Bursa Transfer: Liverpool Dekati Bomber Bundesliga yang Lebih Dahsyat dari Haaland
INDOSPORT.COM - Jika nanti di bursa transfer musim panas 2022 Liverpool tidak bisa mendapatkan Erling Haaland, sepertinya mereka tak perlu terlalu kecewa.
Pasalnya The Reds diklaim sudah menemukan alternatif lain yang tidak kalah hebat dalam diri Benjamin Sesko.
Meski namanya masih terdengar asing di telinga para pecinta sepak bola, namun Sesko tidak dipungkiri adalah pemain berbakat.
Jika tidak maka Red Bull Salzburg, yang merupakan klub pembesar nama Haaland, akan enggan untuk merekrutnya sejak usia 15 tahun.
Sesko punya kemiripan dengan Haaland dari berbagai hal. Keduanya sama-sama berposisi sebagai penyerang sentral dengan tinggi badang menjulang di atas 190 cm.
Di usianya yang baru 18 tahun atau hanya tiga tahun lebih muda dari pada Haaland, Sesko bahkan mungkin sudah melebihi sang senior dalam bidang akselerasi lari.
"Rekan-rekanku di Salzburg bilang jika aku dan Haaland sangat mirip. Terutama dalam hal kecepatan namun beberapa dari mereka bahkan mengklaim aku sudah lebih baik," ujar Sesko pada Goal.
Sesko sendiri baru di 2021/2022 bergabung dengan tim senior Salzburg. Sebelumnya selama dua tahun sang wonderkid Slovenia dipinjamkan ke klub satelit Die Roten Bullen divisi kedua Austria, FC Liefering.
Di sana Sesko mampu bikin 22 gol hanya dari 44 pertandingan. Salzburg pun tertarik untuk memasukkannya dalam proyek mereka musim ini.
Hasilnya tidak mengecewakan. Sesko sanggup bikin delapan gol plus tujuh assist dalam 29 laga di semua ajang termasuk Bundesliga Austria yang bahkan membuat timnas Slovenia kini rutin memanggilnya.
1. Bukan Target Utama
Sebenarnya Benjamin Sesko bukan pemain utama yang diincar oleh Liverpool dari Red Bull Salzburg pada bursa transfer nanti.
Sang raksasa Liga Inggris lebih tertarik dengan Karim Adeyemi. Hanya saja banderol 40 juta Euro membuat Liverpool memilih mundur dalam pengejaran sang talenta 20 tahun asal Jerman.
Lagipula Adeyemi sudah dikabarkan sukses menjalin kesepakatan verbal dengan Borussia Dortmund. Belum ada peresmian untuk transfer ini namun sepertinya sudah sulit untuk dibajak.
Adeyemi akan menjadi tumpuan lini serang anyar Dortmund apabila Erling Haaland benar-benar pergi. Kendati umurnya baru 20 tahun, namun pemuda berdarah Nigeria itu sudah cukup matang.
Terbukti dengan 19 gol dan empat assist dari 36 penampilan. Andai cedera hamstring panjang tidak menggangu, bukan tidak mungkin statistik Adeyemi dapat lebih mengesankan lagi di 2021/2022.
Ketimbang Sesko yang merupakan penyerang sentral murni, Adeyemi sekilas memang lebih cocok untuk skema Liverpool yang mengandalkan fluiditas tiga penyerang.
Adeyemi pun lebih versatile karena bisa ditempatkan di tengah, kiri, maupun kanan. Akan sangat berguna untuk meregenerasi trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Hanya saja anggaran Liverpool sudah cukup terkuras untuk membeli Luis Diaz seharga 45 juta Euro pada bursa transfer musim dingin lalu.
Maka dari itu Merseyside Merah harus legawa. Toh, Sesko bukan alternatif yang buruk karena bisa memberikan warna baru di skuat Liverpool dengan arketipenya.
Belum diketahui apakah Benjamin Sesko akan bersedia dilepas oleh Red Bull Salzburg pada bursa transfer musim panas nanti. Diperkirakan Liverpool hanya butuh 8 juta Euro saja untuk membelinya jika mengacu pada data Transfermarkt.
2. Doku Bintang Masa Depan Liverpool?
Mengenal lebih dekat sosok Jeremy Doku, pemain yang bisa akhiri karier Sadio Mane di klub Liga Inggris, Liverpool. Sejauh ini, Sadio Mane mamng sudah berperan vital di daftar pasukan serang Liverpool. Tentunya, bersama dua anggota ‘trio Firmansah’ lainnya yakni Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Eksistensi tiga pemain ini adalah sebuah pilar penting dalam reformasi yang dilakukan Jurgen Klopp sejak menangani Liverpool pada 2015 silam.
Dalam perjalanannya, pelatih asal Jerman itu sudah mencoba sejumlah komposisi dalam meracik skuat hebat yang pada akhirnya publik kenal saat ini. Dari masa ke masa, nama Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah selalu setia menemani satu sama lain di line up 4-3-3 andalan sang manajer.
Akan tetapi, tidak ada di dunia ini yang abadi selamanya. Begitu pula eksistensi trio andalan The Reds ini. Mau tidak mau, mereka akan bubar juga suatu hari nanti.
Apalagi, jika dilihat dari faktor usia, nampaknya waktu ketiganya untuk selalu bersama di Liverpool tidak akan lama lagi.
Baca selengkapnya: Jeremy Doku, Sosok Tepat yang Bisa Akhiri Karier Sadio Mane di Liverpool