4 Penyebab Italia Dikalahkan Makedonia Utara dan Gagal ke Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Berikut profil singkat tentang timnas Makedonia Utara, yang baru saja menyingkirkan Italia untuk menuju Piala Dunia 2022.
Duel seru tersaji di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 babak play-off zona Eropa, antara Timnas Italia vs Timnas Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Italia, Jumat (25/03/22) dini hari WIB.
Italia kalah 0-1 lewat gol Aleksandar Trajkovski 90+2. Padahal mereka tampil sangat dominan dalam melakukan serangan sejak menit pertama.
Jarang sekali para pemain Makedonia Utara mengusai bola lama-lama, apalagi untuk mendekati garis pertahanan Italia.
Namun hal tersebut tampaknya tidak menjadi masalah bagi Makedonia Utara, karena memang mereka datang ke Palermo untuk mengusung permainan bertahan.
Hal tersebut karena mereka ingin meraih hasil maksimal demi bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia.
Oleh karena itu, Gli Azzuri jadi kesulitan untuk menembus pertahanan Makedonia Utara meski mereka tampil dominan. Beberapa kali tembakan Italia mampu dihalau oleh pemain belakang lawan.
Italia tak kehilangan akal. Pelatih Roberto Mancini coba mengubah strategi permainan dengan lebih mengandalkan bola-bola jarak jauh, untuk membongkar pertahanan Makedonia Utara.
Hanya ada beberapa peluang yang membuat kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski, bekerja keras. Salah satunya datang dari Marco Verratti pada menit ke-31. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tak mengalami perubahan. Makedonia Utara masih menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Sementara Italia mulai sedikit frustasi tak bisa menjebol gawang Makedonia Utara, dnegan sejumlah peluang yang mereka ciptakan.
Seperti di menit ke-53. Domenico Berardi dan Verratti saling membantu satu sama lain untuk menerobos pertahanan lawan. Berardi terutama, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti sebanyak dua kali tapi tak menemui sasaran.
Pada menit ke-63, Italia kembali mendapat peluang. Berardi menerima umpan Verratti dan langsung melepaskan tembakan, kali ini dari jarak dekat.
Bola meluncur ke gawang namun gagal melewati garis karena disapu keluar oleh Visar Musliu. Skor masih 0-0.
Memasuki menit-menit akhir, Italia kembali mendapat peluang emas. Emerson mengirim bola ke Lorenzo Pellegrini yang melakukan penetrasi di sisi kiri kotak penalti Makedonia Utara.
Pellegrini yang tidak terkawal mengirim bola ke tengah, sayang umpannya tidak disambut rekan setimnya. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-90+2. Makedonia Utara mencetak gol lewat aksi Aleksandar Trajkovski.
Tembakan dilepas dari luar kotak penalti dan Donnarumma gagal menjangkau bola. Italia semakin panik, karena mereka berusaha mengejar ketertinggalan di waktu yang sangat mepet.
Benar saja, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 untuk kemenangan Makedonia Utara tak berubah. Lantas seperti apa profil Makedonia Utara?
1. Penampilan Kiper Lawan Menawan
Italia kesulitan menaklukkan kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski. Kiper yang satu ini membuat lima penyelamatan gemilang, setelah dihadapkan 32 tembakan dari Timnas Italia.
Bayangkan jika Stole Dimitrievski tak tampil apik, Makedonia Utara bisa kebobolan lima gol. Karena itu, laman Whoscored memberikan nilai 7,5 kepada kiper yang satu ini.
Pemain Andalan Tak Membantu
Federico Chiesa merupakan salah satu juru gedor andalan Timnas Italia saat juara Piala Eropa 2020. Namun, tenaga winger Juventus ini tak bisa diandalkan saat Italia menghadapi Makedonia Utara, efek mengalami cedera ACL sejak Januari 2022.
Akibatnya, pola serangan Timnas Italia menjadi monoton. Pola serangan yang monoton membuat Makedonia Utara berhasil menahan gempuran skuad asuhan Roberto Mancini.
2. Italia Mengalami Penurunan Performa
Setelah juara Euro 2020 pada Juli 2021 lalu, performa Timnas Italia mulai mengalami penurunan.
Hal itu bisa dilihat dari tujuh pertandingan terakhir sebelum melawan Makedonia Utara di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C zona Eropa dan UEFA Nations League.
Tergabung bersama Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania, Italia dibuat kesulitan. Mereka hanya mampu meraih empat kemenangan, dari delapan pertandingan. Sedangkan empat lainnya harus berakhir dengan hasil imbang.
Alhasil, mereka hanya bisa bertengger di urutan ke-2 dan harus menjalani babak play-off. Sementara di ajang UEFA Nations League, Italia sempat dikalahkan Spanyol 2-1, dan menang 2-1 atas Belgia.
Sayangnya di babak play-off, Italia tak bisa berbuat banyak. Mereka kalah dengan kuda hitam Makedonia Utara, 0-1.
Partai Hidup Mati yang Gagal
Akar dari kegagalan Italia menuju Piala Dunia 2022 berawal dari tak bisanya mereka mengalahkan Swiss di laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Andai mereka mampu meraih kemenangan, Italia otomatis lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan status juara grup.
Padahal peluang Italia untuk menang sangat besar, mengingat laga digelar di kandang sendiri. Namun, Italia gagal memanfaatkan laga kandang setelah laga berakhir imbang.
Kemudian di laga pemungkas fase grup pun, Timnas Italia hanya bermain 1-1 kontra Irlandia Utara di saat Swiss menumbangkan Bulgaria 4-0.