2015 silam saat masih bersama Luis Suarez dan Neymar. Berbagai kegagalan telah ia rasakan termasuk beberapa momen menyedihkan dalam karirnya selama ini.
Momen paling tragis Messi di ajang UCL adalah saat ia dan Barcelona harus dihempaskan Bayern Munchen dengan skor yang cukup monohok pada musim 2020-2021 lalu.
Lionel Messi sejatinya diharapkan mampu memberikan magisnya saat resmi berlabuh ke Paris., Bukan tanpa alasan, pria Argentina itu merupakan salah satu pemain hebat dalam sejarah sepak bola dibuktikan dengan berbagai gelar yang diraih termasuk 7 kali Ballon d’Or.
1. Kegagalan Messi Beberapa Musim Terakhir
Pengalaman buruk Messi dimulai saat gelaran UCL musim 2016/2017 saat Barcelona dikalahkan Juventus di babak perempat final. Mereka harus tersingkir setelah di leg pertama dihajar Si Nyonya Tua 0-3, dan apesnya ia ak mampu mencetak gol di leg kedua.
Setahun kemudian pada musim 2017-2018, perjuangan Messi harus pupus di perempat final juga, usai disingkirkan oleh comeback AS Roma di Olimpico.
Saat itu Barcelona sejatinya mampu menang 4-1 di Camp Nou, namun diluar dugaan AS Roma mampu menang 3-0 di leg kedua. Alhasil tim Italia lah yang lolos ke fase selanjutnya karena agregat gol yang saat itu masih berlaku.
Rentetan comeback masih belum usai karena di musim 2018-2019 Barcelona dihempaskan Liverpool di Andfield. Cerita dimulai saat Barca menang 3-0 di Camp Nou, tetapi terbantai oleh The Reds di leg kedua dengan skor 4-0.
Lionel Messi mengalami masa tersuram saat ia dan Barcelona dibantai oleh Bayern Munchen di babak perempat final UCL musim 2019-2020. Blaugrana dihancurkan oleh Bayern Munchen dengan skor yang mencengangkan yaitu 8-2.
Kesedihan bintang Argentina juga terjadi saat musim terakhirnya bersama Barcelona yang disingkirkan PSG di babak 16 besar musim lalu lewat hattrick Mbappe di Camp Nou.
2. Pupusnya Harapan Baru
Messi secara mengejutkan meninggalkan klub yang telah lama ia bela dengan menyebrang dari Barca ke PSG musim ini. Ia datang dengan harapan mampu mengangkat tim dan membantu klub Prancis itu memangkan Liga Champions musim 2-2021-2022.
Namun kenyataan pahit harus ia terima lagi setelah PSG karena dihajar Real Madrid di babak 16 besar melalui gol hattrick lagi dari lawannya yang kali ini dilakukan oleh Karim Benzema.