Ogah Singgung Kemungkinan Pensiun, Zlatan Ibrahimovic: Cuma Bikin Panik!
INDOSPORT.COM – Penyerang gaek yang saat ini bermain di Liga Italia bersama AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tak terasa telah berada di pengujung karier sebagai seorang pemain sepak bola.
Pemain berpaspor Swedia yang telah menyentuh usia kepala empat itu mengakui mulai dilanda kepanikan saat memikirkan tentang berhenti dari dunia kulit bundar.
Sebagaimana diketahui, Ibrahimovic mulai sering dibekap cedera, dia menyadari bahwa kariernya di dunia sepak bola cepat atau lambat pasti akan segera berakhir.
Meski begitu, dia tetap ogah membayangkan kehidupan pasca gantung sepatu dan mulai meninggalkan ingar bingar sepak bola yang telah dia tekuni selama 31 tahun lamanya.
Saat ini, dia sedang bersama Timnas Swedia melakoni babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022. Dirinya masih berharap besar bisa mentas di Piala Dunia yang akan digelar di Qatar mendatang.
Di level kompetisi domestik, dia menjadi bagian penting dari AC Milan yang sedang berebut gelar Serie A dengan Napoli, Inter Milan, dan Juventus hingga pekan ke-30 Liga Italia.
Bahkan belakangan ini, Ibrahimovic yang terus berusaha menjaga performa di atas lapangan, mulai terpikirkan untuk mengakhiri karier luar biasanya di sepak bola.
"Saya merasa sedikit panik tentang prospek berhenti pemain," ujar Ibra yang kini mengantongi 120 cap bersama Swedia, seperti dikutip dari laman The Sun, Rabu (23/03/22).
"Tentu saja saya akan bermain selama mungkin, sepanjang saya bisa mendapatkan hasil, tetapi tetap bagus di lapangan, tanpa menderita,"
"Saya tidak ingin menyesal saat pensiun, jadi saya ingin memaksimalkan karier," imbuh Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic juga belum memutuskan apa yang akan dilakukannya setelah pensiun. Diarinya tidak menutup kemungkinan tetap berkecimpung di sepak bola.
1. Belum Menentukan Masa Depan Setelah Pensiun
Ibrahimovic tak ambil pusing soal perkara pensiun, sebab sejak dia kembali ke Milan dan menemukan bentuk permainannya, ia merasakan tak perlu cepat-cepat berpikir ke arah itu.
“Apa yang akan terjadi selanjutnya saya tidak tahu. Ketika saya menulis di buku saya, saya sedikit takut. Peran dalam sepak bola? Kita lihat saja saat harinya tiba," kata Zlatan.
“Saya bisa memulai lagi ketika saya berhenti atau istirahat, atau menghilang sepenuhnya. Tentu adrenalin yang saya rasakan dalam diri saya tidak akan pernah saya rasakan lagi."
Apalagi selama ini dia terbiasa menjalani hidup khas atlet yang bergaya hidup sehat dan tak neko-neko. Dia menambahkan bahwa kebiasaannya ini sulit untuk diubah.
“Kami diprogram untuk bangun, bersiap untuk latihan, berlatih, pulang dan istirahat. Ini sudah berlangsung selama 20-25 tahun, tetapi suatu hari ketika saya bangun tidak akan ada yang tersisa di depan saya, itu akan menjadi dampak positif," imbuh Zlatan Ibrahimovic.
Meski merasa panik, dan ogah membahas perkara penisun, dirinya saat tetap konsisten dengan sikap sombongnya yang selama ini dia pertontonkan ketika di dalam dan luar lapangan.
Dia menyebut fans lah yang akan merasakan kehilangan jika nanti benar-benar memutuskan untuk menepi dan menggantung sepatunya di lemari.
“Saya pikir kesedihan terbesar akan menjadi milik Anda, karena Anda tidak akan bisa melihat saya bermain lagi," tegas pemain yang menjuluki dirinya sebagai ‘Tuhan”.
"Anda harus menikmatinya sekarang, karena Anda tidak akan pernah melihat orang seperti saya lagi," pungkasnya.
Zlatan Ibrahimovic saat ini tengah menjalani tugas internasional bersama timnas Swedia menjelang play-off Piala Dunia 2022 kontra Republik Ceko.
Sejauh ini bekas pemain Manchester United itu telah bermain sebanyak 18 kali di Liga Italia dengan mengemas delapan gol, serta dua assist untuk Rossoneri.
2. Alessandro Costacurta Sebut Milan Sudah Tak Butuh Ibrahimovic
Kemampuan AC Milan untuk bersaing di jalur perburuan gelar Liga Italia musim ini membuktikan bahwa mereka kini tak lagi membutuhkan sosok Zlatan Ibrahimovic.
Hal ini diyakini oleh legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, yang melihat peningkatan performa pasukan Stefano Pioli belakangan yang mengarah ke tren positif.
Zlatan Ibrahimovic diketahui bergabung kembali dengan AC Milan pada Januari 2020. Dirinya direkrut guna membimbing AC Milan keluar dari goa untuk bisa menantang gelar.
Kehadiran Ibrahmovic pun terasa dampaknya. Di bawah arahan Pioli, penyerang 40 tahun itu membantu Rossoneri lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam delapan tahun musim lalu.
Baca selengkapnya: Bek Legendaris AC Milan Sebut Rossoneri Sudah Tidak Butuh Zlatan Ibrahimovic