Inter Milan Mulai Habis Bensin, Legenda AC Milan Ngaku Tak Kaget
INDOSPORT.COM - Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta ternyata sudah memprediksi jika Inter Milan bakal habis bensin dalam perburuan gelar Liga Italia.
I Nerazzurri julukan Inter Milan memang kian menjauh dari persaingan scudetto menyusul hasil jeblok dalam beberapa partai terakhir.
Minggu (20/03/22) misalnya, bermain di depan publik Giuseppe Meazza, I Nerazzurri dipaksa berbagi angka dengan Fiorentina.
Bahkan, Inter Milan nyaris saja tersungkur setelah Lucas Torreira merobek jala Samir Handanovic di awal-awal babak kedua.
Beruntung, I Nerazzurri mampu membalas 5 mening berselang melalui tandukan Denzel Dumfries yang menerima umpan matang dari Ivan Perisic.
Meski terus menekan, namun hingga peluit panjang berbunyi skor 1-1 alias sama kuat bertahan hingga laga usai.
Hasil ini tentu jadi kerugian tersendir bagi tuan rumah. Pasalnya, kini I Nerazzurri berjarak hingga 6 angka dengan AC Milan selaku pemimpin klasemen.
Selain itu, hasil tersebut juga menggenapi rentetan hasil buruk yang didapat pasukan Simone Inzaghi.
Dalam 5 laga terakhir mereka, Inter Milan baru menang sekali saja. Sementara sisanya berakhir dengan imbang maupun kalah.
Diyakini, Inter Milan mulai habis bensin. Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta blak-blakan jika dirinya sudah mengetahui hal itu akan terjadi.
1. Tak Kaget
Alessandro Costacurta merasa jika Inter Milan tak diuntungkan dengan padatnya jadwal kompetisi baik domesti maupun eropa.
Akibatnya, kata Costacurta Edin Dzeko dan kolega kelelahan hingga mengakibatkan hasil jeblok yang didapat Inter Milan.
Lebih lanjut, dalam bentrokan kontra Fiorentina Costacurta bahkan menilai jika tim tamu lebih layak untuk menang.
“Menurut saya salah satu dari kedua belah pihak lebih lelah daripada yang lain.” ucap Costacurta pada Sky Sport Italia.
“Itu adalah pertandingan di mana ada peluang,” lanjutnya.
“Saya pikir Fiorentina pantas mendapatkan sesuatu yang lebih. Saya melihat daftar pertandingan Inter dan itu gila, saya mengerti bahwa mereka sedikit lelah,” jelasnya.
Apa yang disampaikan Costacurta memang bukan tanpa alasan, mengingat bulan November hingga Desember Inter Milan tengah ganas-ganasnya.
Bahkan, I Nerazzurri mencatatkan 8 kali kemenangan beruntun hingga membuatnya kokoh di puncak klasemen.
Sayang, setelah memasuki tahun 2022 Inter Milan dirugikan dengan beberapa partai tunda yang mengakibatkan jadwal I Nerazzurri menjadi padat.
Akibatnya, para pemain pun merasakan efeknya. Alhasil Inter Milan pun mulai kehabisan bahan bakar untuk mengejar rival sekota itu.
2. Masih Ada Asa
Meski peluang Inter Milan untuk mempertahankan gelar menipis, akan tetapi I Nerazzuri masih bisa tersenyum di akhir musim.
Pasalnya, jika melihat tren beberapa lagi terakhir I Rossoneri hanya mampu menang tipis atas lawan-lawannya. Bukan tidak mungkin skuat asuhan Stefano Pioli akan terpeleset dan Inter Milan dapat mengambil keuntungan.