Bedah Kualitas Calon Pelatih Manchester United: Pilih Erik ten Hag, Pochettino Atau Mancini?
INDOSPORT.COM - Saat ini ada tiga kandidat pelatih baru Manchester United yaitu Erik ten Hag, Mauricio Pochettino dan terbaru ada sosok Roberto Mancini.
Pasca gagal membawa Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022, masa depan Roberto Mancini berada di ujung tanduk. Ia dikabarkan bakal segera mundur dari kursi pelatih kepala dalam waktu dekat.
Kemudian muncul spekulasi bahwa Roberto Mancini akan berusaha didatangkan untuk mengisi kursi pelatih kepala Manchester United yang sempat ditinggal Ole Gunnar Solskjaer.
Sementara ini manajemen Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara. Setan Merah tampaknya tidak tertarik untuk mempermanenkan Ralf Rangnick karena ingin menjadikan pria asal Jerman ini sebagai konsultan tim selama dua tahun ke depan.
Hal itu membuat manajemen kini sedang mencari sosok pelatih kepala yang pas untuk musim depan. Lantas di antara Erik ten Hag, Mauricio Pochettino dan Roberto Mancini, siapa yang layak mengisi kursi pelatih kepala Manchester United? Berikut INDOSPORT telah membedah kualitas ketiganya:
Erik ten Hag
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih baru Manchester United menggantikan Ralf Rangnick.
Pria berusia 52 tahun itu memiliki track record yang bagus selama menangani Ajax Amsterdam. Ia berhasil mempersembahkan lima gelar domestik seperti Eredivisie (2), KNVB Cup (2), dan Piala Super Belanda (1).
Musim ini ia berpeluang untuk mempertahankan gelar Liga Belanda. Saat ini, Ajax masih bertengger di posisi puncak dengan 66 poin dari 27 laga.
Tidak hanya di pasar domestik Erik ten Hag membawa Ajax berjaya. Di level Eropa pun ia mampu menjadikan De Joden jadi kekuatan baru yang diperhitungkan layaknya kuda hitam.
Pada musim 2018-2019 lalu, raksasa Belanda itu mampu menembus semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.
Pada musim ini, penampilan Ajax di Liga Champions juga sangat luar biasa. Sebastien Haller dkk mampu menembus babak 16 besar dengan menyapu bersih enam kemenangan di fase grup.
Namun sayang mereka harus kandas karena kalah agregat 2-3 dari Benfica, dan gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions. Manchester United sendiri belum pernah melewati perempat final Liga Champions selama lebih dari satu dekade (sejak 2010/2011).
1. Roberto Mancini
Mantan pelatih rival sekota Manchester United yakni Manchester City ini dinilai cocok untuk mengisi kursi pelatih kepala Setan Merah.
Roberto Mancini berhasil membawa Timnas Italia meraih juaradi ajang Euro 2020 pada musim panas lalu setelah mengalahkan Inggris di partai final.
Sayangnya, ia baru saja bernasib apes karena gagal mengantarkan Italia ke Piala Dunia 2022. Gli Azzurri dipastikan gagal terbang ke Qatar setelah takluk 0-1 dari Makedonia Utara pada babak play-off.
Meski begitu, kualitas dan pengalamannya Mancini sebagai pelatih tidak usah diragukan. Saat memegang klub, ia sudah sering mengangkat trofi.
Saat menjadi pelatih Inter Milan, Mancini sukses memenangkan dua kali Coppa Italia (2005 dan 2006), dua kali Supercoppa Italia (2005 dan 2006) dan tiga kali Scudetto (2005-2006, 2006-2007 dan 2007-2008), dan menjadi pelatih tersukses Nerazzurri selama 30 tahun.
Pada 29 Mei 2008 silam, Inter mengumumkan secara resmi pemecatan Mancini karena berselisih dengan ketua klub, Massimo Moratti.
Ia kemudian menggantikan posisi Mark Hughes sebagai pelatih Manchester City pada tanggal 19 Desember 2009. Pada musim 2011-2012, ia sukses membawa The Citizen meraih gelar juara Liga Inggris setelah menunggu selama 44 tahun.
2. Mauricio Pochettino
Menurut laporan The Athletic, pelatih PSG yakni Mauricio Pochettino masuk ke dalam daftar kandidat yang sudah disusun Manchester United.
Saat ini, Mauricio Pochettino masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga Juni 2023. Namun ia dikabarkan siap hengkang karena PSG justru semakin bobrok meski diperkuat mega bintang Lionel Messi.
Karier kepelatihan Pochettino sejak 2009 silam terbilang minim prestasi. Eks pelatih Tottenham Hotspur itu tercatat hanya meraih dua trofi, yakni Piala Prancis dan Piala Super Prancis bersama PSG saja.
Legenda Setan Merah yaitu Garu Neville sempat buka suara dengan mempertanyakan kualitas dari Pochettino. Ia menilai kalau Pochettino tidak memiliki kepribadian yang pas, untuk mengatasi tekanan internal tim.