x

Juventus Jadi 'Tumbal', Unai Emery Siap Buang Predikat Spesialis Liga Europa?

Kamis, 17 Maret 2022 16:34 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih Villarreal, Unai Emery, baru saja menciptakan sejarah karena mendepak Juventus dari Liga Champions. Foto: REUTERS-Pablo Morano.

INDOSPORT.COM - Unai Emery dan Villarreal baru saja mempermalukan Juventus di Liga Champions 2021-2022.

Seperti diketahui, wakil Spanyol tersebut berhasil menumpas perlawanan anak-anak Turin dengan skor 3-0 di leg kedua 16 besar, Kamis (17/03/22).

Baca Juga

Tiga gol tanpa balas tersebut masing-masing ditorehkan oleh Gerard Moreno, Pau Torres, dan Arnaut Danjuma, yang keseluruhannya terjadi di babak kedua.

Skor 3-0 itu kemudian membuat Villarreal menggondol tiket ke perempat final setelah unggul agregat 4-1 atas Juventus.

Tersingkir dari Liga Champions 2021-2022, Juventus pun memperpanjang catatan kegagalan mereka di ajang ini selama tiga musim beruntun di 16 besar.

Baca Juga

Sebelumnya, pada 2019-2020 mereka ditendang oleh Olympique Lyon, kemudian pada 2020-2021 dihantam FC Porto, dan kini Villarreal.

Selepas laga, Massimiliano Allegri mengaku lapang dada menerima hasil yang mengecewakan ini. Ia bahkan mengaku tidak ingin marah ke siapa-siapa.

“Saya tidak marah ke siapa pun, saya mengucapkan selamat untuk (Unai) Emery karena dia telah melakukan pendekatan yang benar,” ucap Allegri seperti diwartakan Football Italia.

Baca Juga

“Ini merupakan satu dari sekian pertandingan yang biasa ia mainkan. Mari move on, kontroversi tidak akan berbuah apa-apa,” tambahnya lagi.

Seperti kata Allegri yang memuji Unai Emery, sekali lagi membuktikan bahwa sang pelatih Villarreal memang jagoannya membawa tim andalannya berjaya di level Eropa.


1. Spesialis Liga Europa

Unai Emery dikenal sebagai spesialis Liga Europa yang sukses. Foto: REUTERS-Pablo Morano.

Meski dikenal sebagai mantan pelatih Arsenal yang gagal, Unai Emery pada kenyataannya punya CV yang cukup mentereng sebagai juru taktik.

Seperti diketahui, ia pernah membesut klub Liga Spanyol, Sevilla, dan meraih kesuksesan yang masif bersama mereka.

Baca Juga

Pelatih asal Spanyol ini mencatatkan prestasi gemilang saat membawa Sevilla menjuarai Liga Europa tiga kali beruntun pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Bukan hanya itu, ia lagi-lagi memenangkan kompetisi level dua Eropa ini pada musim 2020-2021 ketika sudah menangani Villarreal.

Tidak tanggung-tanggung, lawan mereka di partai puncak adalah raksasa Inggris, Manchester United. Bahkan sebelum mengunci gelar juara, dua tim ini harus berjibaku di babak perpanjangan waktu.

Baca Juga

Gagal menorehkan tambahan gol, pertandingan pun berlanjut ke adu penalti yang menegangkan usai mencapai titik sudden death.

Beruntung, David de Gea yang jadi eksekutor ke-11 Manchester United gagal melakukan tugasnya dengan baik.

Dengan ini, Unai Emery pun berhasil membawa Villarreal meraih gelar Liga Europa pertama mereka sepanjang sejarah klub berdiri.

Baca Juga

Kini satu langkah lebih maju, tim Kapal Selam Kuning sukses menembus perempat final Liga Champions, bahkan menaklukkan Juventus yang notabene lebih diunggulkan di 16 besar.

Villarreal pun memiliki harapan besar untuk melaju jauh di edisi 2021-2022 ini, setelah terakhir kali hanya mampu tampil sampai semifinal pada musim 2005-2006.

 

2. Menanti Sepak Terjang di Liga Champions

Unai Emery melangkahkan kaki selangkah lebih maju di Liga Champions. Foto: REUTERS-Pablo Morano.

Sebanyak delapan tim telah memastikan tempat di perempat final Liga Champions 2021-2022, yang undiannya akan diselenggarakan UEFA pada 18 Maret besok.

Mereka adalah Atletico Madrid, Liverpool, Real Madrid, Villarreal, Chelsea, Manchester City, Bayern Munchen, dan Benfica.

Baca Juga

Jika dilihat-lihat, usai mengalahkan Juventus, Villarreal pun tampil sebagai tim kuda hitam di perempat final, bersama Benfica yang juga secara mengagetkan mendepak raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Keberhasilan Villarreal ini adalah pencapaian pertama sekaligus terbaik Unai Emery sebagai manajer Villarreal di fase gugur Liga Champions.

Ia bahkan mengaku belajar banyak dari kesuksesannya sebagai manajer spesialis final Liga Europa. Experience is the best teacher bagi pelatih berusia 50 tahun ini.

Baca Juga

“Saya jatuh cinta dengan Liga Europa, tapi sekarang saya ingin menikmati Liga Champions,” demikian ujar Emery seperti diwartakan Mirror Football.

“Semua pengalaman yang saya miliki itu berguna. Semua saya simpan,” tambah mantan pemain Real Sociedad tersebut.

Di samping itu, Emery juga bangga bisa mendepak salah satu tim unggulan seperti Juventus, dengan tiga gol tanpa balas di leg kedua, lewat tiga pemain yang berbeda pula.

Baca Juga

Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang selanjutnya Villarreal di Liga Champions musim ini. Sebagai tim, mereka tentu punya potensi yang cukup kuat sebagai salah satu wakil terbaik Spanyol.

Meski saat ini berada di papan tengah LaLiga, Vilarreal tampil sebagai tim pemberani di bawah arahan Emery, bahkan sempat menahan imbang dua raksasa seperti Atletico Madrid dan Real Madrid.

Liga ChampionsJuventusMassimiliano AllegriVillarrealUnai EmeryBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini