Liga Italia: AC Milan Bergantung Pada Piala Dunia 2022 untuk Pertahankan Bintangnya Ini

INDOSPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic belum berniat untuk pensiun dan masih ingin merumput di Liga Italia pada musim 2022/2023 mendatang.

Kemungkinan besar bomber berusia 40 tahun itu masih berkenan untuk bertahan bersama AC Milan namun jika sebuah kondisi terpenuhi.

Ibrahimovic akan menunda keputusan untuk gantung sepatunya andai negaranya, Swedia, mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pasalnya ia berencana untuk memaninkan satu lagi turnamen internasional bersama Swedia sebelum menyudahi kariernya yang panjang.

Usai berkompetisi pada Piala Eropa 2016 dan menjadi top skor sepanjang masa Swedia , Ibrahimovic sebenarnya sudah tak berniat lagi untuk bermain bersama negaranya.

Niatan comeback dengan balutan seragam kuning dan biru ala Swedia sempat menyeruak di dada Ibrahimovic saat Piala Dunia 2018 digelar namun ia justru tak dipanggil pelatih saat itu, Janne Andersson.

Andersson kemudian mau untuk melibatkan Ibrahimovic untuk jadi bagian skuatnya yang berangkat ke Piala Eropa 2020 namun sang penyerang berdarah Bosnia jsutru cedera panjang.

Maka dari itu Ibrahimovic sangat berambisi untuk bisa bermain di Piala Dunia 2022 nanti yang digelar pada bulan Desember untuk menghindari suhu panas Qatar.

Untuk itu Ibrahimovic butuh bermain bersama AC Milan sampai turnamen akbar empat tahunan itu digelar. Hanya saja Swedia belum tentu bisa lolos ke Qatar.

The Blagult sekarang sedang dalam persiapan mengikuti babak play-off dengan menghadapi Polandia pada akhir Maret ini. Jika menang, Swedia dan Ibrahimovic akan mendapat tiket sisa ke Piala Dunia bersama dua wakil Eropa lain.

1. Harus Potong Gaji

AC Milan sebenarnya senang-senang saja untuk memberi proposal perpanjangan kontrak pada Zlatan Ibrahimovic lagi karena mereka butuh pengalaman si bintang gaek untuk terus bersain di Liga Italia.

Hanya saja AC Milan ingin agar eks Inter Milan, Juventus, Barcelona, dan Manchester United itu untuk rela dipotong gajinya.

Saat ini di San Siro hanya Alessio Romagnoli yang dibayar lebih mahal ketimbang Ibrahimovic. Wajar karena sang striker menerima 8,9 juta Euro per tahunnya.

Memang ia adalah salah satu pemain tertajam AC Milan musim ini kendati Olivier Giroud dan Rafael Leao juga tak kalah tajam namun usia Ibrahimovic tak lagi muda dan mulai kerap cedera.

Hanya dalam dua musim terakhir saja Ibrahimovic sudah harus masuk ruang perawatan sebanyak delapan kali dan melewatkan puluhan partai resmi.

Terlebih jenis cederanya pun tidak bisa dianggap ringan seperti pada lutut maupun otot achilles. AC Milan tidak ingin berjudi dengan membayar mahal pemain yang kebugarannya tak lagi bisa selalu dipercaya.

Rencananya AC Milan akan memberi tawaran gaji 3 juta Euro per tahun untuk Ibrahimovic. Bukan nominal yang sedikit karena masih akan menempatkannya di jajaran sepuluh besar pemain termahal Il Rossoneri.

Musim depan pun sepertinya AC Milan berencana untuk tidak lagi bergantung pada Ibrahimovic sepenuhnya. Mesin gol yang lebih muda akan mereka cari sebagai ganti. 

Gianluca Scamacca, Divock Origi, Domenico Berardi, hingga Andrea Belotti jadi opsi yang sedang dipertimbangkan oleh AC Milan jelang bursa transfer musim panas dibuka.

Andai jadi bertahan dan AC Milan menemukan penyerang baru, maka Zlatan Ibrahimovic akan diturunkan sebagai pelapis. Menit bermain baru akan diberikan padanya di kompetisi piala atupun partai mudah di Liga Italia.

2. AC Milan Kejar Malinovskyi

Pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang, AC Milan dikabarkan serius untuk memburu tanda tangan dari Ruslan Malinovskyi.

Demi servis playmaker gelandang serang kidal milik Atalanta tersebut, AC Milan siap menukarkan Tommaso Pobega yang merupakan pemain berbakat didikan mereka sendiri.

Isu ini dihembuskan oleh Rudy Galetti dari Calciomercato. Sang sumber menyebutkan jika Malinovskyi adalah salah satu target utama AC Milan.

Tidak heran jika Il Rossoneri kemudian sampai hati akan menawarkan Tommaso Pobega ke kubu seberang sebegai alat tukar.

Padahal Pobega diprediksi bisa mengisi lini tengah AC Milan sampai setidaknya satu dekade ke depan usai kini bersinar bersama Torino dalam kontrak pinjaman.

Baca selengkapnya: Demi Ruslan Malinovskyi, AC Milan Siap Tumbalkan Satu Wonderkidnya