Liga 1: Bali United Berpotensi Rotasi Pemain Saat Hadapi Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Bali United berpotensi melakukan rotasi pemain saat menghadapi Persik Kediri pada laga pamungkas Liga 1 2021/2022, Kamis (31/3/22) malam.
Beberapa pemain inti sudah tak hadir dalam latihan, seperti Willian Pacheco, Brwa Nouri hingga Stefano Lilipaly. Musim ini, ketiganya selalu jadi pemain inti dalam setiap pertandingan.
"Para pemain yang tidak ikut latihan punya masalah pribadi. Mereka harus menyelesaikan urusan pribadinya. Ini tidak masalah karena kita sudah dapat piala," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa (29/3/22).
Para pemain yang akan tampil melawan Persik Kediri, dipantau dalam dua sesi latihan. Pada Selasa sore, para pemain menjalani sesi latihan di Lapangan Banteng, Seminyak.
Lalu, skuat Serdadu Tridatu kembali latihan pada Rabu sore. Teco akan memantau para pemain yang bisa hadir dalam sesi latihan terakhir ini.
"Kita pasti akan pasang pemain terbaik dari momentum sekarang. Kita lihat siapa yang ada di latihan. Pasti kita akan pasang pemain terbaik di dalam latihan," tutur Teco.
Teco punya keinginan memberi menit bermain kepada pemain yang jarang atau malah belum sama sekali bermain.
Menurut Teco, ada beberapa pemain yang musim ini belum tampil, namun sudah kerja keras di latihan. Mereka tidak bisa bermain karena pemain inti bermain konsisten.
"Pasti ada beberapa pemain yang sebelumnya mungkin main sedikit atau tidak main sama sekali, saya harus adil. Mereka butuh kesempatan juga. Mereka sudah kerja keras juga di latihan," papar Teco.
"Seperti di kiper, selain Nadeo, kita ada Wawan Hendrawan, Reimas atau Rakasurya. Lalu di bek kiri ada Mahendra yang juga bagus, kerja keras di latihan," papar Teco.
1. Andalkan Pemain Muda
Mahendra yang dimaksud Teco adalah I Gede Agus Mahendra yang dipromosikan dari tim Bali United U-18. Sepanjang musim ini, Mahendra tak punya kesempatan main.
Pasalnya di posisi bek kiri, ada Ricky Fajrin yang tampil konsisten. Lalu di bangku cadangan masih ada Muhammad Abduh Lestaluhu dan Michael Orah yang tak kalah bagus dari Ricky Fajrin.
"Kita harus memberi apresiasi pemain seperti Mahendra. Dia kerja keras sekali di dalam latihan. Dia butuh juga kesempatan bermain. Di dalam tim, ada beberapa pemain yang situasinya sama dengan Mahendra," jelas Teco.
Meski berpotensi melakukan rotasi, Bali United tak akan begitu saja menyerahkan tiga poin pada Persik Kediri. Teco memastikan Bali United akan berjuang keras pada laga pamungkas ini.
"Kita sudah juara, sudah tidak butuh hasil, tapi kita pasti mau menikmati pertandingan ini, bisa main bagus melawan tim kuat seperti Persik Kediri," ungkapnya.
2. Rekor Poin
Bali United bisa jadi menginginkan kemenangan demi membuat rekor poin yang lebih tinggi lagi.
Posisi sekarang, Bali United sudah mengantongi 72 poin. Koleksi tersebut sudah melampaui rekor Bhayangkara FC ketika juara Liga 1 2017 dengan 68 poin.
Bila menang, Bali United akan mengoleksi 75 poin. Koleksi poin ini jelas akan sulit dikejar pada musim-musim sebelumnya.
Laga ini kemungkinan besar akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Namun, status laga tetap tanpa penonton, meski Gubernur Bali I Wayan Koster mengizinkan laga dihadiri 15 ribu penonton.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 tetap berkomitmen bahwa kompetisi musim ini, status semua laga tak dihadiri suporter.