Massimiliano Allegri di Ambang Pemecatan, Juventus Bakal Bajak Pelatih Klub Rival
INDOSPORT.COM - Kursi kepelatihan Massimiliano Allegri tengah digoyang. Isu tersebut tak lepas dari hasil minor yang didapat Juventus musim ini.
Dipekerjakan Juventus untuk menggantikan Andrea Pirlo, Massimiliano Allegri langsung memikul beban ekspektasi tinggi.
Pasalnya, di era kepelatihannya I Bianconeri sempat mendominasi Liga Italia dan menyabet scudetto selama beberapa musim beruntun.
Tak hanya itu, Allegri juga mampu membawa Juventus ke Final Liga Champions selama 2 kali. Sebuah prestasi yang sulit disamai pelatih lain.
Akan tetapi harapan tersebut jauh dari panggang api. Alih-alih mengembalikan Juventus dari tidur panjang, Allegri malah membuat Si Nyonya Tua kian terseok-seok.
Awal musim ini, Juventus malah terperosok ke zona degradasi sebelum akhirnya membayar hasil minor tersebut dan merangsek ke papan atas.
Selain jeblok di kancah domestik, Juventus juga terbukti tak mampu berbuat banyak di pentas Liga Champions.
Sempat menjadi juara grup diatas Chelsea dan digadang-gadang jadi juara, Juventus malah tersisih di fase 16 besar.
Dusan Vlahovic dan kolega disisihkan tim kuda hitam Villarreal yang tak diunggulkan untuk menang. Tak tanggung-tanggung, The Yellow Submarine menggulung Si Nyonya Tua dengan agregat 1-4.
Tak pelak jika Juventus mempertimbangkan untuk memecat Allegri. Rumor gres dari Calciomercato mengklaim jika Juventus mempertimbang pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini untuk menggantikan Allegri.
1. Bajak Pelatih Rival
Menurut Calciomercato, meski Allegri baru dipekerjakan awal musim ini, namun tak menutup peluang ia akan dilengserkan di akhir musim 2021/22 bahkan bisa lebih cepat.
"Juventus dan Massimiliano Allegri berada di bawah dakwaan setelah tersingkir di Liga Champions. Nama Gasperini kembali ke bangku," tulis Calciomercato.
Tak cuma Calciomercato, jurnalis Italia Stefano Benzi juga percaya jika posisi eks allenatore AC Milan itu berada di posisi tidak aman.
Selain dipengaruhi hasil jeblok di Liga Champions, Benzi meyakini jika Allegri tak mampu menyuguhkan penampilan yang menghibur.
Allegri, tambah Benzi dianggap kalah dari Maurizio Sarri yang terkenal dengan sepakbola Sariballnya.
Itulah sebabnya, nama Gasperini yang punya filosifi permainan ofensif dipertimbangkan untuk mendongkel kursi Allegri.
"Setelah Sarri , manajemen Juventus seharusnya bersikap rendah hati dan mempercayakan bangku cadangan kepada Gasperini," ucap Benzi.
"Gasperini adalah pelatih hebat -, dia menghargai para pemain dan kita semua melihat apa yang dia lakukan di Atalanta,"
Bagi Juventus, Gasperini bukanlah sosok yang asing. Ia tercatat pernah membela panji Si Nyonya Tua selama masih aktif sebagai pemain.
Gasperini bahkan mengawali kariernya di akademi Juventus. Sayang, ia tak mujur di klub asal Turin tersebut.
2. Sosok Gasperini
Karier Gasperini lebih banyak dihabiskan di klub lain, mulai Palermo, Casave, Percara hingga akhirnya pensiun bersama Reggiana.
Selepas menjadi pemain, Gasperini kemudian banting setir menjadi pelatih. Selain membesut Atalanta, pelatih berusia 64 tahun tersebut juga sempat membesut klub mapan lain diantaranya Inter Milan.