Sedang Proses Naturalisasi, Sandy Walsh Tak Sabar Bela Timnas Indonesia di Piala Asia
INDOSPORT.COM - Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh mengatakan tak sabar membela Timnas Indonesia. Dia berharap bisa membantu skuat Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat ini, Sandy Walsh sedang dalam proses naturalisasi untuk menjadi WNI. Semua dokumennya sudah lengkap dan kini ditangani Kemenkumham.
Jika semua berjalan lancar, Sandy Walsh bisa saja menjalani sumpah WNI dalam waktu dekat.
Karenanya, bek kanan kelahiran Belgia itu berharap bisa membantu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimainkan bulan Juni mendatang.
"Kualifikasi Piala Asia pada Juni nanti. Target terdekat saya adalah bermain di laga tersebut,"
"Main dan coba bantu timnas," tutur Sandy Walsh dalam tayangan YouTube KBRI Belgia.
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di Grup A. Pasukan Shin Tae-yong akan bersaing dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Terakhir kali Indonesia bermain di Piala Asia pada 2007 lalu. Karenanya, Sandy Walsh berniat membantu tim Merah Putih kembali berpartisipasi di kejuaraan empat tahunan itu.
"Timnas saat ini sudah bagus. Cuma saya berharap bisa menambah sedikit (tenaga) ekstra untuk bisa melaju ke Piala Asia karena terakhir Indonesia main 2007 lalu. Jadi akan bagus main di sana," tutur pemain 27 tahun itu.
Saat ini, tersisa 11 tiket yang akan diperebutkan 24 tim untuk ke babak utama Piala Asia 2023.
1. Diharap Bisa Segera Gabung Timnas
Jumlah tersebut dirinci menjadi enam tiket langsung ke Piala Asia 2023 yang diraih oleh para juara masing-masing grup.
Adapun lima tiket sisanya akan perebutkan runner-up grup terbaik.
Sandy Walsh jadi salah satu pemain yang namanya diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Selain dia, ada juga Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Dokumen ketiganya sudah diproses di pemerintahan agar bisa jadi WNI.
Diharapkan para pemain keturunan tersebut ternasuk Sandy Walsh, bisa segera memperkuat Timnas Indonesia dan berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.
2. Program Naturalisasi untuk Timnas Jadi Perdebatan, Ini Respons Tegas Menpora
Program naturalisasi pemain keturunan Indonesia mendapat perdebatan dari sebagian kalangan. Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, akhirnya angkat suara.
Perdebatan program naturalisasi pemain keturunan Indonesia berawal dari komentar Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.
Perdebatan ini bermula dari Akmal Marhali yang berkomentar pada unggahan @pengamatsepakbola yang menyatakan bahwa PSSI tak harus mengejar proses naturalisasi.
Menurutnya PSSI itu tak seharusnya mengejar-ngejar naturalisasi Emil Audero yang tak juga memberikan jawaban.
Akmal juga menuding bahwa proses naturalisasi tidak dengan iming-iming bisa membela Timnas Indonesia.
Baca selengkapnya: Program Naturalisasi untuk Timnas Jadi Perdebatan, Ini Respons Tegas Menpora