3 Duel Kunci di Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Alaba Wajib Waspada!
INDOSPORT.COM – Berikut tiga duel kunci yang akan menjadi penentu pertandingan El Clasico jilid dua musim ini antara Real Madrid vs Barcelona.
Dua musuh bebuyutan, Real Madrid dan Barcelona akan bersua dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/22 pekan ke-29, Senin (21/03/22) WIB.
Secara statistik, Real Madrid diunggulkan dalam pertemuan ini. Tak hanya sebagai tuan rumah, Karim Benzema dkk juga kini kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol.
Real Madrid juga tidak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya. Bahkan, dari lima laga itu, Toni Kroos dkk telah melesakkan 14 gol.
Tak cukup sampai di situ, Sejak tahun 2020 lalu, Real Madrid sudah lima kali berhadapan Barcelona, dan Los Blancos selalu menang.
Real Madrid minimal setidaknya mencetak dua gol setiap kali bertemu Blaugrana, baik saat di kandang, maupun laga tandang.
Meski demikian, Barcelona juga tak mau jadi bulan-bulanan. Anak asuh Xavi Hernandes kini berada di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol, terpaut 15 poin dari Madrid.
Sebagai catatan, Barcelona belum pernah kalah di 12 laga terakhirnya di semua ajang. Ousmane Dembele juga tengah berapi-api untuk membalas dendam ke Real Madrid.
Di tengah menanjaknya performa Real Madrid dan Barcelona, laga diprediksi akan berjalan begitu sengit sejak menit pertama.
Meski begitu, di laga ini akan ada tiga duel kunci yang bisa menjadi penentu kemenangan entah bagi Real Madrid ataupun Barcelona nanti. Duel siapa sajakah itu?
1. 1. Vinicius Junior (Real Madrid) vs Dani Alves (Barcelona)
Di tengah absennya Karim Benzema, Carlo Ancelotti akan mengoptimalkan peran Vinicius Junior yang sejauh ini tampil menawan sebagai deputi bomber asal Prancis itu.
Vinicius Junior tercatat sebagai top skor kedua Real Madrid di berbagai ajang dengan 17 gol yang dibarengi dengan 14 assist.
Dengan pengaruhnya yang memiliki rata-rata 5,03 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan yang berbuah peluang, maka pemain berusia 21 tahun ini akan menjadi ancaman utama Barcelona di lagan anti.
Di sisi lain, moncernya Vinicius Junior ini menjadi alarm bagi Dani Alves yang kemungkinan besar akan diturunkan di pos bek kanan.
Kompatriot Vinicius Junior ini akan menjadi sosok pertama yang menghadapi tekanan Real Madrid dari wonderkidnya tersebut.
Pemain berusia 38 tahun ini sejatinya cukup nyetel dengan permainan Barcelona di bawah arahan Xavi Hernandez. Namun, efektifitas permainannya terlihat saat menyerang saja.
Dalam bertahan, Dani Alves punya catatan buruk dalam melakukan Pressing dengan rataan kesuksesan sebesar 29,3 persen saja.
Namun Dani Alves cerdas dalam membaca permainan, terutama saat lawan menguasai bola. Rataan tekel suksesnya mencapai 54,5 persen saat menekel lawan yang menggiring bola.
Dengan kata lain, andai Vinicius Junior bisa melewati Dani Alves, maka hal ini akan menjadi ancaman tersendiri, dan berselaku sebaliknya.
2. 2. Luka Modric (Real Madrid) vs Frenkie de Jong (Barcelona)
Istilah makin tua makin jadi tercermin dari penampilan Luka Modric bersama Real Madrid di sepanjang musim ini.
Pria berusia 36 tahun ini benar-benar andal dalam mengatur permainan Real Madrid dan bahkan mencetak gol dengan sepakan kerasnya.
Selain andal dalam sistem penyerang Real Madrid, Modric juga andal dalam memainkan peran sebagai gelandang Box to Box saat bertahan.
Namun di laga melawan Barcelona nanti, penampilan Modric akan ditantang oleh Frenkie de Jong yang juga bertipe sama.
Duel antara keduanya pun akan benar-benar mengisi 90 menit pertandingan. Terlebih alur serangan kedua tim berasal dari dua pemain ini.
Modric memiliki catatan rata-rata 88,1 persen dalam hal mengirimkan operan, sedangkan De Jong punya rataan lebih baik dengan 90,7 persen.
Selain kehebatan dalam mendistribusikan bola, kedua pemain juga andal dalam menjaga bola melalui dribel. Modric memiliki rata-rata 1,45 dribel sukses dan De Jong dengan 1,27 dribel sukses.
Dengan kata lain, siapapun di antara kedua pemain ini yang mampu menguasai lini tengah, maka timnya diyakini akan mendominasi permainan sepanjang laga.
3. 3. David Alaba (Real Madrid) vs Pierre-Emerick Aubameyang (Barcelona)
Ujian terbesar di laga ini hadir bagi David Alaba. Pasalnya, lawan yang akan dihadapinya adalah striker yang tengah naik daun, Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang bahkan mampu mencetak tujuh gol dalam tujuh laga terakhirnya. Hal ini membuktikan bahwa dirinya benar-benar telah nyetel dengan gaya bermain Barcelona.
Kemampuan Aubameyang dalam mencari ruang terlihat dari nilai Expected Goals-nya yang berada di angka 0,56 xG per 90 menit.
Dengan kata lain, Aubameyang mampu mencetak satu gol dalam dua peluang yang ia dapatkan di depan gawang. Catatan itu akan menjadi alarm bahaya bagi Alaba.
Alaba selama ini kerap diplot sebagai bek tengah kiri. Dalam posisi itu, catatan bertahannya tak terbilang apik, terutama dalam memberikan tekel ke lawan dengan kesuksesan sebesar 46,2 persen.
Hanya saja, kekurangannya ini mampu ditutupi dengan kemampuannya melakukan intersep, yakni total 36 kali dan 28 blok dalam 25 pertandingan di Liga Spanyol musim ini.