Degradasi, 4 Pemain Persela Ini Masih Layak Bermain di Liga 1, Klub Besar Berminat?
INDOSPORT.COM - Persela Lamongan punya empat pemain berkualitas yang masih layak bermain di Liga 1. Apakah mereka akan meninggalkan Laskar Joko Tingkir?
Nasib kurang beruntung harus dialami oleh Persela Lamongan di Liga 1 musim 2021-2022 ini. Pasalnya, mereka harus turun kasta ke Liga 2, setelah dipastikan degradasi.
Kemenangan Barito Putera 2-0 atas Persik Kediri di pekan ke-32 pada Sabtu (19/03/22) lalu, menjadi penyebabnya. Sebab sehari setelah laga itu, Persela kalah 0-4 dari Bhayangkara FC.
Kekalahan itu membuat Persela Lamongan tak bisa keluar dari jerat zona merah. Sebab, Barito Putera yang berada di urutan ke-16 alias posisi aman terakhir sudah mengumpulkan 32 poin.
Sedangkan Persela terjebak di urutan ke-17 dengan koleksi 21 poin. Dengan tiga pertandingan sisa saat itu, poin maksimal Laskar Joko Tingkir yakni 30 poin tak bisa menyelamatkan mereka.
Terdegradasinya Laskar Joko Tingkir musim ini mengakhiri perjalanan tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut.
Mereka telah menghabiskan 18 tahun terakhir berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terdegradasinya Persela di tangan Barito Putera juga cukup ironis.
Mengingat klub asal Banjarmasin itu adalah salah satu tim yang posisinya digantikan oleh Persela saat meraih promosi pada 2003 silam.
Kala itu Persela meraih tiket promosi ke kasta tertinggi pada 2003 bersama Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, menggantikan Barito, Arema Malang, Perseden Denpasar, Petrokimia Gresik dan PSDS Deli Serdang.
Selama 18 musim bertahan di kasta tertinggi mulai dari era Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1, pencapaian terbaik Persela terjadi di musim 2011-2012.
Kala itu mereka menduduki peringkat ke-4 dalam klasemen akhir ISL, dengan koleksi 56 poin dari 34 pertandingan.
Di bawah Sriwijaya FC yang keluar sebagai juara, serta Persipura Jayapura dan Periwa Wamena di tempat ke-2 dan ke-3.
Persela sendiri musim ini memang tidak tampil dengan baik. Inkonsistensi dan materi pemain yang kurang bagus, membuat tim tak bisa bersaing di Liga 1.
Kendati demikian, ada beberapa pemain yang tampil apik dan mereka masih layak untuk bermain di kasta tertinggi ketimbang berkarier di Liga 2 musim depan. Siapa saja mereka?
1. Riyatno Abiyoso
Riyatno Abiyoso adalah salah satu pemain muda yang tampil menonjol bersama Persela Lamongan di Liga 1 musim ini, beroperasi di sektor sayap kiri.
Pemain berusia 23 tahun itu adalah produk asli akademi klub. Ia dipromosikan bermain di tim utama pada musim 2019.
Di musim debutnya bersama skuad utama, Riyatno Abiyoso langsung menunjukan kualitasnya dengan mencetak dua gol.
Di Liga 1 musim ini, Riyatno Abiyoso mampu mempertahankan konsistensi permainannya. Ia hanya empat kali absen dalam pertandingan, dan sudah membukukan empat gol dan 2 assist dari 30 pertandingan.
Kemonceran penampilan Abiyoso pun membuat klub-klub Liga 1 seperti Persis Solo dikabarkan kepincut untuk memboyongnya.
Selain Persis, klub lain yang juga disebut akan berburu tanda tangannya adalah Dewa United.
Malik Risaldi
Selanjutnya ada Malik Risaldi. Pemain berusia 25 tahun ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Persela di sektor winger kanan di Liga 1.
Konsistensi permainan dan kelincahan yang mampu membuat jantung pertahanan lawan ketar-ketir, jadi salah satu alasan mengapa ia selalu bermain sejak menit awal di Persela.
Malik Risaldi juga pemain produk didikan tim junior Persela. Hanya saja bedanya sebelum bergabung dengan Laskar Joko Tingkir, ia sempat bermain untuk beberapa klub seperti Aceh United dan Gresik United.
Di musim ini, ia juga nyaris tak tergantikan sebagai sayap kanan. Dari 31 pertandingan yang sudah ia mainkan, Malik sudah mencetak 3 gol.
2. Gian Zola
Gian Zola pernah bermain untuk tim papan atas Persib Bandung pada musim 2018/2019. Namun karena persaingan yang ketat membuat Zola harus rela dipinjamkan ke klub lain yakni Persela.
Tak disangka, Gian Zola tampil gemilang bersama Persela di Liga 1. Ia membuktikan diri Persib salah menyia-nyiakan bakatnya.
Dari Persela, ia kemudian dipanggil Timnas U-23 dan menjuarai Piala AFF U-23. Sayangnya, saat kembali ke Persib, nasib apes menimpanya. Ia harus kembali mengalami cedera.
Usai cederanya pulih, Zola kembali kehilangan posisi utama di Persib. Pemain tengah ini pun akhirnya kembali dipinjamkan ke Persela pada di Liga 1 musim 2021/2022.
Sejauh ini ia sudah mencetak 4 gol dan 1 assist dari 29 penampilannya.
Guilherme Batata
Terakhir ada pemain asing Persela Lamongan yang layak dilirik oleh klub besar Liga 1 yakni Gulherme Batata.
Pemain berusia 29 tahun ini sudah cukup malang melintang di sepak bola Indonesia, dengan membela beberapa klub.
Namun puncak kariernya berada di PSS Sleman. Ia mampu tampil baik dan menjadikan PSS terhindar dari jerat degradasi.
Setelah kontraknya habis di PSS Sleman, ia diboyong oleh Persela pada musim ini. Namun sayang, ia harus menunda kontribusinya karena mengalami cedera.
Ia pun harus menepi hingga separuh musim. Batata baru bermain bersama Persela saat putaran pertama hampir rampung.
Sayang, permainan apiknya tak mampu menyelamatkan Persela dari zona degradasi.