Bali United Menantang Sejarah, Hapus Kutukan Empat Tim Juara Liga 1
INDOSPORT.COM – Tim asal Bali, Bali United, tengah menantang sejarah untuk menjadi tim pertama yang dua kali beruntun menjuarai kompetisi sepak bola tingkat tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 pada musim 2021/2022.
Tim asal Bali, Bali United kini di ambang sejarah untuk meraih gelar juara kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Menurut analisis Indosport.com, Bali United memang memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara lantaran sudah mengoleksi 69 poin dari 31 pertandingan.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu bahkan sudah lebih unggul dari Persib Bandung, yang tertinggal tiga poin.
Keunggulan ini sebenarnya bisa disamai Persib. Hanya saja, Bali United memiliki keunggulan dari Head to Head.
Bali United, yang pada Liga 1 musim 2021/2022 masih ditangani juru taktik asal Brasil, Stefano Cugurra, akan bertarung melawan beberapa tim yang tergolonh berat.
Mereka akan bertemu dengan Madura United pada Senin (21/03/22) dan Jumat (25/03/22) mendatang.
Bali United bisa saja memenangi gelar BRI Liga 1 musim 2021/2022 jika menang atas Madura United pada Senin nanti.
Keunggulan head to head ini menjadi penentu, mengingat dalam pertandingan melawan Persib Bandung, Bali United mampu menahan imbang dengan skor 2-2 di putaran pertama dan menang tipis 1-0 di putaran kedua.
Persib Bandung juga akan menghadapi lawan berat, yakni Persebaya Surabaya pada pekan ke-32, sehingga akan mudah bagi Bali United untuk juara jika seteru utamanya mengalami kekalahan.
1. Bandung Raya Jadi Tim Pertama
Sebaliknya, Persib Bandung hanya bisa berharap Madura United bisa memenangi pertandingan kontra Bali United atau setidaknya menahan imbang.
Selain itu, jika Bali United mampu meraih juara BRI Liga 1 musim 2021/2022, maka mereka akan jadi tim pertama yang mampu meraih gelar kompetisi tertinggi selama dua tahun beruntun.
Kondisi ini sebenarnya terjadi pada beberapa tim, yang sempat meraih juara kemudian hanya mampu mendapatkan posisi kedua di musim berikutnya.
Tim asal Jawa Barat, Bandung Raya menjadi yang pertama ketika mendapatkan gelar Liga Indonesia 1995/1996 dengan mengalahkan PSM Makassar di partai final dengan skor 2-0.
Namun, prestasi ini gagal diulang, usai Nuralim dkk dikandaskan oleh Persebaya Surabaya pada final musim 1996/1997dengan skor 3-1. Kegagalan ini juga disertai dengan pembubaran tim Bandung Raya karena tidak lagi mengikuti kompetisi Liga Indonesia.
Persebaya Surabaya yang menjadi juara pada musim 1996/1997 pun mengalami nasib serupa dengan Bandung Raya usai harus menjadi runner-up pada musim 1998/1999.
Tim yang menggagalkan Bajul Ijo adalah PSIS Semarang, yang tanpa diduga mampu memenangi laga dengan skor 1-0.
Kutukan ini kemudian berlanjut pada PSM Makassar yang menjadi juara di musim 1999/2000 yang berjaya pada musim 1999/2000.
Kala itu, Juku eja yang mengandalkan sejumlah pemain tim nasional, seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, dan Kurniawan Dwi Yulianto mampu mengandaskan perlawanan PKT Bontang dengan skor 3-2 di laga final.
Sayangnya, prestasi ini gagal diulang usai pada musim 2000/2021 dikandaskan Persija Jakarta di partai final dengan skor 3-2.
2. Persipura Tiga Kali Ketiban Sial
Tim terakhir yang kemudian terkena kutukan ini adalah Persipura Jayapura yang meraih tiga kali juara di era Liga Super Indonesia
Sialnya, dalam kurun waktu tersebut, Persipura yang kala itu ditangani oleh Jacksen F Tiago juga mengalami tiga kali runner-up di musim selepas menjadi juara.
Persipura Jayapura mampu menjadi juara pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013.
Kala itu, Mutiara Hitam memiliki dua pesaing berat, yaitu Arema Indonesia dan Sriwijaya FC yang memang menjadi tim pesaing dalam meraih gelar.
Arema mampu mengalahkan Persipura pada perebutan gelar musim 2009/2010, sementara Sriwijaya FC mampu mengentikan Boaz Solossa dkk pada musim 2011/2012.
Sementara itu, pada musim 2014, Persipura harus melepas gelar usai ditundukkan Persib Bandung lewat babak adu penalti.
Baca Selengkapnya: Bedah Skenario Bali United Juara Liga 1: Bisa Angkat Trofi Hari Senin!