Pensiun usai Dituduh Lakukan Match Fixing, Apa Kabar Eka Ramdani eks Persib?
INDOSPORT.COM - Setelah memutuskan pensiun pada 2018, saat marak tuduhan aksi pengaturan skor atau match fixing, lantas, apa kabar Eka Ramdani?
Sebagaimana diketahui, kabar match fixing sempat menimpa Persib Bandung, usai tim menelan kekalahan telak 0-3 atas PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2018.
Akun Twitter @rayhantaswin menyebarkan sebuah screenshot percakapan dari pelatih Mario Gomez yang menuduh beberapa pemain terlibat dalam pengaturan skor.
Adapun pemain Persib yang dituduh terlibat match fixing itu adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani.
Tuduhan itu membuat tim mulai pecah, dan Eka Ramdani sendiri memilih untuk gantung sepatu. Hingga kini, Eka belum kembali ke lapangan, baik sebagai pemain atau pelatih.
Eka Ramdani memang belum mengambil lisensi kepelatihan, tapi, dalam tayangan Youtube Capt Hamka, ia mengaku saat ini mulai aktif jadi pelatih sepak bola di SSB.
"Kesibukan melatih di SSB, paling mungkin kalau ada undangan main eksibisi ke daerah -daerah, terus sedikit-sedikit belajar ilmu agama," ucap Eka Ramdani kepada Hamka.
Eka Ramdani memutuskan gantung sepatu, tidak serta merta karena tuduhan terlibat aksi match fixing. Namun, ia mengaku mau lebih dekat dengan keluarga, anak dan istri.
"Mungkin gairahnya mulai turun, motivasi menurun, karena saya main pindah-pindah tim itu keluarga nggak dibawa, terlalu lama meninggalkan keluarga," curhat Eka lagi.
"Terakhir main di Persib Bandung 2018. Padahal ada tawaran, sampai tahun kemarin juga masih ada tawaran, tapi tidak saya ambil," ungkap pria berusia 37 tahun tersebut.
1. Fokus Melatih Pemain Usia Muda
Walau belum mengambil lisensi dan belum berminat melatih klub sepak bola di liga, Eka Ramdani mengaku tertantang untuk melatih Sekolah Sepak Bola (SSB).
Eka berharap, dengan pembinaan yang tepat, pemain muda di SSB bisa menjadi pemain andalan Timnas suatu saat nanti.
"Untuk sementara saya ingin di grassroot, mungkin paling tinggi usia 15-16 tahun, lebih ingin ke pondasi pemain masa depan yang bisa memperkuat Timnas," papar Eka.
"Pengennya sih ambil lisensi, walaupun mungkin untuk sementara, pikiran untuk melatih liga belum ada, tapi harus tetap pegang lisensi," ujar ayah enam anak itu.
Saat ini, Eka Ramdani membina pemain usia 14 dan 15 tahun, yang diproyeksikan untuk masuk Elite Pro Academy di berbagai klub.
"Murid kelahiran 2007 ada 24 orang, kelas khusus dan reguler ada 26 atau 27 pemain. Alhamdulillah beberapa (yang dapat klub), ada juga kiper yang sempat masuk Timnas."
Lantaran kesibukannya melatih di SSB, Eka Ramdani bahkan mengaku harus merelakan bisnisnya terbengkalai, karena memang ia memilikinrasa cinta terhadap sepak bola.
"Untuk bisnis atau usaha nggak ada. Dulu ada clothing, terus kemarin ada buka kedai warung kopi, tapi karena pandemi, terus yang pegang juga nggak ada," kisahnya.
"Karena melatih SSB aja hampir seminggu full, makanya ya kembali ke lapangan lagi," pungkas eks pemain Persib Bandung itu.
2. Sekilas Eka Ramdani
Eka Ramdani atau yang akrab disapa Ebol, merupakan salah satu nama besar di sepak bola Indonesia. Ia sudah menembus Timnas Indonesia sejak kelompok usia muda U-16.
Eka Ramdani pernah memperkuat Persib Bandung, Persijatim (Sriwijaya FC), kembali ke Persib, lalu hijrah ke Persisam Samarinda.
Kemudian, Eka Ramdani membela Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, dan menutup karir bersama Persib Bandung di Liga 1 2018 lalu.