Sempat Frustrasi dan Berbuat Onar Pasca Gagal ke Piala Dunia, Leonardo Bonucci Minta Maaf
INDOSPORT.COM - Bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci menyampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah Italia karena gagal tampil di Piala Dunia 2022 mendatang.
Sepert diketahui, Timnas Italia harus gigit jari setelah dikalahkan Makedonia Utara di play-off Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu. Gli Azzuri kecolongan di menit-menit akhir, lewat gol tunggal Aleksandar Trajkovski.
Defender Juventus itu, juga meminta maaf atas ulah yang dibuat oleh para pemain timnas Italia sesaat setelah pertandingan di Palermo.
Seperti yang diketahui, gambar yang menunjukan berantakannya ruang ganti di Palermo sesaat setelah pertandingan, telah beredar di dunia maya.
Gambar itu, memperlihatkan puntung rokok, botol plastic, tisu, dan limbah sisa makanan yang berserakan di sekitar fasilitas ruang ganti.
Insiden itu, membuat timnas Italia semakin dihujat oleh para suporternya. Beberapa kecaman, juga datang ke tubuh Gli Azzuri.
Menanggapi hal tersebut, Leonardo Bonucci telah menyampaikan permintaan maaf. Seperti yang dilaporkan oleh Football Italia, ia menyesalkan insiden tersebut.
“Itu merupakan kesalahan besar, setelah ini, kami akan lebih berhati-hati”, ujar Leonardo Bonucci menyesal.
“Kami sangat kecewa, dan kami tak memikirkan detail kecil yang kadang bisa membuat perbedaan, pada pertandingan selanjutnya kami akan lebih berhati-hati, kami minta maaf”, imbuhnya.
Kepala bagian komunikasi timnas Italia, Paolo Corbi, juga meminta maaf atas kejadian tersebut, ia juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Palermo Calcio.
1. Klarifikasi Tentang Masalah Tersebut
Paolo Corbi telah menyampaikan permintaan maafnya, ia juga mengklarifikasi masalah yang terlanjur viral di kalangan warganet itu.
Ia mengatakan bahwa, timnas Italia harus mengejar penerbangan ke Coverciano, hal itu juga yang membuat mood tim sedikit kacau.
Pria yang bekerja sebagai kepala bidang komunikasi FIGC menerangkan bahwa, apa yang masyarakat lihat bukanlah refleksi dari kejadian yang sebenarnya.
Kekalahan Italia memang sangat mengejutkan banyak pihak, tidak hanya rakyat Italia namun penikmat sepak bola Dunia. Pasalnya, Italia juga masuk dalam kandidat juara Piala Dunia.
Sebelum pertandingan menghadapi Makedonia Utara, banyak pihak yang memprediksi Italia akan menang dengan mudah.
Wajar saja, Italia merupakan juara EURO 2022. Tak sampai disitu, Gli Azzuri saat ini bercokol di posisi ke-6 dalam ranking FIFA 2022.
Namun, Italia harus mengubur mimpi tampi di ajang 4 tahunan, hal buruk yang kembali terjadi setelah kegagalan Gli Azzuri menembus Piala Dunia 2018.
Italia juga mendapat kritikan tajam dari media dalam negeri dan Roberto Mancini menjadi salah satu pihak yang paling disalahkan.
Sementara itu, Makedonia Utara yang mengalahkan Italia juga bernasib sama. Mereka takluk dari Portugal pada final play-off Piala Dunia.
Dua gol Bruno Fernandes, mengubur harapan besar dari rakyat Makedonia Utara yang sebelumnya sempat membara karena mampu menyingkirkan Italia.
2. Roberto Mancini Tebal Muka
Ketidaksuksesannya untuk mengantarkan tim nasional Italia ke putaran final Piala Dunia 2022 rupanya tidak membuat Roberto Mancini berniat untuk mundur dari posisinya.
Pelatih kepala Gli Azzurri tersebut siap untuk melanjutkan kontraknya dan berusaha mengevaluasi kegagalan di play-off lalu.
Oleh federasi sepak bola Italia, FIGC, Mancini memang masih punya kontrak hingga Juli 2026. Banyak agenda yang belum terlaksanakan oleh allenatore 57 tahun tersebut.
Begitu Italia dipastikan tak bisa ikut terbang ke Qatar bersama negara-negara besar Eropa lain ke Qatar usai digebuk Makedonia Utara, sempat ada isu jika Mancini akan didepak.
Mancini bahkan menolak untuk bicara tentang masa depannya usai laga namun mantan bos Manchester City dan Inter Milan itu kini sudah mantap untuk meneruskan komitmennya.
Baca selengkapnya: Tebal Muka Meski Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Enggan Mundur dari Timnas Italia