Bedah Kualitas Cody Gakpo, Winger Muda Calon Penerus Mo Salah di Liverpool

INDOSPORT.COM – Membedah kualitas Cody Gakpo, winger milik PSV Eindhoven yang masuk radar Liverpool sebagai pengganti Mohamed Salah.

Cody Gakpo masuk dalam radar Liverpool menyusul belum adnaya perpanjangan kontrak yang dilakukan Mohamed Salah.

Kontrak Mo Salah bersama Liverpool sendiri akan habis pada 2023 mendatang. Hingga memasuki musim panas, penyerang berusia 29 tahun ini urung meneken kontrak.

Parahnya lagi, Mo Salah dan agennya menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diberikan Liverpool beberapa waktu lalu.

Alhasil, masa depan Mo Salah bersama Liverpool kini menjadi abu-abu. Banyak yang menyebut bahwa The Reds berencana melepasnya ketimbang ia pergi secara gratis di 2023 mendatang.

Karena ingin melepasnya, Liverpool mau tak mau harus mulai mencari pengganti sepadan untuk pemain sekelas Mo Salah.

Dari banyaknya pemain yang ada, nama winger PSV Eindhoven, Cody Gakpo menjadi salah satu pemain yang diburu Liverpool di musim panas nanti.

Cody Gakpo yang baru berusia 22 tahun ini, tengah mencuri perhatian usai tampil apik bersama PSV di berbagai ajang yang diikuti.

Lantas, siapakah sosok Cody Gakpo itu? Seperti apa performanya dan kualitas yang ia miliki hingga Liverpool meliriknya?

1. Profil Cody Gakpo

Cody Gakpo merupakan pesepak bola asal Belanda yang lahir di Eindhoven pada 7 Mei 1999 silam. Saat ini ia tercatat membela tim tanah kelahirannya, PSV Eindhoven.

Meski lahir di Belanda, Gakpo merupakan pemain keturunan. Ayahnya memiliki darah Togo dan Ghana, sedangkan ibunya adalah orang Belanda asli.

Karier sepak bolanya telah bermula sejak dini, tepatnya di usia 8 tahun kala ia bergabung akademi PSV Eindhoven pada tahun 2007.

Dari sana, Gakpo menjalani progres apik sehingga ia naik tingkat ke kelompok umur dan menembus Jong PSV yang bermain di Eerste Divisie, kasta kedua Belanda.

Di Jong PSV, penampilan Gakpo cukup mengundang perhatian. Pemain yang beroperasi sebagai winger ini mampu mencetak 17 gol dari 25 penampilan.

Hal ini lantas membuat Gakpo naik tingkat ke tim utama, di mana debutnya ia buat pada musim 2018/19 kala PSV diasuh Mark van Bommel.

Debutnya sendiri terjadi pada tanggal 26 September 2018, saat PSV menghajar Excelsior, di mana Gakpo mampu mencetak gol dalam kemenangan 4-0 itu.

Ketajamannya berlanjut, di mana Gakpo berhasil mencetak Hattrick perdananya di tim utama PSV kala menghajar Go Ahead Eagles dengan skor 5-1 pada Desember 2018.

Karena penampilan apiknya itu, Gakpo mendapat panggilan membela Timnas Belanda di Euro 2020 pada 2021 lalu, di mana debutnya terjadi di laga ketiga babak grup melawan Makedonia Utara.

Berkat debut di kancah Euro 2020 itu, Gakpo mencetak rekor sebagai pemain Belanda pertama sejak Martien Vreijsen yang debut di Timnas pada kompetisi Eropa.

Ketajaman Gakpo bahkan terlihat di musim ini, di mana ia mampu melesakkan 16 gol dan 14 assist bersama PSV di berbagai ajang.

Wajar saja jika Liverpool mengincarnya untuk menjadi pengganti Mo Salah yang kemungkinan besar hengkang jika kontraknya tak diperpanjang. Namun, apakah Gakpo bisa menggantikan peran Mo Salah di Liverpool?

2. Kualitas Cody Gakpo, Cocok Gantikan Mo Salah?

Dilihat dari catatannya bersama tim utama PSV, Gakpo memiliki catatan cukup seimbang dalam mencetak gol dan mengkreasikan peluang.

Total 37 gol dan 33 assist telah ia buat selama berseragam PSV, di mana jumlah tersebut ia buat dalam 127 penampilan, atau 1 G/A di setiap dua pertandingan.

Sejenak, catatan ini masih kalah bila dibandingkan Mo Salah. Namun, catatan ini menunjukkan bahwa Gakpo punya potensi untuk bisa menjadi seperti penyerang asal Mesir tersebut.

Terlebih jika melihat kualitasnya sepanjang musim ini dalam balutan angka dan statistik saat dirinya beroperasi sebagai winger dan penyerang.

Dalam urusan jumlah menembak ke gawang, Gakpo punya catatan yang tak jauh berbeda dengan Mo Salah di kancah liga atau kancah domestik.

Mo Salah melepaskan 110 total tembakan di mana hanya 39,1 persen saja yang mengarah ke gawang, unggul sedikit dari Gakpo yang melepaskan total 60 tembakan dengan 36,7 persen di antaranya mengarah ke gawang.

Perbedaan tipis ini pun berlanjut dari rataan tembakan ke gawang yang keduanya buat selama 90 menit di musim ini bersama PSV dan Liverpool.

Gakpo rata-rata melepaskan 1,35 tembakan ke gawang, sedangkan Mo Salah melepaskan 1,71 tembakan tepat ke gawang.

Dengan kata lain, baik Gakpo dan  Mo Salah punya kemiripan, yakni keduanya sama-sama punya ambisi mencetak gol dari peluang setiap dua peluang yang didapat.

Hanya saja, Gakpo punya PR besar untuk mengasah tembakannya untuk menjadi gol agar bisa menjadi pengganti Mo Salah kelak.

PR ini pun bisa terasah dengan baik, mengingat Cody Gakpo masih berusia 22 tahun. Catatan itu bisa diperbaiki nantinya jika ia benar-benar membela Liverpool menggantikan Mohamed Salah musim mendatang.