Dijagokan Juventus Raih Scudetto, Inter Milah Tak Mau Jumawa Dulu
INDOSPORT.COM - Inter Milan belum mau jumawa setalah berhasil mengalahkan Juventus dan mendapat dukungan untuk meraih scudetto musim 2021/22.
Dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia musim 21/22, duel sengit terjadi antara tuan rumah Juventus kontra sang juara bertahan Inter Milan di stadion Allianz Arena, Senin (04/04/220 dini hari WIB.
Tampil di depan pendukun sendiri, Juventus langsung bermain menekan dan berikan ancaman ke pertahanan Inter Milan.
Beberapa kesempatan emas dari Dusan Vlahovic dkk sempat mengancam gawang Nerazzurri, namun Samir Handanovic masih tampil tanggung di bawah mistar.
Apes bagi Juventus, jelang babak pertama berakhir mereka malah kebobolan oleh Inter Milan melalui sepakan penalti Hakan Calhanoglu di menit 45+5’.
Babak kedua berjalan, Juventus yang tertinggal 0-1 langsung meningkatkan intensitas serangan demi cetak gol penyama kedudukan.
Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir hingga peluit panjang dibunyikan membuat Juventus gagal menyamakan kedudukan atau bahkan membalikan papan skor.
Tergelincirnya pasukan Massimiliano Allegri di laga ini membuat Bianconeri tertinggal tujuh poin dari puncak, yang saat ini dihuni AC Milan.
Lebih lanjut, posisi mereka di klasemen juga mulai dipepet AS Roma yang meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah Sampdoria di pertandingan lain.
Ketika ditanya soal siapa yang paling pantas untuk menyandang scudetto musim ini, Allegri ternyata lebih mengandalkan Inter Milan daripada AC Milan yang mana mantan timnya.
1. Inter Milan Dijagokan Scudetto
Menurut Allegri, Inter Milan sudah melewati pertandingan-pertandingan besar dan hanya menyisakan delapan laga yang di atas kertas mudah untuk dilalui.
“Lihat saja daftar pertandingannya. Tentu apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, tetapi Inter Milan telah melewati rintangan penting malam ini,” kata Allegri dikutip dari DAZN.
“Menurut saya Inter Milan akan mendapat suntikan kepercayaan diri dan akan menjadi favorit,” pungkas mantan pelatih Empoli tersebut.
Inter Milan saat ini memang difavoritkan untuk mempertahankan scudetto karena sisa pertandingan yang akan mereka lewat relatif mudah daripada Napoli dan AC Milan.
Dari delapan laga tersisa, Inter Milan memang cuma akan berhadapan dengan satu tim besar saja, yakni AS Roma.
Sisanya skuat asuhan Simone Inzaghi tersebut akan bertemu dengan Hellas Verona, Spezia, Empoli, Cagliari, Udinese, Bologna, dan Sampdoria.
Sementara AC Milan masih harus melawan empat tim besar yang bakal menyulitkan langkah mereka meraih scudetto musim ini.
Pasukan Stefano Pioli akan menghadapi Lazio, Fiorentina, Atalanta, Sassuolo, Verona, Genoa, dan Torino setelah nanti malam bertemu Bologna di kandang.
Namun, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku belum mau jumawa karena ingin mempertahankan kepercayaan diri tim agar bisa menyapu bersih seluruh laga tersisa.
“Sekarang kami kembali untuk mengejar, beberapa akan mengatakan bahwa kami masih favorit tetapi kami belum menang di sini di Stadion Allianz selama sebelas tahun,” kata Inzaghi.
“Kami belum melakukan apa pun, ini adalah momen yang harus memberi kami kepercayaan diri dalam mengejar Napoli dan Milan,” ujar mantan pelatih Lazio itu menambahkan.
2. Membalikan Tren Negatif
Inzaghi merasa bahwa timnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa setelah mengalami tren negatif di beberapa pertandingan terakhir.
Kritikan datang dari berbagai pihak selama tren negatif Inter Milan tersebut. Namun Inzaghi percaya akan kapabilitasnya sebagai pelatih kelas kakap di Italia.
“Tujuh bulan kerja luar biasa telah dibayangi oleh tiga hasil imbang baru-baru ini, tetapi saya merasa dipercaya oleh semua orang,” ujar Inzaghi.
“Saya senang dengan apa yang telah kami lakukan selama tujuh bulan terakhir, kritik telah keluar, tetapi saya sudah berada di sepakbola selama tiga puluh tahun, itu benar untuk menerima yang konstruktif.” Pungkas Inzaghi.