Miris Lihat Penderitaan Anak-anak Ukraina, David Beckham Serahkan Akun Instagram-nya
INDOSPORT.COM - Mantan pemain Timnas Inggris, David Beckham menyerahkan akun Instagram-nya kepada sorang dokter yang membantu wanita melahirkan di kota di timur Ukraina, Kharkiv.
Aksi penyerahan Instagram dilakukan oleh David Beckham pada, Minggu (20/03/22). Sebagai seorang publik figur sekaligus pemilik bersama tim Major League Soccer Amerika, Inter Miami, Beckham punya lebih dari 71 juta followers di Instagramnya.
Dengan jumlah followers yang fantastis, diharapkan banyak orang bisa membuka mata dan tergerak untuk membantu meringankan penderitaan anak-anak Ukraina.
David Beckham mempercayakan akun Instagramnya kepada Irina, seorang ahli anestesi anak, dan timnya yang tetap bekerja di tengah konflik.
Beckham, seorang duta bagi organisasi PBB untuk anak-anak UNICEF, memposting pesan video dan menyerukan kepada pengikutnya untuk mendukung kinerja organisasi tersebut di Ukraina.
Kharkiv telah dilanda rentetan serangan Rusia yang menghancurkan banyak bangunan sejak Moskow meluncurkan apa yang disebutnya "operasi khusus" di Ukraina bulan lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi itu bertujuan untuk melucuti senjata Ukraina dan membasmi nasionalis yang berbahaya.
Negara-negara Barat menyebutnya sebagai perang pilihan yang agresif dan telah menjatuhkan sanksi hukuman yang ditujukan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.
Irina, kepala Pusat Perinatal Regional, memposting video dari ruang bawah tanah di mana dia mengatakan wanita hamil dan ibu-ibu dievakuasi pada hari pertama invasi Rusia.
1. Pengakuan Irina
Dia juga membagikan gambar bayi baru lahir yang bergantung pada generator oksigen, yang disumbangkan oleh UNICEF.
"Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana menangani pengeboman dan pemogokan," kata Irina dilansir dari Reuters.
Irina menjalankan profesinya sebagai dokter di Kharkiv sambil mempertaruhkan nyawa di tengah perang Rusia-Ukraina.
"Kami mungkin mempertaruhkan hidup kami, tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali. Kami mencintai pekerjaan kami," sambungnya lagi.
Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, mengalami hujan bom yang tanpa hentinya dari militer Rusia sejak diumumkannya operasi khusus sejak 24 Februari 2022.
2. Kondisi Kharkiv, Ukraina
Rentetan tembakan artileri telah menghancurkan daerah pemukiman dan gedung-gedung pemerintah, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka.
Pada Minggu 20 Maret 2022, ada lima orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun tewas dalam serangan artileri Rusia.