Tersingkir dari Liga Champions, Presiden PSG Ngamuk dan Kejar Wasit di Ruang Ganti
INDOSPORT.COM – Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan mengamuk dan mengejar wasit di ruang ganti menyusul tersingkirnya timnya dari kompetisi Liga Champions.
Paris Saint-Germain dipastikan tersingkir dari kompetisi Liga Champions usai kekalahan dramatis 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (10/03/22) dinihari WIB.
Padahal Les Parisiens sempat unggul lebih dulu pada meit ke-32 lewat aksi Kylian Mbappe. Namun Los Blancos bangkit di babak kedua demi menang di kandang sendiri.
Pasukan Carlo Ancelotti mampu menggelontorkan tiga gol sekaligus melalui hattrick bomber andalannya, Karim Benzema, pada menit ke-61’, 76’ dan 78.
Gol pertama Benzema ini lahir berkat assist Vinicius Junior. Luka Modric yang bermain loyo di paruh pertama kemudian giliran memberi servis brilian untuk gol kedua Benzema di menit ke-67 dengan mengolongi Presnel Kimpembe.
Sang bomber gaek Prancis kemudian menyepak bola sekuat tenaga sehingga meski memantul di kaki Marquinhos namun tetap masuk ke dalam gawang.
Hanya berselang dua menit, Benzema kemudian melengkapi hattricknya. Memanfaatkan kemelut di lini belakang PSG, Marquinhos menyapu bola ke arah Benzema yang langsung direspon sang pemain dengan tembakan semi-voli ke gawang Donnaruma.
Usai laga tersebut, seorang jurnalis asal Italia, Monica Marchante, melalui cuitan di Twitter melaporkan bahwa ada insiden yang melihatkan presiden PSG di ruang ganti.
“Di akhir pertandingan, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pergi ke ruang ganti dan dilaporkan memukul dan berteriak sambil mencari wasit,” tulis Monica Marchante di akun Twitter-nya, @m_marchante.
Marchante menyebutkan bahwa bos Al-Khelaifi keluar dari tribun VIP di Santiago Bernabeu dalam raut wajah yang memendam amarah.
Dirinya kemudian pergi ke ruang ganti wasit untuk melayangkan protes. Dia tidak terima dengan gol pertama Karim Benzemea.
1. Al-Khelaifi Mengamuk pada Wasit
Menurut Al-Khelaifi gol tersebut dicetak Benzema berbarengan dengan striker berkebangsaan Prancis itu melakukan pelanggaran terhadap kiper PSG Gianluigi Donnarumma.
Bahkan, sang pemilik PSG tersebut kabarnya juga sampai merusak peralatan wasit saking kesalnya.
Pengusaha kaya raya asal Qatar itu juga mengancam akan membunuh staf Real Madrid yang merekam aksi ngamuknya.
Kejadian tersebut juga disaksikan langsung oleh direktur PSG, Leonardo. Pengawal pribadi Al-Khelaifi bahkan sampai menggiring bosnya keluar dari ruang ganti agar kejadian tidak berlarut-larut.
Hingga berita ini diturunkan, UEFA belum memberikan pernyataan resmi menanggapi tindakan tak terpuji Al-Khelaifi di pertandingan Real Madrid vs Paris Saint-Germain ini.
Namun, federasi sepak bola tertinggi di Eropa itu kabarnya sudah menerima laporan video Al-Khelaifi dan akan mempelajarinya terlebih dulu.
2. Mauricio Pochettino Terancam Dipecat
Semusim sebelumnya, PSG di bawah asuhan Thomas Tuchel berhasil menjadi juara Liga Prancis dan menembus final Liga Champions.
Sedangkan musim ini, PSG memang berpeluang besar juara Liga Prancis. Namun, langkah PSG di Liga Champions terhenti di 16 besar setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid.
Kabarnya, kegagalan PSG di Liga Champions kali ini membuat Mauricio Pochettino terancam terdepak dari posisinya sebagai pelatih.
Informasi dari sumber yang terpercaya, Nasser Al-Khelaifi beerencana memecat juru taktik asal Argentina tersebut pada musim panas ini.
Kontrak Pochettino sendiri masih berlaku sampai 30 Juni 2023. Sang pelatih sudah menjalani 73 pertandingan di seluruh kompetisi dengan hasil 49 kali menang, 10 kali seri, dan 14 kali kalah.