Gagalkan Peluang Juara Persib Bandung, Pelatih Persik Kediri Mengaku Puas

INDOSPORT.COM - Persik Kediri sukses mewujudkan misinya untuk meraih poin sekaligus memupus ambisi juara Persib Bandung, pascahasil imbang 0-0 pada pekan ke-33 Liga 1, Jumat (25/03/22).

Sejak awal, Tim Macan Putih memang berjanji tampil lebih fight meladeni Persib. Terlebih, tim lawan juga berambisi merebut tiga angka untuk menjaga peluang juara.

Hal itu terlihat jelas dengan terjadinya jual beli serangan plus peluang gol dari kedua tim.

Namun, segudang peluang Dionatan Machado dkk tak mampu menembus kokohnya pertahanan Persib hingga peluit panjang. Hal ini pun sangat disyukuri oleh Javier Roca.

"Yang pasti kami sangat bersyukur (dengan) hasil imbang ini," ujar Javier Roca dalam konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Tak pelak, hasil ini sangat memuaskan bagi Skuat Persik, kendati hanya satu angka.

"Apalagi satu poin dari tim sebesar Persib, yang sedang mengejar peluang juara," sambung Pelatih Persik kelahiran Chile itu.

Ya, hasil imbang itu praktis menutup peluang juara Persib di Liga 1 musim ini. Anak asuh Robert Rene Alberts mengunci posisi ke-2 dengan 68 poin saat ini.

Sementara Bali United dipastikan menjadi juara dengan 72 poin meskipun di laga pekan ke-33 mereka dihajar Persebaya 3-0. 

1. Poin Berharga

Sementara bagi Persik, hasil imbang dari Persib disebut Javier Roca sangat berharga.

Lantaran hasil itu sekaligus memperbaiki rekor buruk Faris Aditama dkk yang tak pernah menang dalam tiga laga terakhir.

"Satu poin yang sangat berharga bagi tim kami," eks playmaker Persija dan Persebaya itu menuturkan.

Persik hanya mengais satu poin saat ditahan imbang Persita 1-1, serta kalah 0-1 dari Persebaya dan 0-2 saat bertemu Barito Putera.

"Komitmen pemain sangat kuat setelah dua laga terakhir mengalami kekalahan," lanjut Roca.

Sebelumnya, Tim Macan Putih merasa terhormat bisa terlibat pada dua laga penentuan juara kompetisi Liga 1 2021/2022.

Namun, Javier Roca tetap memandang dua jadwal sisa melawan Persib Bandung dan Bali United sebagai laga biasa.

"Kebetulan saja seperti itu, karena jadwal sudah ditentukan dari awal," ujar Pelatih Persik Kediri itu.

Kendati demikian, dia memastikan status juara yang akan diperebutkan antara Persib dan Bali United tidak sepenuhnya bergantung dari performa Persik.

2. Robert Alberts Sebut Pemain Persib Gugup

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menilai anak asuhnya bermain kurang maksimal saat menghadapi Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-33 kompetisi Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/03/22).

Penampilan yang kurang maksimal tersebut membuat skuat Maung Bandung gagal mengamankan kemenangan. Mereka harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang tanpa gol.

Menurut Robert Alberts, pada pertandingan tersebut pemainnya tidak bermain seperti biasanya. Padahal, sebelumnya dia sudah mempersiapkan dan mengingatkan anak asuhnya mengenai cara bermain Persik.

Persik Kediri sendiri pada pertandingan tersebut beberapa kali mampu menembus pertahanan skuat Maung Bandung dan menciptakan peluang, tetapi bola yang mengarah ke gawang masih bisa diantisipasi oleh Teja Paku Alam.

Selain itu, pada setiap pertandingan, Robert Alberts selalu mengingatkan pasukannya untuk tidak menganggap enteng lawan, meskipun dari posisi klasemen Liga 1 tim Persib di atas dan lawan berada di bawah.

Baca Selengkapnya: Liga 1: Imbang Lawan Persik, Robert Alberts Sebut Pemain Persib Gugup