3 Fakta Mehdi Taremi, Striker Bombastis Asal Iran yang Dikaitkan dengan AC Milan
INDOSPORT.COM - Nama striker Iran yang bermain di FC Porto, Mehdi Taremi, mendadak dikaitkan dengan klub Liga Italia, AC Milan.
Sebagai salah satu klub raksasa yang dikenal getol berburu pemain di bursa transfer, AC Milan tentu tidak lepas dari berbagai pemberitaan di luar sana.
Setelah sejumlah nama A sampai Z bermunculan, kini ada sosok Mehdi Taremi yang konon diminati oleh AC Milan, berdasarkan laporan seorang jurnalis media Italia bernama Alessio Lento.
Seperti diwartakan laman Sempre Milan dari Calciomercato, AC Milan kabarnya sudah mengambil langkah awal mendatangkan pemain yang bersangkutan.
Kubu Paolo Maldini dan Ricky Massara disebut telah membuat kontak dengan pihak-pihak terkait untuk memuluskan jalan mereka.
Masih dalam laporan yang sama, FC Porto mematok harga 20 juta euro (sekitar Rp317,6 miliar) yang kabarnya membuat AC Milan keberatan.
AC Milan memang kerap dikaitkan dengan banyak pemain di bursa transfer. Striker adalah kebutuhan yang harus dikejar Stefano Pioli di tengah usia Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud yang makin menua.
Masing-masing mereka kini berusia 40 dan 35 tahun. Meski masih tampil gacor di lapangan, AC Milan juga wajib memikirkan regenerasi yang sebaiknya dicicil sejak sekarang.
Dari seabrek desas-desus yang beredar, nama Divock Origi adalah yang paling santer terdengar gaung dan euforianya.
Namun kini muncul nama Mehdi Taremi yang bisa jadi alternatif pemain terpinggirkan Liverpool itu. Siapa sebenarnya sosok yang satu ini?
1. Bermain di FC Porto dan Timnas Iran
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Mehdi Taremi adalah bintang FC Porto yang tampil cukup eksis di Liga Portugal.
Lahir dan besar di Iran, Mehdi Taremi memulai karier sepak bola dari kampung halaman hingga merintisnya sampai ke luar negeri.
Sebelum mendarat di FC Porto, ia pernah membela sejumlah klub Iran termasuk Persepolis Football Club yang berkompetisi di Persian Gulf Pro League.
Striker yang kini berusia 29 tahun tersebut merapat sejenak ke Liga Qatar sebelum hijrah ke Portugal dan bermain untuk Rio Ave.
Barulah pada tahun 2020 ia mendapat kesempatan bergabung dengan FC Porto dan namanya yang sudah terkenal di Persian Gulf Pro League makin meroket saja.
Merapat pada Agustus 2020, Mehdi Taremi menandatangani kontrak yang mengikatnya di raksasa Liga Portugal ini sampai 2024.
Sementara itu, di level timnas, Mehdi Taremi sudah menjalankan tugas negara sejak ia masih duduk di bangku sekolah.
Pengalaman berharga itulah yang mengantarkannya mentas ke level senior pada tahun 2015. Ia juga beberapa kali mencetak gol di ajang kualifikasi dan tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun sayang, kegagalannya mencetak gol di laga hidup mati lawan Portugal di fase grup akhirnya membuat Iran gagal melaju ke 16 besar.
Iran finis di posisi tiga klasemen Grup B dengan 4 poin, sedangkan Portugal lolos tipis berkat hasil imbang di laga pamungkasnya.
2. Bombastis dengan Seabrek Prestasi dan Pernah Jumpa AC Milan
Sepanjang kariernya sejauh ini, Mehdi Taremi telah menorehkan banyak pengahrgaan individu yang pasti akan memikat AC Milan.
Beberapa di antaranya: Iranian Footballer of the Year, Striker dan Top Skor Persian Gulf Pro League, bahkan Top Skor Liga Portugal.
Saat ini bermain untuk FC Porto, Mehdi Taremi juga tampil cemerlang dengan 39 penampilannya di semua kompetisi musim 2021-2022.
Di Liga Portugal, ia telah tampil 25 kali, mencetak 14 gol dan sukses bertengger di papan atas daftar top player, di setidaknya tiga kategori: gol terbanyak, assist terbanyak, dan tembakan terbanyak.
Dengan kontribusi dan eksistensi yang cukup masif untuk FC Porto ini, tentu banyak klub yang bakal tertarik mengggunakan jasanya.
Pernah Berhadapan dengan AC Milan
Fakta selanjutnya adalah, Mehdi Taremi yang tampil memikat saat jumpa AC Milan di penyisihan grup Liga Champions 2021-2022.
Seperti diketahui, AC Milan harus bernasib apes musim ini lantaran finis sebagai juru kunci klasemen grup. Dari dua kali pertemuan dengan FC Porto di laga Grup B, Rossoneri mengalami hasil imbang dan kalah.
Pertemuan pertama pada Oktober 2021, Luis Diaz menjadi satu-satunya pencetak gol kemenangan 1-0 atas AC Milan.
Kemudian, ia kembali menjebol gawang sang wakil Italia di pertemuan kedua, namun kali ini laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Meski begitu, sayangnya baik FC Porto maupun AC Milan sama-sama gagal melaju ke 16 besar, karena posisi runner-up plus juara ditekel wakil Spanyol, Atletico Madrid, dan kampiun edisi 2018-2019, Liverpool.