Exco PSSI Ungkap 1 Kekurangan Dokumen untuk Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat

INDOSPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani menyampaikan jika masih ada sedikit kekurangan dokumen untuk proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat. Namun, itu bukan masalah besar dan sedang diurus. 

Saat ini, tim legal PSSI sedang bekerja sama dengan Tim Hukum Kemenpora dan Tim Direktur AHU Kemenhumkam.

Mereka tengah mempersiapakan dokumen tambahan untuk memenuhi syarat administrasi Pasal 20 dari UU No 12 Tahun 2006 (Tentang Kewarganegaraan) di Kemenhumkam. 

Dokumen itu hanya surat pernyataan di atas materai yang menyatakan calon dua pemain tersebut bersedia dinaturalisasi jadi WNI. 

"Hanya surat pernyataan saja diatas materai," tutur Hasani melalui pesan singkat.

Dokumen Sandy dan Jordi sejatinya sudah lengkap. Keduanya bisa membuktikan secara legal punya hubungan darah dengan Indonesia. 

1. Tak Ada Masalah

Selain itu, tidak ada masalah juga terkait perpindahan antar federasi karena PSSI telah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Belanda dan Spanyol.

Hal ini untuk memastikan tidak ada statuta FIFA yang dilanggar terkait proses naturalisasi sang pemain.

Tak hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI juga memproses satu nama lain yakni Shyne Pattynama. Pemain 23 tahun itu dilaporkan bersedia jadi WNI dan dokumennya sudah lengkap.

"Seharusnya sudah (dokumen Shyne). Sementara kami fokus kepada Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shyne Pattynama. Sedangkan Emil Audero dan Jordy Wehrmann masih dalam status negosiasi. Semoga semuanya berjalan lancar," jelas Hasani Abdulgani. 

2. Permintaan Shin Tae-yong

Proses naturalisasi para pemain keturunan tersebut merupakan permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia ingin membangun tim yang kuat saat ikut Kualifikasi Piala Asia 2023. 

Tak hanya Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shyne Pattynama yang diincar. Dua nama lain dilaporkan sedang dalam tahap komunikasi yakni Emil Audero dan Jordy Wehrmann.