Terkuak! Ini Penyebab Inter Milan Sulit Kejar AC Milan di Puncak Klasemen Liga Italia
INDOSPORT.COM - Berikut penyebab Inter Milan mulai kesulitan mengejar ketertinggalan poin dari sang pemuncak klasemen sementara Liga Italia 2021-2022, AC Milan.
Jurnalis Italia, Sandro Piccinini menyebut ada dua hal yang membuat Inter Milan mulai kesulitan saat menjalani pertandingan melawan Fiorentina pada Minggu (20/03/22) dini hari WIB.
Dalam pertandingan lanjutan pekan ke-30 Liga Italia itu, Inter Milan harus rela ditahan imbang oleh tim papan tengah, Fiorentina dengan skor 1-1.
Pasukan Simone Inzaghi harus tertinggal lebih dulu dari tim tamu seusai gelandang Uruguay bernama Lucas Torreira mencetak gol pada menit ke-50. Mereka kemudian membalas lima menit kemudian melalui bek sayap timnas Belanda, Denzel Dumfries.
Hasil imbang ini pun membuat Inter Milan semakin tercecer dari perburuan juara Liga Italia usai tertinggal enam poin dari rival sekota, AC Milan yang memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin.
Memang, Inter Milan masih memiliki satu pertandingan sisa yang belum dimainkan. Akan tetapi, bla Nerazzurri memenangi pertandingan ini, poin mereka hanya mencapai angka 63 yang artinya harus berharap AC Milan kalah dua pertandingan untuk bisa memimpin klasemen.
Melihat kondisi Inter Milan yang tertatih-tatih untuk merebut gelar, jurnalis Italia, Sandro Piccinini merasa ada efek kelelahan dan cedera pemain terhadap performa tim.
Pasalnya, kelelahan dan cedera membuat Inter Milan hanya mendapat dua poin dari dua pertandingan terakhir di Serie A Liga Italia musim ini.
1. Sebab Inter Milan Kerap Seret Poin di Bulan Maret
Piccinini berujar bahwa performa yang ditunjukkan oleh Inter Milan bukanlah performa sesungguhnya untuk mendapatkan juara Liga Italia musim ini.
Performa ini jauh menurun dari bulan Januari 2022 silam saat Inter meraih banyak poin untuk menggeser AC Milan dari puncak klasemen Liga italia.
Salah satu penyebab kondisi Inter Milan ini menurut Piccinini adalah kesulitan tim untuk merotasi pemain untuk beberapa pertandingan.
Selain itu, beberapa pemain juga absen, sehingga Inter Milan kemudian kesulitan untuk tampil baik di setiap pertandingan.
“Ada rasa kurang percaya diri dan kelelahan yang tidak dapat disangkal dari Inter Milan. Tetapi, Kita semua tidak boleh lupa banyak pemain kunci yang hilang,” ujar Piccinini dilansir dari SempreInter.
“Kemudian absennya Marcelo Brozovic adalah masalah lain dari masalah-masalah kecil yang mendera.
“Simone Inzaghi harus berpikir keras karena timnya tak lagi di puncak klasemen, harus diingat bahwa persaingan sudah kembali dimulai,” imbuh Piccinini.
Kendati demikian, Piccinini memberikan kredit bagi Simone Inzaghi karena mampu membawa Inter Milan bersaing dalam perebutan gelar Liga Italia musim 2021-2022.
2. Inter Milan Sempat Bersaing Ketat di Papan Atas Liga Italia
“Jika cara Inter Milan bersaing di papan atas pada September 2021 silam kembali di Maret 2022 ini, maka fan akan bahagia,” ujar Piccinini.
“Seperti Ilusi bahwa Inter mampu bersaing ketat di perebutan gelar Liga Italia dua bulan lalu adalah kredit untuk Simone Inzaghi,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya: Inter Milan Mulai Habis Bensin, Legenda AC Milan Ngaku Tak Kaget