Andai Tak Cepat Gaet Ten Hag, Man United Bisa Ditikung Klub Ini
INDOSPORT.COM - Pep Guardiola mendukung kedatangan Erik ten Hag ke Liga Inggris bersama Manchester United dan bahkan percaya Manchester City pun bisa sukses dengannya.
Sang pelatih Manchester City mengagumi sosok si calon rival dan bahkan menganggapnya pantas mengisi posisinya kelak di Etihad Stadium.
Guardiola memang mengenal Ten Hag secara personal mengingat keduanya pernah berada di bawah payung Bayern Munchen di medio 2013-2015.
Kala itu Guardiola menukangi pelatih tim senior sementara Ten Hag ditugaskan untuk mengasuh tim cadangan dan akademi.
Kekaguman Guardiola juga berdasar pada sukses Ten Hag bersama Ajax Amsterdam saat ini. Untuk menjadi nakhoda De Godenzonen yang punya filosofi mengakar dan kemudian melahirkan trofi jelas bukan perkara mudah.
Bersama sang raksasa Belanda, Ten Hag sukses menjuarai Eredivise Belanda (2), KNVB Beker (2), dan Piala Super Belanda namun kisah suksenya membawa Ajax ke empat besar Liga Champions 2018/2019 juga sangat spesial.
"Untuk melihat apa yang bisa Ten Hag lakukan, tengok saja Ajax dalam beberapa tahun terakhir. Mereka adalah tim yang sangat enak untuk ditonton," beber Guardiola pada Sky Sports.
"Pretasinya bukan cuman sanggup menembus semi-final Liga Champions saja namun soal detail bagaimana Ajax bisa sampai di tahap itu,"
"Apakah Ten Hag bisa sukses jika melatih Manchester City? Jelas bisa. Aku rasa ia akan cocok. Pendekatannya soal sepak bola adalah kunci kesuksesan,"
"Hubungan kami sangat bagus dan bahkan bisa berbincang panjang soal sepak bola. Erik ten Hag adalah pribadi yang luar biasa," tambah eks bos Barcelona itu.
1. Tak Ada Garansi Sukses
Walau begitu Pep Guardiola masih belum bisa memberi garansi apakah Erik ten Hag bisa sukses di Liga Inggris apabila benar menjadi pelatih Manchester United nantinya.
Pasalnya banyak faktor yang bisa mempengaruhi sukses seseorang dan terlalu sulit untuk membuat prediksi jika situasi yang diharapkan pun belum terwujud.
United sudah berulangkali coba menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 lalu dengan menggaet manajer-manajer top. Namun, belum pernah ada yang memberi hasil memuaskan.
Maka dari itu tetap ada kemungkinan Ten Hag justru loyo di Old Trafford. Terlebih selama 52 tahun ia hdiup belum pernah punya pengalaman menukangi sebuah klub dengan beban ekspektasi begitu besar.
Jika di musim perdananya tak mampu meraih trofi nanti untuk United, dapat dipastikan media akan ramai-ramai menyerbu Ten Hag.
Belum lagi juga tekanan dari para fans Setan Merah yang sudah tidak merayakan adanya prestasi nyata sejak memenangkan Liga Europa pada musim 2016/2017.
"Jika saya yakin 100 persen Ten Hag bisa sukses maka saya akan menghubungi Manchester United untuk segera mempekerjakannya, namun keberhasilan tak bisa diprediksi," sambung Guardiola lagi.
"Tidak ada keraguan soal kualitas Ten Hag, namun suksesor Sir Alex Ferguson sebelumnya juga sama. Mereka juga punya kemampuan bagus,"
"Anda tidak bisa bilang jika David Moyes adalah pelatih jelek dan begitu juga Jose Mourinho. Semua orang yang bekerja untuk United pasti bagus," pungkasnya kemudian.
Saat ini berbagai sumber sudah melaporkan jika Manchester United siap menembus sisa kontrak Erik ten Hag yang bernilai 2 juta Euro saja. Kendati musim ini The Red Devils gagal finis empat besar di Liga Inggris, namun sang juru latih tetap sudi datang ke Kota Pelabuhan.
2. Enrique Mundur dari Persaingan jadi Pelatih Manchester United
Melatih di kompetisi Liga Inggris kabarnya memang jadi salah satu mimpi Luis Enrique, namun baginya saat ini tim nasional Spanyol adalah yang utama.
Maka dari itu, Luis Enrique mungkin bisa menerima tawaran Manchester United, tetapi hanya setelah Piala Dunia 2022 selesai digelar pada Desember nanti.
Kontrak Luis Enrique bersama federasi sepak bola Spanyol (RFEF) hanya berlaku sampai saat itu dan kemungkinan besar tidak ada niatan darinya untuk memperpanjang kerja sama.
Hanya saja Manchester United ingin punya pelatih yang sudah bisa bekerja sejak sebelum musim kompetisi 2022/2023 bergulir.
Meski memungkinkan, sepertinya Luis Enrique tidak dapat menjalani peran ganda sebagai nakhoda Manchester United dan La Furia Roja sekaligus.
Baca selengkapnya: Sibuk Urusi Spanyol, Luis Enrique Enggan Ladeni Tawaran Manchester United?