Bedah Kualitas Toby Collyer, Rekrutan Pertama Ralf Rangnick di Manchester United
INDOSPORT.COM - Manchester United mengumumkan kedatangan Toby Collyer, rekrutan pertama Ralf Rangnick, manajer interim yang akan menjadi penasihat klub mulai musim panas nanti.
Manchester United akhirnya menyelesaikan urusan transfer bintang muda Brighton & Hove Albion, Toby Collyer, yang masih berusia 18 tahun.
Keputusan kubu The Red Devils merekrut wonderkid yang satu ini tidak lepas dari performanya yang impresif saat menjalani trial bersama mereka beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, sang pemain juga gagal mencapai kesepakatan kontrak dengan Brighton, yang membuat pintu masuknya ke Old Trafford makin terbuka lebar.
Saat trial, ia berhasil menarik perhatian para pelatih Manchester United dengan penampilannya di pertandingan persahabatan melawan Huddersfield Town.
Setelah pertandingan itulah, mulai muncul pembicaraan untuk merekrutnya sebagai amunisi baru yang dipersiapkan untuk mentas ke tim senior The Red Devils.
Meski belum genap 20 tahun, pengalaman Toby Collyer sejatinya cukup lumayan dengan menjadi kapten Timnas Inggris di level U-16 dan U-17.
Kini, ia akan melanjutkan ‘sekolah’ sebagai pesepak bola muda yang potensial di tangan Manchester United.
Bisa bergbung dengan salah satu klub terbesar di Liga Inggris, Toby Collyer pun tidak dapat menahan rasa bahagianya.
Pada Minggu (20/03/22) malam waktu setempat, ia pun mengunggah foto sedang menandatangani kontrak dengan Manchester United di Carrington.
1. Mengenal Toby Collyer
Tidak lupa, Toby Collyer juga menyematkan caption singkat namun padat terkait bergabungnya ia ke Manchester United.
“Senang bisa bergabung dengan klub hebat ini, @manchesterunited rasanya tidak sabar ingin mulai,” tulis pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.
Termasuk pemain yang versatile, Tobby Collyer bisa dimainkan sebagai gelandang dan juga berperan sebagai bek tengah, posisi yang cukup familier baginya ketika berada di tim U-18 Brighton.
Toby Collyer sendiri adalah pemain kunci bagi Brighton di level U-18 pada 2020-2021, mencatatkan total 25 penampilan sepanjang musim berlangsung.
Dengan perkembangan yang signifikan dan menjanjikan, para pelatih di Brighton pun tidak segan memberinya banyak kesempatan untuk unjuk gigi di skuat muda besutan mereka.
Hanya saja, frekuensi penampilannya untuk Brighton mulai berkurang seiring kabar yang menyebut ia tidak akan memperpanjang kontraknya bersama The Seagulls Albion.
Tidak ayal, hal ini pun membuka kesempatan bagi para klub di Inggris untuk membidik jasanya. Dari sekian peminat, ternyata Manchester United-lah yang berhasil.
Menurut keterangan Fabrizio Romano, Toby Collyer diikat dengan kontrak berdurasi tiga setengah tahun, yang akan mengikatnya hingga musim panas 2025.
Kedatangannya pun menambah panjang daftar pemain muda yang direkrut Manchester United dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum ini, mereka sudah memboyong sejumlah wonderkid yang juga putra asli Inggris seperti Charlie McNeill (Manchester City - 2020), Joe Hugill (Sunderland - 2020), dan Ethan Ennis (Liverpool - 2021).
2. Kualitas Lain Toby Collyer
Selain bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah Toby Collyer juga memiliki kualitas lain sebagai pemain, yang bahkan diakui oleh mantan pelatihnya di Brighton.
Adalah Mark Beard, sosok pelatih itu, yang kini menangani Dorking Wanderers, tim yang berkompetisi di National League South alias kasta keenam sepak bola Inggris.
“Dia adalah kebahagiaan para pelatih,” ujar Beard saat mendeskripsikan mantan anak asuhnya itu, seperti diwartakan laman Mirror.
Ia juga menyebut Toby Collyer sebagai pemain yang selalu menampilkan perfoma apik, dengan nilai setidaknya 8 dari 10. Memang tidak sempurna, namun cukup lumayan kan?
Bukan hanya itu, masih dalam laporan yang sama, Beard juga memaparkan statistik sang pemain yang dinilainya apik di sektor fisik.
“Dia memiliki statistik lari terbaik, 13 kilometer dalam satu pertandingan, bisa menghajar segalanya,” tambahnya.
Meski begitu, Beard memastikan Toby Collyer bukan karakter pemain yang arogan. Ia akan melakukan tugasnya dengan sangat baik.
“Anda pasti ingin punya 11 pemain seperti ini di tim. Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan dalam latihan - dia bekerja keras, ingin berkembang, juga cerdas. Dia anak yang baik dalam segala hal,” jelas Beard lagi.
Manchester United pun beruntung bisa mengamankan jasa Toby Collyer, mengingat sang pemain juga pernah diminati sesama rival mereka di Liga Inggris, Chelsea.
Sayangnya, Chelsea kemudian terkena larangan merekrut pemain dan bintang muda Inggris tersebut ditawari trial di Manchester United.
Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang Toby Collyer di masa depan. Akankah suatu hari nanti ia bisa menembus tim utama The Red Devils?