Liga 1: Syahrian Abimanyu Kartu Merah, Persija Jakarta Terima Keputusan Thoriq Alkatiri
INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menerima segala keputusan wasit Thoriq Alkatiri saat timnya mengahdapi Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1, Kamis (10/03/22).
Salah satunya, yakni menerima keputusan Thoriq Alkatiri yang memberikan kartu merah kepada Syahrian Abimanyu.
Bagi Sudirman juga Thoriq Alkatiri telah memimpin laga antara Persija vs Borneo FC dengan sangat baik.
Persija Jakarta memang harus bermain dengan 10 pemain ketika menghadapi Borneo FC di pekan ke-30 BRI Liga 1 2021-2022.
Dimana Syahrian Abimanyu harus mandi lebih cepat usai mendapat kartu kuning kedua di menit ke-71.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini, Persija Jakarta gagal meraih kemenangan.
Pasukan Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-2.
Kehilangan satu pemain memang membuat Persija Jakarta menjadi pincang. Persija tidak bisa berbuat banyak dalam posisi ketertinggalan.
Selepas laga Sudirman selaku pelatih kepala tidak banyak berkomentar terkait kartu merah yang diterima Abimanyu. Baginya apa yang diterima oleh Abimanyu sudah layak.
"Saya pikir kartu yang diterima Abimanyu sudah selayaknya karena wasit kita tahu memimpin dengan baik," buka Sudirman.
1. Intropeksi Diri
Sudirman meminta kejadian ini untuk dijadikan bahan intropeksi. Tak hanya bagi Abimanyu, juga untuk pemain lain.
Dia berharap seluruh penggawa Persija bisa tampil lebih baik di laga selanjutnya dan bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
"Saya pikir pengalaman-pengalaman ini menjadi pengalaman bagi kami semua pemain agar kedepannya bisa main lebih baik lagi. Dan peluang-peluangan yang ada tadi bisa dikonversi menjadi gol di laga selanjutnya," pungkas Sudirman.
Memang di laga melawan Borneo FC semalam, Sudirman menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang percuma.
Baginya anak asuhnya bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol di laga tersebut.
"Pertandingan tadi berjalan menarik sebenarnya kita punya banyak peluang baik di babak pertama ataupun babak kedua, sayang peluang-peluang tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol," keluh Sudirman.
2. 3 Kekalahan Beruntun
Kekalahan ini pun memperpanjang rekor buruk Persija, di mana tim Macan Kemayoran menelan kekalahan tiga kali beruntun.
Menanggapi hasil ini, Sudirman mengaku bertanggung jawab. Baginya semua kejadian di atas lapangan adalah tanggung jawabnya.
"Tentunya hasil ini tidak kita inginkan bersama," kata Sudirman.
"Tetapi ini tentunya menjadi tanggung jawab saya karena saya sebagai pelatih kepala," tambahnya.
"Apapun yang terjadi di lapangan itu menjadi tanggung jawab saya," tegas pelatih 52 tahun ini.