Lolos Piala Dunia, Senegal Terancam Sanksi FIFA Usai Insiden Laser ke Mohamed Salah?
INDOSPORT.COM - Pertandingan final play-off Piala Dunia antara Senegal vs Mesir diwarnai ulah pendukung tuan rumah di Stadion Stade Me Abdoulaye Wade, Rabu (30/3/22).
Dalam laga itu, kedua tim tampil lepas sejak awal. Kubu tamu, Mesir tentu tak mau mengulang kekalahan dari Senegal di final Piala Afrika Februari kemarin.
Bertandang ke Senegal, Mohamed Salah membawa beban cukup berat, modal kemenangan di leg pertama seakan tenggelam berkat tekanan suporter dan teror yang mereka hadapi.
Bahkan ulah suporter Senegal sudah tampak sejak menit pertama pertandingan, hal ini terlihat jelas di layar kaca, para suporter Senegal merusak fokus pemain Mesir secara licik.
Dari tribun penonton, seakan terjadi ‘hujan’ sinar laser yang membasahi wajah pemain-pemain malam itu, hal ini tentu jadi masalah serius untuk skuat Mesir.
The Pharaohs tampak tak berkembang, mereka tampil buruk. Bahkan di menit keempat pemian Mesir, Hamdi Fathi mencetak gol bunuh diri yang membuat Senegal unggul cepat.
Setelah gol bunuh diri itu, jalan pertandingan sepenuhnya jadi milik Senegal, sepanjang paruh pertama mereka berhasil membuat beberapa peluang berbahaya ke gawang M. Elshenawy.
Ulah suporter Senegal terus berlanjut, sinar laser tampak jelas ketika pemain Mesir sedang diam. Seperti saat hendak mengambil tendangan mati hingga saat terjatuh usai duel perebutan bola.
Puncaknya ketika pertandingan berlanjut ke babak penalti, seluruh penendang penalti timnas Mesir mendapat gangguan sinar laser yang berasal dari suporter Senegal.
Sinar berwarna hijau terlihat jelas diarahkan ke wajah dan mata pemain Mesir, bahkan di layar kaca kejadian itu juga tampak begitu jelas di tim lawan Sadio Mane dkk ini.
Berkat ulah suporter mereka, Senegal akan terbayang sanksi yang bisa dijatuhan FIFA ataupun CAF, bahkan akar permasalahan tidak hanya soal teror sinar laser.
1. Ulah Kampungan Suporter Senegal
Pertandingan antara Senegal kontra Mesir meninggalkan ceita miris, hal ini usai Timnas Mesir mendapat sejumlah perlakuan buruk dari suporter Senegal sejak tiba di Stadion.
Induk Sepakbola Mesir (FA Mesir) bahkan memberikan reaksi keras setelah penggemar Senegal melakukan tindakan rasisme hingga menyerang bus tim Mesir di leg kedua.
Sementara itu, dalam pertandingan ini, Senegal dapat mengatasi perlawanan Mesir melalui 3-1 (1-1) lewat drama adu penaliti di Stade Me Abdoulaye Wade, Dakar, Senegal dan berhak lolos ke babak utama Piala Dunia Qatar.
Dalam laporanya, FA Mesir mengklaim pemain mereka menjadi korban rasisme, bus diserang sebelum pertandingan dan pemain mereka dilempar benda-benda tumpul.
Mohamed Salah, menjadi korban rasisme dari suporter Senegal. Hal ini diperkuat oleh foto-foto yang diunggah FA Mesir di akun Instagram resmi mereka tepat sebelum pertandingan di mulai.
Dengan adanya beberapa bukti kuat yang dikumpulkan FA Mesir, sepertinya hanya tinggal menunggu waktu FIFA dan CAF menjatuhkan sanksi ke Senegal.
“Mesir telah mengajukan aduan resmi terhadap Senegal karena menyerang pemain dan memasang bebeberapa spanduk berbau rasisme,” tulis mereka dalam postinganya.
“Timnas Meseri baru saja menerima tindakan rasisme, setelah muncul beberapa spanduk yang menyerang pemain di stadion khususnya ke Mohamed Salah, para suporter juga terbukti menyerang pemain dengan melempar botol, batu saat melakukan pemanasan, beberpa pemain dan ofisial kami juga cedera dalam serangan ke bus Timnas Mesir,” pungkas FA Mesir dalam postingan mereka.
Sebagai tambahan informasi, Federasi Sepakbola Inggris (FA) pernah didenda oleh UEFA karean ulah suporter Timnas Inggris yang menembakan sorotan laser ke wajah kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel pada Piala Eropa 2020.
Ketika itu, FA Inggris harus membayar denda sebesar 30.000 euro jika di rupiahkan nominal ini berkisar Rp 516 juta yang wajib dibayarkan ke UEFA.
2. Daftar Sementara Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022
Tujuh negara dari zona Eropa dan Afrika menambah daftar tim yang lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 selepas play-off yang digelar pada Rabu (30/03/22).
Play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar pada Rabu (30/03/22) memastikan langkah tujuh negara ke Qatar pada musim dingin nanti.
Lima negara Afrika dan dua negara Eropa mampu memenangi pertandingan atas lawan masing-masing pada pertandingan tersebut. Kamerun dan Senegal menjadi dua negara Afrika yang lolos secara dramatis pada dini hari tadi.
Kamerun yang diasuh sang legenda, Rigobert Song mampu tampil taktis dengan unggul tipis 2-1 dari Aljazair di babak perpanjangan waktu.
Baca selengkapnya