Walau Tak Dihargai di Anfield, Mo Salah Diingatkan untuk Tak Khianati Liverpool Demi Real Madrid
INDOSPORT.COM - Masa depan Mohamed Salah bersama Liverpool saat ini tengah jadi pembicaraan hangat usai sang bintang kabarnya enggan menandatangani kontrak baru dan melirik bursa transfer.
Sejumlah klub top Eropa seperti Real Madrid kemudian langsung dihubungkan dengan sang winger kidal Mesir namun Salah disarankan untuk tidak tergoda.
Wejangan tersebut dilontarkan oleh salah satu eks striker Liverpool era 2002-2005, El Hadji Diouf, yang ingin agar Salah tak angkat koper dari Anfield.
Menurut Diouf, bagi pemain berusia 29 tahun seperti Salah yang tengah menikmati puncak karier, berganti klub bukanlah keputusan bijak.
Itu karena penyesuaian pada lingkungan baru akan dibutuhkan dan kemungkinan besar bisa menghambat atau bahkan menghentikan periode emas Salah.
Diouf tahu betul jika Salah sebenarnya sangat mau bertahan di Merseyside namun hanya jika diberi kenaikan gaji dua kali lipat namun sang legenda Senegal ingin juniornya itu paham situasi.
Sebagai pemain asal Afrika, Salah tak akan bisa dihargai layaknya bintang dari Eropa. Maka dari itu Diouf merasa jika Salah sebaiknya menyetujui tawaran Liverpool yang sudah ada.
"Liverpool harus menuruti apa kata Salah namun jika aku jadi Salah maka aku akan tetap di Liverpool bagaimanapun kondisinya. Ia memang bisa mendapat uang yang lebih banyak di klub lain namun di tempatnya saat ini ia adalah raja," ungkap Diouf pada AS.
"Dia berusia (hampir) 30 tahun dan menurutku masih ada empat tahun lagi dimana Salah mampu tampil baik di Liverpool. Pindah ke Real Madrid hanya akan memaksanya memulai dari nol,"
"Salah harus sadar jika ia adalah pemain Afrika. Liverpool sulit memberi kontrak besar pada pemain seperti kami. Aku juga dulu diperlakukan tidak baik oleh mereka dan ditahan dari panggilan timnas," tambahnya lagi.
1. Pindah ke Real Madrid Adalah Penurunan?
Bukan hanya El Hadji Diouf saja mantan pemain Liverpool yang coba membujuk Mohamed Salah agar tak termakan rayuan Real Madrid.
Michael Owen, yang pernah membela The Reds dan Los Blancos di masa lampau, pun merasa jika gemerlapnya Santiago Bernabeu tak dirasa cukup sebagai alasan untuk Salah berkhianat.
Saat ini Owen merasa jika meninggalkan Liverpool untuk klub lain akan jadi kemunduran bagi seorang pemain karena tim asuhan Jurgen Klopp tersebut adalah tim terbaik dunia.
Real Madrid boleh menjadi penguasa Liga Champions dengan 13 trofi namun mereka sedang dalam kondisi yang kurang optimal saat ini.
Sementara itu Liverpool terus meniti kestabilan di era manajerial Klopp. Bahkan kini mereka jadi satu-satunya tim di Inggris dengan peluang memenangkan empat trofi sekaligus pada 2021/2022.
"Aku akan kaget jika pada akhirnya Salah tidak menetap di Liverpool. Tidak ada banyak opsi saat ini baginya untuk pergi ke klub yang lebih baik," ujar Owen pada BBC Sport.
"Salah hanya punya Manchester City sebagai tujuan jika memang ingin tim dengan level yang setara namun seperti agak sulit menjadi kenyataan,"
"Kita hanya perlu sabar menunggu. Yang dibicarakan saat ini adalah klub dan pemain top dunia sehingga wajar jika negosiasi bisa berjalan sedikit lama," imbuhnya lagi.
Sejak kedatangannya dari AS Roma pada 2016/2017 lalu, Salah sudah menjadi pemain terbaik Liverpool dengan torehan 153 gol plus 57 assist dalam 239 penampilan di segala ajang.
Tidak heran jika kemudian ia meminta agar Liverpool mau membayarnya lebih mahal saat kontrak lama tinggal menyisakan kurang dari dua tahun lagi. Real Madrid kabarnya tak keberatan untuk memberi Mohamed Salah upah 500.000 Euro per pekan.
2. Liverpool Bidik Vitinha
Klub Liga Inggris, Liverpool, masih terus dikaitkan dengan sejumlah pemain jelang bursa transfer musim panas, yang teranyar ada Vitinha.
Vitinha, pemain yang bernama lengkap Vitor Machado Ferreira ini merupakan gelandang FC Porto dan Timnas Portugal.
Ya, sekila ia seperti punya benang merah dengan dua pemain Liverpool yang ada di skuat Jurgen Klopp saat ini, Luis Diaz dan Diogo Jota.
Seperti diketahui, Liverpool baru saja mendatangkan Luis Diaz dari klub Vitinha saat ini, FC Porto, di bursa transfer musim dingin lalu.
Kampiun Liga Inggris 2019-2020 tersebut pun bisa memanfaatkan hubungan baik mereka dengan FC Porto untuk memuluskan langkah memboyong Vitinha ke Anfield.
Baca selengkapnya: Mengenal Vitinha, Incaran Liverpool yang Punya Benang Merah dengan Duo The Reds