AC Milan Cinta Pemain Liga Prancis, Kini Naksir Wonderkid 'Raksasa' Tingginya 2 Meter
INDOSPORT.COM - Raksasa Serie A Liga Italia, AC Milan, nampaknya sering jatuh hati pada talenta muda asal Liga Prancis.
Tidak dapat dipungkiri memang, bahwa Liga Prancis kerap menelurkan wonderkid berbakat yang kemudian dilirik banyak klub top Eropa.
Tidak jarang pula para wonderkid ini diincar sesama klub Liga Prancis, kemudian memilih hijrah untuk mengembangkan karier di tempat yang lebih baik.
Kali ini, yang akan dibahas adalah pemain muda dari klub Ligue 2, Le Havre, yang kabarnya berhasil menarik perhatian AC Milan.
Ia adalah Souleymane Isaak Toure, bek kelahiran Gonesse yang berusia 19 tahun. Menurut laporan Calciomercato.com yang dimuat laman Sempre Milan, pemain ini memang sudah dipantau banyak klub Prancis sejak lama.
Sebut saja Olympique Lyon dan Marseille. Kemudian untuk klub luar Prancis, AC Milan adalah salah satu peminat selain raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Memang sepertinya belum banyak yang mengenal Souleymane Isaak Toure. Namanya seperti kurang familier di telinga kebanyakan penggemar sepak bola.
Namun hal tersebut tentu bukan masalah. AC Milan punya kapasitas dan sumber daya yang lebih dari cukup untuk menyulapnya jadi pemain hebat seperti Pierre Kalulu.
Untuk diketahui, satu hal yang mencolok dari Souleymane Isaak Toure adalah posturnya. Berdasarkan info yang dihimpun dari berbagai sumber, tinggi badannya konon mencapai 2,6 meter.
Selain itu, laman Sempre Milan menyebut wonderkid Le Havre tersebut punya bobot lebih dari 100 kilogram.
1. Tertarik dengan Wonderkid 'Raksasa'
Souleymane Isaak Toure adalah menghabiskan masa-masa kecilnya menimba ilmu bersama Le Havre sejak usia 11 tahun.
Setelah itu, ia ditempatkan di tim B pada 2020 sampai akhirnya menyetujui kontrak profesional tidak lama kemudian, yang mengikatnya hingga 2023.
Le Havre sendiri berhasil mengamankan tanda tangan anak didiknya tersebut setelah mengungguli RB Leipzig dan Borussia Dortmund yang dulu juga mendambakan jasa sang pemain.
Sejauh ini, ia telah berpartisipasi di 15 pertandingan Le Havre di semua kompetisi. Selebihnya, tidak banyak statistik yang bisa ditulis dari CV Souleymane Isaak Toure.
Akan tetapi dengan usianya saat ini, masih banyak waktu bagi pemain kelahiran 28 Maret 2003 ini untuk mengisinya.
Pada tahun pertamanya bermain di level senior, Souleymane Isaak Toure telah membuat publik terkesan dengan kekuatan fisiknya
Ia juga pemain yang cepat dan pandai menampatkan diri di lapangan. Di sisi lain, kemampuan satu lawan satu dan man marking-nya masih butuh dibenahi.
Selama bermain di Le Havre, Souleymane Isaak Toure sudah ditempatkan di banyak posisi oleh para pelatihnya. Hal ini pun membuatnya terbiasa dengan berbagai peran di tim.
Ia pernah bermain sebagai winger, striker, gelandang, hingga akhirnya menemukan peran yang paling tepat menjadi bek.
Souleymane Isaak Toure tentu prospek yang sangat berharga bagi AC Milan. Namun Rossoneri tidak perlu berkejaran dengan waktu untuk mendatangkannya.
2. Bakal Tambah Daftar Eks Pemain Liga Prancis di AC Milan
Pasalnya, pemain yang satu ini nampaknya juga tidak ingin buru-buru meninggalkan Le Havre. Ada kemungkinan, ia akan bertahan sampau kontraknya habis pada 2023 sebelum benar-benar pergi.
Jika merapat ke AC Milan, Souleymane Isaak Toure pun akan menambah panjang daftar rekrutan klub yang berasal dari Prancis.
Sebagai pengingat, berikut beberapa pemain yang didatangkan AC Milan dari tanah Prancis yang kini sukses di San Siro.
Rafael Leao
Bergabung dari Lille pada 2019. Sejak saat itu, ia telah banyak berkontribusi bagi lini serang Rossoneri. Sekarang pihak klub kabarnya sedang mengupayakan perpanjangan kontrak untuk pemain Portugal ini.
Rafael Leao masih terikat kontrak dengan AC Milan hingga 2024 yang kemungkinan akan diperpanjang ditambah kenaikan gaji.
Kepedulian dan niat kuat AC Milan mempertahankan Rafael Leao juga terlihat dari kesediaan mereka membantu sang pemain mengurus sengketa kontraknya dengan mantan klub.
Pierre Kalulu
Salah satu pembelian paling berfaedah yang pernah dilakukan AC Milan sepanjang sejarah. Mirip-mirip Arsenal pada masa lampau, AC Milan menyulap Pierre Kalulu dari pemain ‘murah’ menjadi ‘mahal’.
Ia mendarat dari Olympique Lyon pada 2020 dan menyepakati kontrak dengan durasi lima tahun, yang akan mengikatnya sampai 2025.
Mike Maignan
Jadi andalan di pos penjaga gawang AC Milan setelah kepergian Gianluigi Donnarumma. Didatangkan dari Lille pada 2021.
Di level negara, ia juga sudah membela Timnas Prancis di segala umur sebelum mentas ke level senior pada 2020.