Jelang Piala Dunia 2022, Harry Kane Soroti Kebobrokan Qatar Sebagai Tuan Rumah
INDOSPORT.COM - Bintang Timnas Inggris yakni Harry Kane menyampaikan kritikan keras terhadap Qatar yang ditunjuk sebagai tuan rumah ajang sepak bola bergengsi Piala Dunia 2022.
Pasalnya, negara timur tengah tersebut dianggapnya telah abai dengan sederet isu pelanggaran hak asasi manusia yang telah disoroti publik dunia beberapa tahun terakhir.
Qatar secara kontroversial ditunjuk sebagai pihak penyelenggara Piala Dunia 2022, di tengah masifnya terpaan isu pelanggaran hak asasi manusia yang menimpa negara mereka.
Sejumlah laporan menyebutkan, para pekerja yang membangun stadion tempat perhelatan Piala Dunia 2022 telah mengalami eksploitasi. Bahkan tercatat ada lebih dari 6.500 orang pekerja yang meninggal dunia.
Sementara itu isu lain menyebutkan, kebijakan pemerintah setempat telah melarang kaum LGBT untuk masuk ke Qatar. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi Harry Kane dkk yang menuntut adanya kesetaraan.
Isu pelanggaran HAM di Qatar semakin diperparah dengan adanya beberapa berita yang menyebutkan bahwa telah terjadi diskriminasi yang dilakukan terhadap perempuan di sana.
Kane mengkonfirmasi bahwa manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate telah mengadakan sebuah pertemuan internal tim pada Selasa (22/03/22). Dalam pertemuan tesebut, isu pelanggaran HAM di Qatar turut menjadi pembahasan pokok.
1. Misi Timnas Inggris di Qatar
Harry Kane mengungkapkan, para rekannya di Timnas Inggris telah sepakat akan menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran perihal isu HAM di Qatar.
“Kami mengadakan pertemuan tadi malam dan saya pikir penting untuk berbicara dengan manajer dan staf dan para pemain,” kata Kane pada konferensi pers pada hari Rabu (23/03/22), menjelang uji coba Inggris melawan Swiss.
“Jelas kami ingin lolos ke Piala Dunia, dan kami telah melakukannya. Jadi ini adalah kesempatan pertama kami untuk mengobrol. Gareth memimpin pertemuan itu dan kami berbicara tentang apa yang diharapkan dan beberapa masalah penting yang seputar Piala Dunia,” tuturnya menambahkan.
Kane juga menambahkan kalau dirinya dan rekan-rekannya di Timnas Inggris tidak pernah menghindar dari isu-isu penting. Ia mengaku selalu memiliki pendapat dan mencoba untuk menyuarakan apa yang menurutnya benar.
“Piala Dunia secara profesional adalah salah satu turnamen terbesar yang akan saya ikuti, jadi ada kegembiraan berada di sana," ujar Kane..
Tetapi ada beberapa masalah yang tidak dapat Anda sembunyikan, jadi saya memiliki emosi yang saling bertentangan di sekitarnya," pungkasnya.
2. Alasan Mengejutkan Southgate Lebih Pilih Panggil Maguire Ketimbang Tomori
Gareth Southgate membongkar alasannya lebih memilih Harry Maguire untuk memperkuat lini belakang Timnas Inggris besutannya. Padahal, masih ada opsi lain pada Fikayo Tomori yang bersinar di AC Milan.
Sebagaimana diketahui, jeda internasional akan dimulai pekan depan. Timnas Inggris besutan Gareth Southgate dijadwalkan menjalani dua laga uji coba melawan Swiss dan Pantai Gading.
Sebagai persiapan untuk laga ini, pelatih kepala Gareth Southgate memanggil 25 nama pemain terbaik berkebangsaan Inggris. Salah satunya adalah bek Manchester United, Harry Maguire.
Maguire sendiri jadi salah satu dari dua bek Setan Merah bersama Luke Shaw yang dipanggil Southgate. Sementara rekan setimnya di klub, Jadon Sancho dan Marcus Rashford, tak dipanggil.
Mengenai keputusannya memanggil Maguire, Southgate berdalih bahwa saat ini Maguire masih dianggap sebagai bek terbaik.
Baca Selengkapnya: Alasan Mengejutkan Southgate Lebih Pilih Panggil Maguire Ketimbang Tomori