FK Senica di Ambang Kebangkrutan, Rekan Setim Egy Maulana Curhat Kondisi Miris Klub
INDOSPORT.COM - Klub FK Senica di ambang kebangkrutan, rekan setim Egy Maulana Vikri, Petr Pavlik, curhat kondisi miris klub.
Sebagaimana diketahui, FK Senica adalah salah satu klub Eropa yang mendongkrak popularitas dengan mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Setelah Egy Maulana Vikri, FK Senica baru-baru ini juga mendatangkan Witan Sulaeman. Popularitas tim asal Slovakia itu kian melonjak, khususnya di sosial media.
Namun, salah satu media Slovakia, Sport Aktuality, mengabarkan FK Senica memiliki sejumlah utang. Kabarnya, tim mempunyai tunggakan utang sebesar satu juta euro.
Lalu, FK Senica dikabarkan juga hampir bangkrut, tidak lagi memberikan tunjangan berupa tempat tinggal (mess) dan konsumsi kepada para pemain mereka di Slovakia.
Bahkan, FK Senica dilaporkan meminta para pemainnya untuk menggunakan kendaraan pribadi ketika bertandang ke markas lawan.
Salah satu pemain FK Senica, Petr Pavlik mengaku permasalahan internal FK Senica akhirnya mempengaruhi kehidupannya. Tak hanya pribadi pemain, namun keluarga dan orang-orang sekitar juga mengalami imbas dari krisis keuangan klub FK Senica.
"Ini adalah tamparan besar. Ini waktu yang sulit, tidak hanya bagi kita, tapi juga bagi seluruh keluarga, orang tua, teman-teman kami akhirnya membantu kami," ucapnya.
"Saya tidak ingin meninggalkan klub hanya untuk mewujudkannya. Saya tidak tahu ke mana arahnya sama sekali. Namun di sisi lain, tidak bisa seperti ini terus menerus."
1. FK Senica Bangkrut, Nasib Egy Maulana dan Witan Sulaeman?
Krisis finansial yang melanda FK Senica, membuat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dikhawatirkan juga terdampak.
Gaji mereka bisa jadi tak dibayar jika FK Senica tidak kunjung bangkit dari krisis. Masa depan mereka pun menjadi tanda tanya dengan beredarnya kabar tersebut.
Witan Sulaeman yang berstatus sebagai pemain pinjaman dari tim Lechia Gdansk sampai akhir musim, kemungkinan akan kembali ke Liga Polandia di tengah musim.
Sedangkan Egy Maulana Vikri, saat ini masih memiliki kontrak bersama FK Senica hingga bulan Juni 2023, yang membuat nasibnya di Liga Slovakia benar-benar dipertanyakan.
"Pemilik mengonfirmasi tidak akan membiayai klub lagi, dan pemain juga tidak akan menerima sepeser Euro pun sampai akhir musim," dinukil dari Sport Aktuality.
"Pemain juga harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan biaya sendiri," lanjutnya.
FK Senica sendiri resmi menvergebtujab direktur tekniknya, David Balda. Pengumuman itu mereka sampaikan lewat laman resmi klub. "Manajemen dan David Balda sepakat untuk berpisah dan segera menghentikan kerja sama," bunyi pernyataan klub FK Senica.
2. Janji FK Senica Lunasi Hutang
Padahal, beberapa waktu lalu, David Balda membuat pernyataan jika FK Senica telah berupaya untuk melunasi utangnya satu per satu, termasuk kepada para pemain.
"Utangnya sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa hal. Ada beberapa entitas yang berhutang dan termasuk dalam prosedur perizinan," terang David Balda.
"Kami telah membuat perjanjian dengan beberapa dari mereka, dengan beberapa pihak, saya kira, akan ada (pelunasan) dalam beberapa hari atau minggu," ujarnya.
David Balda sendiri merupakan salah satu sosok yang paling berjasa dalam mendatangkan Egy Maulana Vikri ke klub FC Senica setelah sang pemain terdepak dari Lechia Gdansk beberapa waktu silam.