Bursa Transfer: Seperti Minyak Goreng, Bek AC Milan Jadi Rebutan Tim-tim Besar Eropa
INDOSPORT.COM - Masa depan ` di San Siro kian tak jelas. Hal tersebut, membuat manajemen Rossoneri mulai pusing tujuh keliling.
El Capitano masih enggan untuk memperpanjang masa baktinya. Padahal, AC Milan siap menaikan gajinya jadi 47 miliar per tahun.
Angka itu naik 7 miliar dari gajinya sekarang. Keterbatasan tersebut yang membuat beberapa tim besar Eropa bergerak untuk memantaunya.
Alessio Romagnoli sangat membuka pintu, untuk klub yang bersedia memberikan gaji sesuai keinginannya. Newcastle yang merupakan tim kaya baru siap melayangkan cek kosong.
Pengalaman dan kemampuan di lini belakang, membuat The Magpies sangat antusias untuk memboyongnya. Apalagi, Newcastle akan memulai mega proyeknya musim depan.
Newcastle akan bersaing dengan beberapa klub lainnya, seperti Juventus dan Lazio. Juventus terancam kehilangan De Ligt musim depan.
Selain itu, Si Nyonya Tua juga sedang getol mencari sosok pengganti Leonardo Bonucci dan Giogio Chiellini yang sudah memasuki usia pensiun.
Lazio juga datang untuk coba menggoda defender 27 tahun. Lazio merupakan tim kesayangan Alessio Romagnoli ketika masih kecil.
Terakhir ada klub Spanyol, Sevilla yang antre untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain. Romagnoli diproyeksikan untuk jadi bek andalan musim depan, terlebih mereka akan bermain di beberapa kompetisi musim depan.
AC Milan tentu akan berusaha semaksimal mungkin, untuk membujuk kapten mereka. Namun, keterbatasan finansial tentu jadi batu sandungan bagi Rossoneri.
1. Mengapa Romagnoli Begitu Laris di Pasaran?
Banyaknya peminat Alessio Romagnoli dipengaruhi oleh bebera faktor. Selain statusnya yang akan gratis, gaji yang ia minta juga tak terlalu tinggi.
Kualitas dan perannya dalam tim, juga sangat “mengerikan”. Ia mampu memberikan penampilan yang cukup konsisten di San Siro dalam beberapa musim terakhir.
Bersama AC Milan ia telah menorehkan 246 penampilan. Selain itu Romagnoli juga membubuhkan 10 gol dan 3 assist di semua kompetisi.
Namun, ia tak terlalu banyak untuk tampil bersama timnas Italia. Romagnoli hanya mengoleksi 12 caps bersama Gli Azzuri, sejak debutnya pada 2016 silam.
Loyalitasnya juga patut diacungi jempol, ia tetap setia bersama Rossoneri, meskipun klub mengalami periode yang sulit dalam beberapa musim kebelakang.
Ia telah menjadi kapten di AC Milan sejak 2018. Ia menggantikan peran Leonardo Bonucci yang saat itu kembali ke Juventus.
Sebelum menjadi pemain inti di San Siro, Romagnoli pernah bermain untuk Sampdoria dan AS Roma. Kin ia menjelma jadi salah satu bek terbaik di Liga Italia.
Chroniclelive.com menyebutkan bahwa, Romagnoli merupakan defender klasik Italia. Ia memiliki pergerakan yang lincah dan memiliki kelebihan dalam positioning.
AC Milan memang memiliki masalah dalam urusan gaji, hal itulah yang membuat beberapa pemain pentingnya hengkang, terbaru ada Kessie yang pergi ke Barcelona.
Sebelumnya ada Donnarumma yang hengkang ke PSG. Kini, Rossoneri kembali terancam kehilangan , Alessio Romagnoli yang merupakan pilar utama sekaligus kapten tim.
2. Kandidat Kapten AC Milan yang Baru
Seiring bakal perginya Alessio Romagnoli yang merapat ke Lazio, dua pemain menjelma menjadi kandidat kuat kapten baru AC Milan musim depan.
Seperti diketahui, Franck Kessie dan Alessio Romagnoli sama-sama akan habis kontrak pada 30 Juni 2022 nanti dan diyakini bakal pindah ke klub lain secara gratis.
Kepergian ini jelas akan menimbulkan dampak cukupbesar bagi AC Milan. Kessie, misalnya, merupakan salah satu pemain kunci di lini tengah dalam 4 musim terakhir.
Dengan ancaman kepergian Romagnoli, AC Milan pun akan memiliki kapten baru untuk memimpin Mike Maignan dkk musim depan.
Dilansir Sempre Milan, ada setidaknya dua nama yang disebut menjadi kandidat kuat pemimpin baru skuat Rossoneri. Kedua sosok yang dimaksud adalan bek kanan Davide Calabria, dan gelandang tengah Sandro Tonali.